PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
DAN DAMPAKNYA
INTERNASIONAL
DAN DAMPAKNYA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Proses tukar menukar atau jual beli barang atau jasa antar satu negara dengan yang lainnya untuk memenuhi kebutuhan bersama dengan tujuan mendapat keuntungan. Tiap negara mempunyai keunggulan SDA,SDM ,IPTEK , SOSBUD , Ekonomi
2 keunggulan tiap negara
Absolut : kemampuan memproduksi barang / jasa yang tidak dapat diproduksi negara lain karena faktor alam.( Adam smith )
Komparatif : dapat produksi barang dan jasa dengan biaya produksi yang lebih murah dari negara lain . ( David Ricardo )
Faktor penyebab timbulnya perdagangan Internasional
Mamfaat perdagangan Internasional
• Memenuhi kebutuhan dalam negri
• Menciptakan spesialisasi produk
• Meningkatkan produksi → memperluas pemasaran → memenuhi permintaan
• Meningkatkan hubungan persahabatan antar negara
Mamfaat perdagangan Internasional
5. Mendorong kemajuan iptek → menghasilkan barang kualitas bagus .
6.Mendorong pertumbuhan ekonomi →pemerataan pendapatan , menyerap tenaga kerja , stabilitas ekonomi .
7.Menambah devisa : export ( barang jasa dan bea masuk ( impor) .
Hambatan perdagangan Internasional
• Harga import lebih murah → produk dalam negri tidak laku ( lebih mahal )
• Adanya politik dumping (kebijakan menjual produk di luar negri lebih murah)
• Biaya produksi dinegara asal relatif lebih murah
Hambatan perdagangan Internasional
4. Bea masuk yang tinggi.
5. Kuota export dan impor
6. Perbedaan Mata Uang Antarnegara
7. Kualitas Sumber Daya yang Rendah
Perbedaan perdagangan dalam dan luar negri
Macam – macam perdagangan internasional
Komoditas export indonesia ke berbagai negara : ke negara Jepang , Amerika ,Eropa, Asean , australia .
( hasil tambang , hasil hutan, hasil tanaman budidaya ,hasil perikanan laut , hasil peternakan , garment , pesawat terbang )
Komoditas import indonesia : dari negara Jepang , Amerika ,Eropa, Asean , australia .
Barang konsumsi : sandang , pangan ,barang mewah
Bahan baku : bahan kertas koran , kapas dll
Barang barang modal : berbagai mesin untuk dipabrik,
Komoditas Impor
Kebijakan pemerintah dalam ekspor
Menyederhanakan prosedur.
Mengadakan perjanjian dagang dengan negara lain .
Promosi produk indonesia di negara lain.
Menurunkan pajak ekspor
Memberikan subsidi kepada eksportir
Menambah sarana dan prasarana untuk ekspor.
Kebijakan pemerintah dalam import
Menaikan pajak import
Melarang impor barang tertentu (embargo )
Memberikan kuota
dll
Neraca perdagangan
NERACA PEMBAYARAN
Mencatat devisa keluar masuk dalam suatu negara dalam I tahun. Dengan alasan :
• Sebagai pembukuan mengenai anggararan alat pembayaran luar negri ( Devisa )
• Dapat melihat pengaruh adanya transaksi luar negri terhadap pendapatan nasional negara tsb .
• Melihat informasi yang berkaitan dengan perdagangan luar negri .
Alat alat pembayaran luar negri
Wesel asing: surat perintah kepada Bank untuk membayar sejumlah uang kepada orang yang ditunjuk.
Letter of credit ( L/C ) : Surat pernyataan tertulis dari bank atas permintaan dari nasabah ( importir ) untuk menyediakan sejumlah uang bagi kepentingan pihak ke3 ( eksportir ) sebagai penerima .
Pihak – pihak yang berperan dalam penyelesaian pembayaran L/C
• Opener ( importir ) yang membuka L/C
• Opening Bank /issuer , bank yang mengeluarkan atau memberikan persetujuan L/C
• Beneficiary / akreeditee ( eksportir yang menyetujui pembayaran dengan cara L/C)
• Advising bank / convening bank,(bank yang berada dinegara eksportir yang mau menjamin pembayaran L/C yang dikeluarkan oleh opening bank )
General Agreement on Trade and Tariff (GATT) dan Word Trade
Organization (WTO)
Organization (WTO)
Merupakan organisasi internasional mengenai persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan yang didirikan berdasarkan Havana Charter pada tahun 1948.
Tujuan dari organisasi ini adalah meningkatkan arus perdagangan internasional (perdagangan bebas)
Organisation of Petrol Exporting Countries (OPEC)
Organisasi ini didirikan pada tahun 1960 oleh negara-negara pengekspor minyak untuk mengatur pemasaran minyak bumi dengan cara menetapkan harga yang seragam.
Anggota OPEC antara lain Iirak, Iran, Uni Emirat Arab, Qatar, Libia, Nigeria, Venezuela, dan Indonesia.
Saat ini pengendalian harga ditempuh dengan cara menetapkan jatah produksi atau quota produksi.
International Tin Council (ITC)
Merupakan organisasi yang terdiri dari para produsen dan konsumen timah.
Produsen timah di ataranya adalah Malaysia, Indonesia, Australia, Bolivia, Zaire, dan Nigeria. Sedangkan negara-negara konsumen terdiri dari 22 negara termasuk Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan lain-lain.
Organisasi ini mencoba untuk menstabilkan harga, penawaran dan permintaan timah dunia.
International Bank for Recontruction and Development (IBRD).
IBRD atau Bank Dunia, yaitu lembaga ini didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dan berkedudukan di Washington, USA.
Indonesia menjadi anggota IBRD tahun 1954.
Tujuan dibentuk IBRD adalah memberikan pinjaman dengan bunga relatif murah kepada berbagai negara untuk mendorong pembangunan ekonomi, namun tetap berdasarkan profit oriented.
United Nations Development Program (UNDP)
UNDP atau organisasi pembangunan PBB adalah badan PBB yang memberikan sumbangan untuk membiayai program-program pembangunan terutama bagi negara-negara yang sedang berkembang.
International Monetary Fund (IMF)
IMF atau Dana Moneter Internasional didirikan tanggal 27 September 1945.
Tujuan pokok IMF adalah ingin meningkatkan bisnis internasional guna meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di negara anggota.
United Nation Conference on Trade and Development (UNCTAD)
Merupakan suatu organisasi yang didirikan PBB tahun 1964, dengan tujuan meningkatkan kerjasama perdagangan dan pembangunan di antara kelompok Negara-negara industri maju dan negara-negara yang sedang berkembang.
United Nations Industrial Development Organization (UNIDO).
UNIDO atau Organisasi Pembangunan Internasional PBB didirikan pada tanggal 24 Juli 1967 dan berkedudukan di Wina, Austria.
Tujuan utama dari lembaga ini adalah untuk meningkatkan pembangunan di bidang industri bagi negara-negara yang sedang berkembang.
International Development Association (IDA)
IDA dikenal dengan Organisasi Pembangunan Internasional PBB yang didirikan untuk tujuan memberikan pinjaman kepada negara-negara yang sedang berkembang, dengan bunga yang relatif murah jika dibanding dengan IBRD.
Food and Agriculture Organization (FAO)
Merupakan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB yang didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945 dan berkedudukan di Roma, Italia. Organisasi
tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah dan mutu persediaan pangan, dan membantu negara-negara yang kekurangan pangan.
International Labor Organization (ILO).
Merupakan Organisasi Perburuhan Internasional PBB yang didirikan pada tanggal 11 April 1949 dan berkedudukan di Jenewa, Swis.
Tujuan dari organisasi ini adalah untuk memperjuangkan nasib dan hak-hak kaum buruh
International Finance Coorperation (IFC).
IFC atau Kerja sama Keuangan Internasional didirikan di Washington tanggal 24 Juli 1956.
Tujuannya memberikan penjaman kepada pengusahapengusaha swasta dan membantu pengalihan investasi luar negeri ke negara-negara yang sedang berkembang.
DAMPAK KERJA SAMA EKONOMI REGIONAL DAN
INTERNASIONAL
INTERNASIONAL
• Kerjasama untuk memperlancar perdagangan regional dan internasional
• Bentuk kerja sama pengaturan perdagangan komoditi.
• Bentuk kerja sama berbagai bidang
Thanks…….
0 komentar:
Posting Komentar