SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI EKONOMI
TOKOH-TOKOH TEORI EKONOMI
Aristoteles
Chanakya
Ibnu Khaldun
Hugo de Groot
Niccolo machiavelli
Jaques Turgot (1727-81)
Etienne Bonnot de Condillac (1714-80)
Anders Chydenius (1729–1803)
Adam Smith’s The Wealth of Nations
Karl Max
John Maynard Keynes (1920)
dll
TEORI EKONOMI KLASIK
Teori Ekonomi Mikro Sebagai Teori Ekonomi Klasik.
Adam Smith (1723-1790) menerbitkan buku yang kemudian dikenal sebagai “Wealth of Nations (1776)”.
Pemikirannya bahwa kondisi perekonomian layaknya seperti alam semesta yang berjalan serba teratur, sistem ekonomipun akan mampu memulihkan dirinya sendiri karena ada kekuatan pengatur yang disebut tangan-tangan tak terlihat (Invisible hand)
Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.
TEORI EKONOMI KLASIK
Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand (mekanisme pasar) dalam mengatur pembagian sumber daya, oleh karena itu peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini.
Jean Baptise Say (1967-1832) mematangkan pemikiran Smith dengan pendapatnya yang sekarang dikenal dengan hukum Say’s law “ supply creates it’s own demand”
Leon Walras (1834-1910) menyusun model ekonomi keseimbangan pasar simultan, yang menjadi dasar analisis model keseimbangan umum (general equilibrium model).
Asumsi-asumsi dalam keampuhan mekanisme pasar
Struktur pasar merupakan pasar persaingan sempurna.
Informasi sempurna dan simetris.
Input dan output adalah homogen.
Para pelaku ekonomi bersifat rasional dan bertujuan memaksimumkan kegunaan atau keuntungan.
Fungsi uang semata-mata sebagai alat transaksi, bukan untuk spekulasi.
Dalam proses pertukaran, individu yang terlibat tidak dibatasi waktu dan tempat (mekanisme pasar terjadi seketika itu juga), dengan demikian pasar adalah instutusi yang tidak dibatasi waktu dan tempat.
Sekilas Pasar Persaingan Sempurna
Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen.
Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan/informasi yang sempurna.
Output sebuah perusahaan relatif kecil dibanding output pasar.
Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar.
Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar.
TEORI EKONOMI KLASIK
Proses pertukaran merupakan satu-satunya cara untuk saling berinteraksi.
Fokus pembahasan klasik adalah analisis perilaku individu (produsen dan konsumen) dalam rangka mencapai keseimbangan.
Identik dengan teori ekonomi mikro.
Aliran klasik mengalami kegagalan setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham.
Sebagai penanding aliran klasik, John Maynard Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest, and Money dan menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya.
Terjadi beberapa pembaruan radikal dalam ilmu ekonomi :
- Mulai diperhatikannya dimensi global dalam analisis ilmu ekonomi.
- Dimasukkannya peranan pemerintah dalam analisis ilmu ekonomi telah menimbulkan pentingnya peranan analisis kebijakan.
- Dengan dirasa perlunya analisis kebijakan, maka perlu studi- studi empiris.
Terjadi perubahan dan penyempurnaan metodologi dalam analisis ekonomi, dari hanya mengandalkan metode deduktif menjadi juga menggunakan metode induktif.
Keynes sebagai Bapak Ilmu Ekonomi Makro.
0 komentar:
Posting Komentar