Kamis, 24 April 2014

Download mayteri Pengertian Perilaku Konsumen

Ekonom bernama Engel Jerman menunjukkan penguasa: "semakin kecil pendapatan seseorang maka akan sebagian besar pendapatannya untuk konsumsi dan sebaliknya". Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi adalah pendapatan, harga barang, Bea Cukai, Bea Cukai, barang-barang fashion, barang-barang sustitusi.
Tujuannya adalah untuk mencapai kepuasan maksimum dari konsumen. Perilaku konsumen timbul karena kendala pendapatan terbatas pada satu sisi dan keinginan untuk mengkonsumsi barang dan Jasa sebanyak mungkin agar diperoleh kepuasan maksimal di sisi lain.

1. barang
Item yang objek dan jasa yang dikonsumsi untuk manfaat atau kegunaan. Barang-barang yang dikonsumsi telah dikonsumsi lebih dan lebih properti, maka semakin besar keuntungan yang diperoleh.

2. utilitas
Utilitas (utilitas) adalah manfaat peroleh mengkonsumsi barang, utilitas adalah ukuran dari manfaat dari item dibandingkan dengan alternatif pengguna. Utilitas ini digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh konsumen.

3. hukum nilai tambah manfaat yang menurun (hukum marjinal berkurang Utility)
Pada awalnya konsumsi penambahan item akan memunculkan utilitas yang besar, tetapi semakin lama nilai tambah yang tidak menurun, bahkan menjadi negatif.
Gossen's hukum i: nilai untuk item jika dikonsumsikan konstan mulua-mulai meningkat dan akan secara bertahap menurun dan akhirnya akan terjadi untuk saturasi (vertikal kepuasan = dengan1 jenis barang).
Gossen's hukum II: konsumen akan kebutuhan memuaskna intensitas sama. (horisontal = kepuasan dengan berbagai jenis barang).

4. konsistensi preferensi (transitif)
Konsep preferensi konsumen yang berkaitan dengan kemamouan kompilasi pilihan prioritas untuk mengambil keputusan. Minimal ada dua sikap yang berkaitan dengan preferensi konsumen, yaitu lebih seperti (lebih suka) atau sama disukai (ketidakpedulian).

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Kami