¨Siklus Ekonomi
¨ Definisi Siklus Ekonomi
Siklus Ekonomi
Gelombang naik turun (pasang-surut) suatu
aktivitas ekonomi yang relatif teratur dan terjadi
berulang-ulang dengan rentang waktu yang
bervariasi (pendek,panjang dan sangat panjang).
Indikator yang digunakan untuk menganalisis siklus ekonomi adalah tingkat pertumbuhan ekonomi atau jumlah output riil serta tingkat harga.
¨ 4 Fase Siklus Ekonomi
• Gerakan menaik (upturn atau expansion).
Gerakan menaik bisa dikatakan masa pemulihan ekonomi (recovery), bisa juga dikatakan ekspansi apabila teerjadi dalam kurun waktu minimal dua triwulan berturut-turut.
• Titik puncak atau kulminasi (peak).
• Gerakan menurun (downturn atau resession).
Gerakan menurun ini bisa dikarenakan menurunnya output yang dilihat dari menurunnya tingkat pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini bisa dikatakan negara mengalami resesi apabila terjadi selama dua triwulan berturut-turut.
• Titik terendah atau nadir (trough).
¨ Diagram 1
Siklus Ekonomi Dengan Indikator Pertumbuhan Ekonomi
Siklus Ekonomi Dengan Indikator Pertumbuhan Ekonomi
¨ Bum (Boom)
Kadangkala karena berbagai faktor, terjadi pertumbuhan ekonomi yang begitu baik, sehingga titik puncak/kulminasi jauh diataas biasanya.
q Depresi (Depression)
Begitupula sebaliknya, penurunan pertumbuhan ekonomi jauh dibawah titik nadir yang biasanya.
¨ Penawaran Agregat
Penawaran agregat adalah jumlah seluruh barang akhir dan
jasa di dalam perekonomian yang dijual atau ditawarkan oleh
perusahaan pada berbagai tingkat harga/penawaran agregat
merupakan nilai total dari seluruh barang akhir dan jasa
yang di hasilkan dalam perekonomian.
Penawaran agregat di dalam suatu perekonomian dipengaruhi
oleh beberapa faktor sebagai berikut :
1. besarnya angkatan kerja,
2. besarnya stok kapital/modal,
3. keadaan atau tingkat tekhnologi,
4. tingkat pengangguran alamiah, dan
5. harga faktor-faktor produksi.
2. besarnya stok kapital/modal,
3. keadaan atau tingkat tekhnologi,
4. tingkat pengangguran alamiah, dan
5. harga faktor-faktor produksi.
¨ Permintaan Agregat
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
agregat didalam suatu perekonomian adalah :
• Pendapatan disposibelatau pengeluaran konsumsi.
• Tingkat bunga
• Investasi
• Jumlah uang beredar riil
• Pengeluaran pemerintah
• Pajak
• Pendapatan luar negeri
• Harga luar negeri
• Nilai tukar riil (Exchange rate atau ER)
¨ Durasi Siklus dan Fator-faktor yang Mempengaruhi
ü Siklus Jangka Pendek , durasi 40 bulan. Pola ditemukan oleh Joseph Kitchin (1923)
Faktor yang mempengaruhi : faktor iklim/cuaca (sinar matahari,curah hujan,kekuatan angin,gelombang laut) dan adat istiadat.
ü Siklus Jangka Menengah,durasi 7-11 tahun. Pola ditemukan oleh Clement Juglar (1860)
Ada beberapa penjelasan dalam hal ini, salah satunya Ekonom Inggris, William Stanley Jevon, yaitu siklus dipengaruhi faktor eksternal siklus bintik matahari yang berdaur ulang 11 tahun sekali yang akan mempengaruhi iklim/cuaca.
ü Siklus Jangka Panjang, durasi antara 48-60 tahun. Faktor yang mempengaruhi adalah penemuan dan penerapan teknologi baru.
¨ Siklus Ekonomi dan Kesempatan Kerja
Gerakan menaik dari suatu siklus
ekonomi(ekspansi) akan membawa dampak
positif bagi tersedianya kesempatan kerja, yang
berarti akan menurunkan tingkat pengangguran
dan sebaliknya gerakan menurun (resesi) akan
mengurangi kesempatan kerja dan menaikkan
tingkat pengangguran.
¨ Siklus Ekonomi dan Inflasi
Apabila output riil berada dibawah output natural maka tingkat inflasi cenderung menurun. Sebaliknya, jika output riil berada di atas output natural maka inflasi cenderung meningkat.
Output natural : tingkat output yang dihasilkan dari tingkat pertumbuhan ekonomi, dimana inflasi konstan.
¨ Pengelolaan Siklus Ekonomi
Untuk menekan dampak negatif dari siklus ekonomi maka
diperlukan kebijakan jangka pendek dan jangka panjang di
bidang moneter dan fiskal.
a. Kebijakan Jangka Pendek
Target utama: mengatasi output gap (output gap besar menunjukkan ekonomi tidak stabil), untuk mempengaruhi permintaan dan penawaran agregat jangka pendek berupa stimulasi permintaan.
b. Kebijakan Jangka Panjang
Target utama: mencapai pertumbuhan yang tinggi dan memperkecil simpangan pertumbuhan ekonomi berupa stimulasi penawaran. Misalnya : pemberian kredit kepada UKM, alokasi anggaran yang lebih besar pada pengeluaran-pengeluaran yang meningkatkan kualitas SDM.
0 komentar:
Posting Komentar