Senin, 28 April 2014

dsownload Materi PENGOLAHAN DATA KUANTITATIF DALAM PENELITIAN SOSIAL

Pengolahan data kuantitatif dilakukan melalui tahapan sebagai berikut.
a. editing
b. coding
c. tabulasi Data
d. analisis data
e. penafsiran Data

Mari kita bahas satu per satu:

a. editing

Pada tahap ini, data yang telah terkumpul melalui kuesioner (kuesioner) atau pada wawancara harus membaca kembali untuk melihat jika ada hal-hal yang masih meragukan jawaban responden. Jadi, mengedit bertujuan untuk meningkatkan kualitas data dan menghilangkan keraguan data.

Hal yang perlu diperhatikan dalam mengedit data antara lain sebagai berikut.
1) kelengkapan dan kesempurnaan data. Semua pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner harus menjawab semua dan tidak memiliki pembukaan.
2) kejelasan menulis. Menulis data yang diberikan dalam mengumpulkan kuesioner harus dibaca.
3) kejelasan makna jawaban. Data kolektor harus menuliskan jawabannya menjadi kalimat sempurna dan jelas.
4) konsistensi data. Data harus melihat pada konsistensi dari jawaban yang diberikan kepada pihak termohon.
5) keseragaman unit yang digunakan dalam data (uniformitas data). Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kesalahan dalam pengolahan dan analisis data. Sebagai contoh, penggunaan unit pengukuran berat badan di kilogram. Dalam kuesioner tertulis dalam satuan berat lainnya, maka itu harus diseragamkan terlebih dahulu sebelum memasuki proses analisis.
6) kesesuaian jawaban. Jawaban yang diberikan responden harus relevan untuk pertanyaan dan masalah yang diteliti.



b. coding

Setelah mengedit selesai, maka data dalam bentuk jawaban responden perlu kode untuk memudahkan dalam menganalisa data. Hal ini sangat penting, terutama jika pengolahan data dilakukan dengan menggunakan berbantuan komputer. Menyediakan kode data dapat dilakukan dengan melihat jawaban dari jenis pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner.

Penyandian data dapat dibedakan oleh beberapa hal di sini.


1) Coding jawaban yang nomor

Contoh kode untuk memberikan jawaban ke nomor.




Jika ada beberapa alternatif jawaban dalam bentuk interval, maka perlu pengkodean sendiri. Perhatikan contoh berikut.



2) Coding jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tertutup

) pertanyaan untuk mengetahui pendapat dari responden


b)-pertanyaan dengan jawaban




Pengkodean 3) jawaban dari pertanyaan semi terbuka
Perhatikan contoh berikut encoding.




4) Coding jawaban untuk membuka pertanyaan

Tipe ini, sebelum melakukan coding, peneliti harus membuat kategorisasi jawaban dari pertanyaan terbuka ini karena jawaban variasi diperoleh mungkin cukup banyak.

Untuk membuat pilihan jawaban harus melihat pada beberapa hal, yaitu sebagai berikut.
) kategori jawaban harus tegas, sehingga tidak untuk tumpang tindih antara jawaban untuk salah satu dengan jawaban.
b) jika ada jawaban yang tidak sesuai dengan kategori yang telah disusun, maka jawaban dikelompokkan 'lainnya'. Namun persentase jawaban 'lain' harus kecil, karena jika terlalu tinggi banyak informasi yang terbuang.

Mari kita lihat contoh pengkodean berikut bersama-sama.
Bagaimana Tanggapan Anda tentang percintaan remaja telenovela bertema di televisi swasta di Indonesia?
a. baik, karena kami membutuhkan hiburan seperti itu.
b. cukup baik.
c. kurang baik, karena hal ini tidak layak ditonton anak di bawah umur.
d. tidak tahu.
e. dibandingkan dengan tahun lalu, sinetron tersebut tahun ini sedikit meningkat.
f. opera sabun seperti itu terlalu sedikit, begitu membosankan.
g. perlu meningkatkan jumlah jam untuk komedi situasi seperti itu.
h. tidak memberikan jawaban.

Bentuk pengkodean berdasarkan Kategori jawaban yang telah dilakukan adalah sebagai berikut.




Setelah semua data di kuesioner responden diberi kode, maka langkah berikutnya adalah untuk mengkompilasi kode buku. Kode ini sebagai panduan buku untuk memindahkan reponden menjawab kuesioner kode lembar kode, yang kemudian juga akan berguna sebagai panduan untuk mengidentifikasi para peneliti di penelitian variabel yang akan digunakan dalam analisis data (Baca tabulasi data).



c. tabulasi Data

Tabel data adalah pengolahan data dilakukan dengan memasukkan data ke dalam tabel. Atau dapat dikatakan bahwa presentasi data adalah data tabel dalam bentuk meja atau daftar untuk memudahkan dalam observasi dan evaluasi. Hasil tabulasi data ini bisa menjadi gambaran dari hasil penelitian, karena data yang Diperoleh dari lapangan sudah diatur dan diringkas dalam tabel yang mudah untuk memahami maknanya. Selanjutnya para peneliti disajikan untuk memberikan penjelasan atau keterangan dengan menggunakan frase atas data yang telah diambil.

Tabulasi data dapat dilakukan melalui langsung tabulasi dan lembar kode.


1 Tabulasi langsung)

Data tersebut tabel langsung dari kuesioner ke dalam tabel yang memang telah dipersiapkan

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Kami