• Macam Kebijakan Stabilisasi
• Kebijakan Fiskal (dipelopori kaum Keynesian)
• Kebijakan Moneter (Monetarist misalnya Milton Friedman)
• Kebijakan Upah dan Pendapatan
• Kebijakan Industri dan Perdagangan
• Hambatan Dalam Kebijakan Stabilisasi
• Kebijakan pemerintah yang “setengah hati” dan salah menggunakan rujukan “resep” ekonomi, sehingga yang seharusnya tetap disubsidi dihapusnya subsidinya. Yang seharusnya harga diturunkan, malah dinaikan
• Adanya sebagian masyarakat pelaku ekonomi yang “berkhianat” dan selalu ingin mencari untung sendiri dengan cara memanfaatkan kondisi, misalkan memanfaatkan spreadnilai tukar, menimbun kebutuhan dasar (seperti beras, minyak tanah, gas)
• Pemerintah terlalu cepat mengabil kebijakan ekonomi tanpa mempersiapkan infrastrukturnya, misalkan kebijakan pemerintah Indonesia untuk mengganti minyak tanah dengan gas, kebijakan penggunaan biodiesel dan lain sebagainya.
• Sebagian masyarakat yang tidak percaya dengan kebijakan pemerintah dan mudahnya terprovokasi dengan hasutan dari fihak-fihak yang akan dirugikan dengan kebijakan baru pemerintah.
• Kebijakan Fiskal
• Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam bidang anggaran dan belanja negara yang bertujuan untuk mempengaruhi jalannya perekonomian
• Kebijakan fiskal bukan semata-mata kebijakan dibidang perpajakan, akan tetapi menyangkut bagaimana mengelola pemasukan dan pengeluaran negara untuk mempengaruhi perekonomian.
• Jenis Kebijakan fiskal : kebijakan fiskal deskresioner (menyangkut kebijakan anggaran belanja –surplus atau defisit) dan kebijakan fiskal Penstabil Otomatik berupa pajak, asuransi pengangguran dan kebijakan harga minimum)
• Latar Belakang kebijakan Fiskal
• Semakin diperlukannya peran pemerintah dalam perekonomian
• Kegagalan kebijakan Moneter menangani ketidakstabilan ekonomi terutama yang berhubungan dengan ketenaga-kerjaan (pengangguran terbuka semakin meningkat)
• Pembagian dan distribusi pendapatan sebagian besar terkonsentrasi pada kelompok tertentu tertentu yang mendominasi perekonomian
• Fungsi dan Tujuan Keb. Fiskal
• Fungsi kebijakan fiskal :
– Fungsi alokasi
– Fungsi distribusi
– Fungsi stabilisasi
• Tujuan kebijakan Fiskal
– Mencegah pengangguran
– Stabilitas harga
– Untuk mendorong investasi sosial secara optimal
– Meningkatkan stabilitas ekonomi ditengah ketidakstabilan internasional
– Untuk meningkatkan dan meredistribusikan Pendapatan Nasional
• Macam kebijakan Fiskal
• Pembiayaan Fungsional
• Pengelolaan anggaran
• Stabilisasi anggaran otomatis
• Anggaran belanja seimbang (kebijakan anggaran belanja defisit untuk mengatasi depresi dan pengangguran. Bila terjadi inflasi maka kebijakan anggaran surplus dilakukan)
• Kebijakan Moneter
• Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah melalui bank central guna mengatur penawaran uang dan tingkat bunga dalam tingkat yang wajar dan aman
• Kebijakan moneter banyak digunakan untuk mengatasi masalah-masalah perekonomian yang biasanya langsung berhubungan dengan tarik menarik antara kepentingan ekonomi jangka panjang dengan keuntungan jangka pendek (misalnya kepentingan investasi dan kepentingan selisih nilai tukar)
• Macam kebijakan moneter
• Kebijakan Moneter kuantitatif yaitu suatu kebijakan yang bertujuan untuk mempengaruhi penawaran uang dan tingkat bunga dalam perekonomian dengan menggunakan instrumen terukur seperti OMO dan DR
• Kebijakan moneter kualitatif yaitu kebijakan moneter non intervensi yang lebih banyak menekankan pada kesadaran fihak perbankan dan yang berhubungan dengannya secara umum
• Instrumen kebijakan Moneter
• Kebijakan pasar terbuka (Open market Operation – OMO)
• Kebijakan tingkat diskonto (Discount rate –DR)
• Kebijakan cadangan minimum (Reserve requirement)
• Pinjaman selektif (Selected consumption Loan)
• Pembujukan Moral (Moral Suation)
• Kebijakan campuran
• Kebijakan Fiskal dan Moneter dapat dijalankan secara bersama-sama bila misalkan pemerintah ingin mengurangi beban pengeluarannya akan tetapi perekonomian tetap bisa ekspansi dengan cara :
• Menaikan pajak pendapatan lalu diiringi dengan
• Menaikan suku bunga perbankan dengan cara menaikan suku bunga sertifikat bank central
• Mengurangi pengeluaran pemerintah untuk pos-pos yang bersifat non rutin (misalnya biaya perjalan pejabat negara)
• Lanjutan …
• Bila misalkan pemerintah berniat untuk menghambat konsumsi masyarakat terhadap barang impor dan menggalakan ekspor dilakukan dengan cara :
• Mempertinggi pajak impor terutama untuk jenis barang mewah (mobil jaguar,Bentley)
• Menurunkan kuota impor atas barang tertentu
• Pengawasan valas
• Memberi rangsangan ekspor (menyediakan fasilitas kredit ekspor dengan bunga sangat rendah)
• Melakukan kebijakan devaluasi
• Kebijakan Upah dan Pendapatan
• Tingkat upah dan pendapatan sepanjang umur perekonomian selalu saja menjadi masalah, meskipun masalahnya tidak teralu berbahaya bagi perekonomian seperti misalnya masalah moneter dan fiskal. Akan tetapi stabilisasi perekonomian jelas akan terpengaruh bila kebijakan upah dan pendapatan tidak dibenahi dengan baik.
• KEBIJAKAN INDUSTRI DAN PERDAGANGAN (KEBIJAKAN STRUKTURAL)
• Kebijakan perdagangan bebas bertujuan untuk mengantisipasi globalisasi perekonomina di mana hambatan barang masuk dan keluar semakin longgar dan bahkan akan dihilangkan. Pengenaan tarif dan pajak tidak lagi berganda sehingga harga barang akan semakin murah, perdagangan internasional tidak lagi didominasi oleh negara-negara yang memiliki keuntungan absolut dan banding akan tetapi mulai bergeser pada negara yang memiliki kemampuan atau keunggulan bersaing.
• Quiz
• Berdasarkan pembahasan materi ini, bisakah anda tentukan manakah dari kebijakan makro ekonomi (fiskal dan atau moneter) yang lebih dahulu diterapkan?mengapa?
• Dari berbagai macam instrumen kebijakan moneter, manakah yang paling manjur dalam mengatasi permasalahan ekonomi?mengapa?
• Samakah moneter dengan uang?atau fiskal dengan pajak?mengapa?
0 komentar:
Posting Komentar