• Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
• Pengorganisasian Dan Struktur Organisasi
• Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya.
• Struktur organisasi dan hal yang perlu dipertimbangkan
• PROSES PENGORGANISASIAN
• Pemerincian seluruh kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi
• Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan secara logik dapat dilaksanakan oleh satu orang.
• Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis.
• Aspek-aspek Penting Organisasi Dan Proses Pengorganisasian
• Pembagian kerja
• Departementalisasi
• Bagan organisasi formal
• Rantai perintah dan kesatuan perintah
• Tingkat-tingkat hierarki manajemen
• Saluran komunikasi
• Penggunaan komite
• Rentang manajemen
• kelompok-kelompok informal yang tak dapat dihindarkan
• 1. Pembagian Kerja
• Pembagian kerja adalah : Pemerincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggungjawab untuk dan melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas. Contoh : Petugas penjual mempunyai tugas untuk menjual suatu produk
• Contoh pembagian kerja pada Tim sepakbola. Dimana ada manajer, pelatih kepala, asisten pelatih, dokter tim, penjaga gawang dan pemain.
• 2. Departementalisasi
• Departementalisasi adalah : pengelompokan-pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama. Contoh : Departemen Pemasaran
• Dasar Departementalisasi (1)
• Departenentalisasi atau departementasi adalah proses penentuan cara bagaimana kegiatan-kegiatan dikelompokkan. Dasar departementalisasi:
• Fungsi : Pemasaran, Keuangan, Produksi, Akuntansi
• Produk (barang/jasa) : divisi mesin cuci, lemari es, televisi
• Wilayah : Divisi DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dll
• Langganan : Penjualan industri, penjualan pemerintah, pedagang eceran, militer, konsumen
• Dasar departementalisasi (2)
• Proses/peralatan : Departemen pemotongan, kelompok perakitan, bagian finishing
• Waktu : Shift pertama, kedua, ketiga
• Pelayanan : Kelas eksekutif, bisnis, ekonomi
• Apha-numerical : misal pelayanan telepon, dimana nomor 00000-50000 ditempatkan dalam suatu departemen A dan nomor 50001-99999 ditempatkan dalam suatu departemen B
• Proyek dan Matriks : Digunakan pada perusahaan konstruksi , konsultan
• Departementalisasi Fungsional
• Departementalisasi fungsional mengelompokkan fungsi-fungsi yang sama atau kegiatan-kegiatan yang sejenis untuk membentuk suatu satuan organisasi
• Departementalisasi Fungsional
Kebaikannya
• Menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi manajemen
• Menciptakan efisiensi melalui spesialisasi
• Memusatkan keahlian organisasi
• Memungkinkan pengawasan manajemen puncak lebih ketat terhadap fungsi-fungsi
• Departementalisasi Fungsional
Kelemahannya
• Struktur fungsional dapat menimbulkan berbagai konflik antar fungsi
• Kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan
• Memberikan tanggapan lebih lambat terhadap perubahan
• Hanya mementingkan pada tugasnya sendiri
• Menyebabkan anggota berpandangan sempit dan kurang inovatif
• Departementalisasi Divisional
• Departementalisasi Divisional
• Departementalisasi Divisional
(atas dasar langganan)
(atas dasar langganan)
• 3. Bagan Organisasi Formal
(Struktur Organisasi)
(Struktur Organisasi)
• Mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola
• Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi, maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggungjawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi
• 3. Bagan Organisasi Formal
Lima aspek utama struktur organisasi
• Pembagian kerja
• Manajer dan bawahan atau rantai perintahè Menunjukkan hubungan wewenang dan tanggung jawab antara atasan dengan bawahan dalam suatu organisasi
• Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
• Pengelompokan segmen-segmen pekerjaanè dasar pembagian kegiatan organisasi (misal: Fungsional atau divisi)
• Tingkatan manajemen
• Faktor Utama Yang Menentukan
Perancangan Struktur Organisasi
Perancangan Struktur Organisasi
• Strategi organisasi untuk mencapai tujuan
• Teknologi yang digunakan
• Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi
• Ukuran organisasi
• Unsur-unsur Struktur Organisasi
• Spesialisi kegiatan èspesifikasi tugas-tugas individual dan kelompok kerja dalam organisasi
• Standardisasi kegiatan èprosedur-prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan
• Koordinasi kegiatanèProsedur-prosedur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan-satuan kerja dalam organisasi
• Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan è menunjukkan lokasi (letak) kekuasaan pembuatan keputusan
• Ukuran satuan kerja èmenunjukkan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja
• Struktur Organisasi
• Struktur Organisasi
• Struktur Organisasi
• KELOMPOK-KELOMPOK KERJA FORMAL ORGANISASI
• Kesatuan tugas khusus
• Panitia
• Dewan atau komisi
• Kesatuan Tugas Khusus (Task Force)
• Dewan
• Dewan (boards) dipilih dari individu-individu yang terpilih atau ditugaskan untuk mengelola suatu organisasi masyarakat atau swasta.
• ContohèDireksi suatu perusahaan dipilih oleh pemegang saham untuk mengatur manajemen aktiva perusahaan, menetapkan tujuan dan kebijaksanaan perusahan,dll.
• Organisasi Informal
• Perbedaan Antara Organisasi Formal Dan Informal
• SEKIAN DAN TERIMAKASIH
• Pertanyaan
• Mengapa suatu organisasi memerlukan struktur organisasi?
• Menurut anda, bagaimana jika struktur organisasi yang dirancang tidak tepat?, apa dampaknya?
0 komentar:
Posting Komentar