Motivasi
MOTIVASI
• Motivasi dapat diartikan sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan
• Motivasi tiap orang berbeda, begitu juga setiap individu bervariasi dari waktu ke waktu
Tujuan motivasi
Meningkatkan moral dan kepuasan kerja.
Meningkatkan produktivitas kerja.
Mempertahankan kesetabilan kerja.
Meningkatkan disiplin kerja.
Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.
Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi.
Meningkatkan tingkat kesejahteraan pegawai.
Mempertinggi rasa tanggung jawab terhadap tugasnya.
Meningkatkan efisiensi penggunaan alat‐alat dan bahan.
3 MODEL MOTIVASI
Model tradisional
Aliran ini mengisyaratkan bahwa manajer menentukan bagaimana pekerjaan-pekerjaan harus dilakukan dan digunakan sistem pengupahan insentif untuk memotivasi para pekerja. Model ini menganggap pekerja pada dasarnya pemalas dan hanya dapat dimotivasi dengan penghargaan berbentuk uang.
3 MODEL MOTIVASI
Model hubungan manusiawi
Kontak-kontak sosial karyawan pada pekerjaannya adalah juga penting dan bahwa kebosanan dan tugas-tugas yang bersifat pengulangan adalah faktor-faktor pengurangan motivasi. Model ini percaya bahwa manajer dapat memotivasi karyawan melalui pemenuhan kebutuhan-kebutuhan sosial mereka dan membuat mereka merasa berguna dan penting.
3 MODEL MOTIVASI
Model sumber daya manusia
Model ini menyatakan bahwa para karyawan dimotivasi oleh banyak faktor, tidak hanya uang atau keinginan mencapai kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk berprestasi dan memperoleh pekerjaan yang berarti
3 MODEL MOTIVASI
Teori-teori motivasi
• Teori petunjuk (Prescriptive theories)
• Teori isi (Content theories) atau teori kebutuhan (Needs theories)èMaslow,Herzberg,McCleland
• Teori-teori proses (Process theories)è Teori pengharapan, pembentukan perilaku, teori Porter-Lawler, teori keadilan
TEORI ISI (CONTENT THEORIES) ATAU TEORI KEBUTUHAN (NEEDS THEORIES)
Maslow mendasarkan konsep kebutuhan pada dua prinsip
• Kebutuhan-kebutuhan manusia dapat disusun dalam suatu hierarki dari kebutuhan terendah sampai yang tertinggi
• Teori ini menunjukkan bahwa bila tingkat kepuasan faktor tersebut akan berhenti jadi motivator penting dari perilaku
Teori motivasi
Sekian dan Terimakasih
0 komentar:
Posting Komentar