Sabtu, 05 April 2014

Perbedaan Metode Perpetual dan Periodik terbaru


Sistem Perpetual :
Sistem pencatatan juga disebut metode abadi buku metode adalah sebuah sistem di mana persediaan setiap masuk dan keluar dicatat dalam pembukuan.
Setiap jenis barang diproduksi kartu persediaan dan pembukuan account dibuat dalam pasokan bantu. Rincian dalam buku pembantu dapat diawasi dqari akun pengendalian persediaan item dalam buku besar. Account yang digunakan untuk merekam persediaan terdiri dari beberapa bidang yang dapat digunakan untuk merekam saldo pembelian, penjualan dan persediaan. Perubahan dalam persediaan yang diikuti dengan pencatatan persediaan di account sehingga jumlah persediaan setiap saat bisa diketahui dengan melihat kolom persediaan di saldo account. Setiap kolom ditentukan lagi kuantitas dan harga akuisisi nya.
Penggunaan metode memungkinkan penyusunan buku Neraca dan laporan laba rugi pendek, karena tidak ada perhitungan fisik untuk mengetahui memegang sejumlah berakhir persediaan.
Ciri-ciri yang paling penting dalam suatu sistem berkelanjutan pada perjurnalan adalah:
a. mencatat pembelian barang inventaris debit rekening dengan
b. biaya barang-barang yang dijual dihitung untuk setiap transaksi penjualan dan direkam dengan rekening debet HPP pada pasokan.
c. inventarisasi kontrol akun dan dilengkapi dengan perlengkapan bantu buku yang berisi catatan untuk setiap jenis persediaan. Bantu persediaan buku menunjukkan keuantitas dan harga keuntungan untuk setiap jenis persediaan barang.
2. periodik metode
Dalam metode ini, jika pembelian kemudian jurnalnya adalah debit rekening pembelian dan kredit hutang tunai atau perdagangan. Jika ada penjualan maka jurnalnya debit uang tunai rekening/akun piutang dan kredit perdagangan account penjualan. Untuk mengetahui akhir persediaan dilakukan persediaan atau stock opname pada akhir periode.
Dari dua metode di atas, metode periodik persediaan sederhana dan mudah untuk mengadakan bila dibandingkan dengan metode yang abadi. Tapi dalam hal ketepatan dan kecepatan informasi yang dihasilkan, metode persediaan abadi jauh lebih unggul. Persediaan akhir setiap saat.
Perbandingan metode periodik dan abadi
Perbandingan Metode Perpetual dengan Periodik
Sistem Perpetual :
Saat terjadi pembelian :
Persediaan
50.000.000
Utang Dagang
50.000.000
Saat terjadi penjualan
Piutang Dagang
30.000.000
Penjualan
30.000.000
HPP
25.000.000
Persediaan
25.000.000
Penyesuaian pada akhir periode
tidak diperlukan jurnal penyesuaian, rekening
persediaan menunjukkan saldo yang ada pada akhir
periode yaitu Rp 35.000.000
(10.000.000 *+50.000.000-25.000.000)
* misal persediaan awal Rp 10.000.000

Sistem Periodik :
Saat terjadi pembelian
Pembelian
50.000.000
Utang Dagang
50.000.000
Saat terjadi penjualan
Piutang Dagang
30.000.000
Penjualan
30.000.000
Penyesuaian pada akhir periode
HPP
10.000.000
Persediaan
10.000.000
HPP
50.000.000
Pembelian
50.000.000
Persediaan
35.000.000
HPP
35.000.000 
 

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Kami