• Bab 7 : teori perilaku konsumen
(teori nilai guna)
(teori nilai guna)
• Teori perilaku konsumen menjelaskan :
• Konsumen akan membeli lebih banyak pada saat harga rendah dan mengurangi pembelian pada saat harga tinggi
• Bagaimana seorang konsumen menentukan jumlah dan komposisi barang yang akan dibeli dari pendapatan yang diperoleh.
• 2 (dua) macam pendekatan
teori perilaku konsumen :
teori perilaku konsumen :
• Pendekatan nilai guna (utilitas) kardinal
• Pendekatan nilai guna (utilitas) ordinal
• Pendekatan kardinal : konsep utilitas ini menganggap bahwa setiap barang mempunyai dayaguna/kepuasan kepada konsumen yang mengkonsumsi barang tersebut. Kepuasan yang diperoleh konsumen dapat dinyatakan secara kwantitatif/dapat diukur.
• Pendekatan ordinal : menyatakan bahwa kepuasan konsumen digambarkan dalam bentuk kurva (indifference curve)
• Teori nilai guna (utilitas)
• Nilai guna dibedakan :
• Nilai guna total (total utility/tu) : jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu
• Nilai guna marginal (marginal utility/mu) : pertambahan kepuasan sebagai akibat dari pertambahan penggunaan satu unit barang tertentu.
Rumus : mu = ∆ tu
∆ x
• Tabel total utility dan marginal utility
• Kurva total utility dan marginal utility
• Kurva total utility - kurva marginal utility
• Pendekatan kardinal
• Syarat maksimumkepuasan :
• Kepuasan marginal dari barang tertentu (mu barang x) dibagi dengan harga barang tersebut (px) sama dengan 1 (satu), atau kepuasan marginal (mux) sama dengan harga barang tersebut (px).
• Jika jumlah barang lebih dari satu maka kepuasan maksimum terjadi pada :
• Mux muy
px py
• Syarat kepuasan konsumen dalam pendekatan kardinal :
• Contoh
• Jika konsumen a mempunyai pendapatan rp. 13.000,- ingin mengkonsumsi dua macam barang yaitu barang x dan barang y. Harga barang x rp. 1.000 per unit dan barang y rp. 1.000 per unit. Berapa banyak barang x dan barang y yang dapat dibeli konsumen a dengan anggaran yang ada, agar utilitasnya maksimal.
• Tabel jumlah barang yang dikonsumsi dan tambahan kepuasan (mu)
• Marginal utility barang x dan barang y
• Kepuasan maksimum akan dicapai pada saat :
syarat i :
dicari perbandingan yang sama antara mux dan px serta muy dan py, karena px dan py sama:
syarat ii :
b = px. X + py. Y
13.000 = 1000 (7) + 1000 (6)
13.000 = 13.000
• Latihan soal 1 :
Diketahui :
• Tabel kombinasi durian dan mangga
jika diketahui :
• Harga durian = 500
• Harga mangga = 500
• Budget = 4000
pertanyaan :
berapa durian dan mangga yang dibeli dengan anggaran yang ada.
• Soal 2:
• Hitung :
• mu makanan dan mu pakaian
• Jika diketahui :
budget/pendapatan = rp. 27.000
harga makanan = rp.600
harga pakaian = rp. 6.000
berapakah makanan dan pakaian yang dibeli?
C. Jika budget rp.38.500. Harga (p) pakaian naik menjadi rp.12.000 dan harga makanan tetap rp. 600. Berapa makanan dan pakaian yang dibeli
• Pendekatan ordinal
• Pendekatan ordinal = pendekatan kurva indiferen (indifference curve)
• Misalkan seorang konsumen mengkonsumsi 2 jenis barang yaitu x dan y. Dengan pendapatan yang terbatas maka konsumen harus dapat menentukan kombinasi kedua jenis barang tersebut sehingga mencapai kepuasan yang optimal.
• Langkah-langkah :
• Membuat urutan preferensi yang lebih menguntungkan bagi dirinya
• Urutan tersebut berdasarkan utilitasnya, sehingga kombinasi barang yang mempunyaii nilaiguna yang lebih tinggi akan lebih disukai.
• Pilihan kombinasi barang x dan y tergantung dari jumlah pendapatan konsumen.
• Menurut gambar di atas, tingkat kepuasan seseorang pada waktu mengkonsumsi kombinasi barang x sebesar x1 dan barang y sebesar y1(kombinasi di titik a) sama dengan tingkat kepuasannya kalau ia mengkonsumsi kombinasi barang x sebanyak x2 dan barang y sebanyak y2(kombinasi di titik b), atau sama dengan tingkat kepuasannya jika ia mengkonsumsi dengan kombinasi barang x sebanyak x3 dan barang y sebanyak y3 (kombinasi di titik c).
• Keseimbangan konsumen
• Konsumen menghendaki kombinasi barang yang dikonsumsi akan menghasilkan kepuasan tertinggi, yang berarti konsumen selalu berusaha untuk mencapai kurva indifferen yang paling tinggi.
• Suatu keadaan dimana konsumen mencapai kepuasan maksimum dengan menghabiskan anggaran tertentu untuk mengkonsumsi suatu barang disebut keseimbangan konsumen
•
• Jika harga barang (p)dan pendapatan konsumen (b) sudah diketahui, maka konsumen dapat mengkonsumsikan barang x sebanyak b/px, jika konsumen membelanjakan pendapatannya untuk barang y, maka dapat mengkonsumsi barang sebanyak b/py.
• Kurva keseimbangan konsumen
• Soal :
• Halaman 185 dan 186 (buku mikro ekonomi) karangan : sadono sukirno.
• Ralat no. 2 (hal. 186) :
pada tabel i – pakaian
2
5
10
20
• Soal :
1. Seorang konsumen membeli durian dan mangga dengan nilai guna total/total utility : durian mangga
jumlah tu jumlah tu
1 250 1 370
2 460 2 650
3 630 3 850
4 760 4 980
5 850 5 1050
6 900 6 1070
2. Seorang konsumen menganggarkan pengeluarannya sebanyak rp. 90.000 untuk membeli makanan dan pakaian. Misalkan harga makanan adalah rp. 6.000 setiap unit dan harga pakaian adalah rp. 9.000 per unit. Tunjukkan beberapa gabungan makanan dan pakaian yang dapat dibeli oleh konsumen dengan anggaran tersebut serta gambarkan dalam sebuah kurva.
0 komentar:
Posting Komentar