Tujuh transaksi, diikuti dengan penyesuaian jurnal pada akhir periode akuntansi adalah sebagai berikut.
1. penghasilan yang diterima di muka,
2. account piutang pendapatan,
3. biaya dibayar di muka,
4. utang biaya,
5. kerugian piutang,
6. depresiasi, dan
7. biaya pemakaian peralatan.
Catatan Jurnal penyesuaian berikut adalah contoh data penyesuaian dan jurnal.
1. penghasilan yang diterima sebelumnya
Penghasilan yang diterima sebelumnya adalah jika sebuah perusahaan menerima pendapatan dari barang/jasa yang belum dikirim.
Contoh:
Pada 3 Agustus 2008, amal membayar sewa kios untuk 1 tahun adalah Rp 2.000 6.000.000
Jurnal tanggal 3 Agustus 2008.
Tunai Rp 6.000.000
Pendapatan yang diterima sebelumnya $ 6.000.000
(Catatan oleh pemilik kios)
Pada penutupan buku 31 Desember 2008, jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut.
Penghasilan yang diterima sebelumnya adalah Rp 2.500.000
Pendapatan sewa $ 2.500.000
Penjelasan:
Pada 3 Agustus 2008 pemilik kios menerima tarif Rp 6.000.000, tetapi belum sepenuhnya menjadi hak pemilik kios, karena sewa selama satu tahun, pergi ke satu bulan. Karena pemilik kios diterima secara tunai, Cash tercatat Rp bekiau 6.000.000 (D) pada pendapatan diterima sebelum 6.000.000 IDR (K).
Jika kita menggunakan dasar akrual, pendapatan diakui ketika yang tepat. Dalam contoh ini, sampai akhir periode akuntansi untuk 31 Desember 2008 hak pemilik kioshanya 5 bulan, sebesar Rp 2.500.000 (5/12 x Rp Rp 2.500.000 = 6.000.000).
2. account piutang pendapatan
Rekening pendapatan piutang adalah pendapatan yang belum diterima dan belum terekam, tetapi paling seharusnya diterima selama periode dimaksud.
Contoh:
September 1, 2008 PT X menyimpan uang di Pasifik bank tarif Rp 1.000.000,-interest 18%/year dan bunga yang diterima oleh PT X setiap 6 bulan. (setiap 1 Maret dan 1 September). Ini berarti 6 bulan pertama menarik akan diterima Maret 1, 2009, sampai akhir periode akuntansi yang ada penendaannya bunga yang diterima selama 4 bulan. (1 September-31 Desember), yaitu: 4/12 x 18% x $ 1.000.000 b = Rp 60.000
Jurnal untuk merekam penyesuaian piutang bunga 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut.
Piutang bunga dari Rp 60.000
Pendapatan bunga dari Rp 60.000
3. biaya dibayar di muka
Biaya dibayar di muka adalah biaya yang sudah dibayarkan di awal periode untuk pembayaran biaya untuk beberapa waktu tertentu.
Contoh:
Pada 1 Mei 2008 pemilik kios untuk membayar biaya asuransi untuk jangka waktu satu tahun untuk Rp 3.000.000 mengamankan PT
Pada 31 Desember 2008, sementara penyesuaian Journal adalah sebagai berikut.
Asuransi biaya IDR 2.000.000
Asuransi yang dibayar sebelumnya Rp 2.000.000
Penjelasan:
Pada 31 Desember 2008 digunakan (asuransi biaya asuransi) dari Rp 2.000.000 saebesar selama delapan bulan, dari Mei hingga Desember. Perhitungan adalah 8/12 x $ 3.000.000 = Rp 2.000.000
4. biaya utang
Utang biaya adalah biaya yang telah diakui tetapi belum dicatat.
Contoh:
Perusahaan membayar upah pekerja setiap tiga hari. Tingkat upah adalah $ 5 per hari. Para pekerja dibayar setiap hari Senin. Ternyata tanggal 31 Desember 2008 yang jatuh pada hari Minggu. Ini berarti bahwa sampai akhir masa pembukuan ada gaji yang tidak dibayar untuk tiga hari = 3 x $ 50.000 = $ 150.000
Jurnal mencatat bahwa perusahaan penyesuaian.
Beban gaji Rp 150.000
Hutang gaji Rp 150.000
5. rekening kerugian piutang
Kehilangan piutang yang piutang memperkirakan kerugian yang timbul karena piutang tidak tertagih.
Contoh:
PT XYZ menjawab B Master piutang sebesar Rp 200.000 ongkos karena usahanya bangkrut.
Jurnal mencatat bahwa penyesuaian PT XYZ sebagai pada tanggal 31 Desember 2008.
Cadangan kerugian account piutang Rp 200.000
Bisnis rekening piutang Rp 200.000
6. depresiasi
Semua Aktiva tetap (kecuali tanah) dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dalam operasi, akan semakin menyusut nilai dengan berlalunya waktu.
Contoh:
Dalam daftar kantor pasokan saldo rekening, menampilkan jumlah 2.000.000 IDR, manajemen memutuskan bahwa depresiasi 10% per tahun. Ini berarti depresiasi per tahun = 10% x $ 2.000.000 = $ 200.000
Jurnal penyesuaian pada 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut.
Beban kantor peralatan depresiasi $ 200.000
Akumulasi penyusutan aktiva tetap peralatan kantor Rp 200.000
7. biaya pemakaian peralatan
Biaya penggunaan peralatan adalah nilai dari sebagian dari harga pembelian peralatan yang telah digunakan selama periode akuntansi.
Contoh:
Daftar persediaan sebesar Rp 500.000 menunjukkan keseimbangan, sekali dihitung secara fisik peralatan persedeiaan sebagai pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp 300.000. Ini berarti peralatan yang telah digunakan untuk kegiatan perusahaan sebesar Rp 200.000 ($ 500.000-$ 300.000 = $ 200.000)
Jurnal mencatat penyesuaian biaya pemakaian peralatan pada tanggal 31 Desember 2008.
Memuat perlengkapan Rp 200.000
Fitting Rp 200.000
0 komentar:
Posting Komentar