Minggu, 30 Maret 2014

Materi Pengorganisasian_dan_Struktur Organisasi



       Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
        Pengorganisasian Dan Struktur Organisasi
         Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya.
       Struktur organisasi dan hal yang perlu dipertimbangkan
       PROSES PENGORGANISASIAN
           Pemerincian seluruh kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi
           Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan secara logik dapat dilaksanakan oleh satu orang.
           Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis.
        Aspek-aspek Penting Organisasi Dan Proses Pengorganisasian
         Pembagian kerja
         Departementalisasi
         Bagan organisasi formal
         Rantai perintah dan kesatuan perintah
         Tingkat-tingkat hierarki manajemen
         Saluran komunikasi
         Penggunaan komite
         Rentang manajemen
         kelompok-kelompok informal yang tak dapat dihindarkan
      1. Pembagian Kerja
          Pembagian kerja adalah : Pemerincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggungjawab untuk dan melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas. Contoh : Petugas penjual mempunyai tugas untuk menjual suatu produk
          Contoh pembagian kerja pada Tim sepakbola. Dimana ada manajer, pelatih kepala, asisten pelatih, dokter tim, penjaga gawang dan pemain.
       2. Departementalisasi
         Departementalisasi adalah : pengelompokan-pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama. Contoh : Departemen Pemasaran
       Dasar Departementalisasi (1)
       Departenentalisasi atau departementasi adalah proses penentuan cara bagaimana kegiatan-kegiatan dikelompokkan. Dasar departementalisasi:
       Fungsi : Pemasaran, Keuangan, Produksi, Akuntansi
       Produk (barang/jasa) : divisi mesin cuci, lemari es, televisi
       Wilayah : Divisi DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dll
       Langganan : Penjualan industri, penjualan pemerintah, pedagang eceran, militer, konsumen
       Dasar departementalisasi (2)
       Proses/peralatan : Departemen pemotongan, kelompok perakitan, bagian finishing
       Waktu : Shift pertama, kedua, ketiga
       Pelayanan : Kelas eksekutif, bisnis, ekonomi
       Apha-numerical : misal pelayanan telepon, dimana nomor 00000-50000 ditempatkan dalam suatu departemen A dan nomor 50001-99999 ditempatkan dalam suatu departemen B
       Proyek dan Matriks : Digunakan pada perusahaan konstruksi , konsultan
       Departementalisasi Fungsional
         Departementalisasi fungsional mengelompokkan fungsi-fungsi yang sama atau kegiatan-kegiatan yang sejenis untuk membentuk suatu satuan organisasi
       Departementalisasi Fungsional
Kebaikannya
         Menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi manajemen
         Menciptakan efisiensi melalui spesialisasi
         Memusatkan keahlian organisasi
         Memungkinkan pengawasan manajemen puncak lebih ketat terhadap fungsi-fungsi
       Departementalisasi Fungsional
Kelemahannya
          Struktur fungsional dapat menimbulkan berbagai konflik antar fungsi
          Kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan
          Memberikan tanggapan lebih lambat terhadap perubahan
          Hanya mementingkan pada tugasnya sendiri
          Menyebabkan anggota berpandangan sempit dan kurang inovatif
       Departementalisasi Divisional
       Departementalisasi Divisional
       Departementalisasi Divisional
(atas dasar langganan)
        3. Bagan Organisasi Formal
(Struktur Organisasi)
         Mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola
         Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi, maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggungjawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi
       3. Bagan Organisasi Formal
Lima aspek utama struktur organisasi
          Pembagian kerja
          Manajer dan bawahan atau rantai perintahè Menunjukkan hubungan wewenang dan tanggung jawab antara atasan dengan bawahan dalam suatu organisasi
          Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
          Pengelompokan segmen-segmen pekerjaanè dasar pembagian kegiatan organisasi (misal: Fungsional atau divisi)
          Tingkatan manajemen
         Faktor Utama Yang Menentukan
Perancangan Struktur Organisasi
            Strategi organisasi untuk mencapai tujuan
            Teknologi yang digunakan
            Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi
            Ukuran organisasi
       Unsur-unsur Struktur Organisasi
       Spesialisi kegiatan èspesifikasi tugas-tugas individual dan kelompok kerja dalam organisasi
       Standardisasi kegiatan èprosedur-prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan
       Koordinasi kegiatanèProsedur-prosedur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan-satuan kerja dalam organisasi
       Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan è menunjukkan lokasi (letak) kekuasaan pembuatan keputusan
       Ukuran satuan kerja èmenunjukkan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja
       Struktur Organisasi
       Struktur Organisasi
       Struktur Organisasi
       KELOMPOK-KELOMPOK KERJA FORMAL ORGANISASI
                 Kesatuan tugas khusus
                 Panitia
                 Dewan atau komisi
        Kesatuan Tugas Khusus (Task Force)
      Dewan
         Dewan (boards) dipilih dari individu-individu yang terpilih atau ditugaskan  untuk mengelola suatu organisasi masyarakat atau swasta.
         ContohèDireksi suatu perusahaan dipilih oleh pemegang saham untuk mengatur manajemen aktiva perusahaan, menetapkan tujuan dan kebijaksanaan perusahan,dll.
       Organisasi Informal

       Perbedaan Antara Organisasi Formal Dan Informal
       SEKIAN DAN TERIMAKASIH

       Pertanyaan
         Mengapa suatu organisasi memerlukan struktur organisasi?
         Menurut anda, bagaimana jika struktur organisasi yang dirancang tidak tepat?, apa dampaknya?


0 komentar:

Posting Komentar

Posting Kami