Minggu, 23 Maret 2014

download contoh soal permintaan dan penawaran



n BAHAN AJAR
Metode Kuantitatif Dalam Pemecahan Masalah Ekonomi
n  KOMPETENSI DASAR
n  Kemampuan menggunakan metode kuantitatif dalam pemecahan masalah ekonomi

n Ekonometrika  
Cabang ilmu ekonomi yang secara khusus mengkaji permasalahan ekonomi secara kuantitatif.

v   analisis keseimbangan pasar
v   elastisitas
v   maksimum profita
v   korelasi
v   regresi
n  PENERAPAN FUNGSI MATEMATIKA DALAM EKONOMI

 A. Fungsi Permintaan
             Sebuah fungsi yang menunjukkan hubungan antara berbagai kemungkinan jumlah barang yang diminta (Qd) dengan berbagai kemungkinan tingkat harga (P).

n  Fungsi Permintaan :
       Qd = a + bP ; b < 0
Ket :
       Q = Jumlah yang diminta
       P = Tingkat harga
       a = Konstanta
       b = Koefisien
n  Contoh :
Fungsi permintaan : Qd = 50 - 1/2 P
Gambar 1 : Kurva permintaan

                  P
                  100




                       0            50    Q
n  B. Fungsi Penawaran
Sebuah fungsi yang menunjukkan hubungan antara berbagai kemungkian jumlah yang ditawarkan (Qs) dengan berbagai kemungkinan tingkat harga (P) dari barang yang ditawarkan tersebut.
n  Contoh :
Fungsi penawaran : Qs = -5 + 2P
Gambar 2 : Kurva penawaran

                                          P

                                       2 1/2



                                         -5                 0                  Q

n  C. Keseimbangan Pasar
Terjadi pada saat jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan, dan harga yang diminta sama dengan harga yang ditawarkan.

Fungsi Matematis :
         Qd = Qs dan Pd = Ps

n  Contoh :
Fungsi permintaan : Qd = 50 - ½ P dan
Fungsi penawaran  : Qs = -50 + 2P

Maka keseimbangan pasarnya :

         Qd               =  Qs
         50 – ½ P      =  -50 + 2P
                   100    =  5/2P
                   P        =  40 dan Q = 30

Jadi, keseimbangan pasar terjadi pada saat harga barang 40 dan jumlah barang 30 atau E (30,40).   
n  Gambar 3 : Keseimbangan Pasar
n    D. Pengaruh Pajak Terhadap Keseimbangan   Pasar
Pajak :
Ø  Pajak per unit
       pajak yang dikenakan terhadap suatu barang tertentu, dimana pajak tersebut besarnya ditentukan dalam jumlah uang yang tetap untuk setiap unit barang yang dihasilkan.

Ø  Pajak prosentase
          Dalam hal ini besarnya pajak per unit kita nyatakan dengan tanda “t”. Dengan adanya pajak per unit sebesar “t” ini maka harga yang ditawarkan oleh si penjual (penawar) akan naik sebesar “t” untuk setiap tingkat jumlah yang ditawarkan, sehingga apabila sebelum pajak fungsi penawaran Ps = a + bQ, setelah kena pajak sebesar “t” menjadi : Ps’ = (a+t) + Q

Contoh:
Fungsi Permintaan : Pd = 16 – Q
Fungsi Penawaran : Ps = 4 + 0,5Q



Terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar t = 3 per unit, maka harga dan jumlah barang keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak adalah :

a. Keseimbangan pasar sebelum pajak :
           Pd   =     Ps
16 – Q  =     4 + 0,5 Q
           12   =     1,5 Q
               Q          =  8, dan P = 8
Jadi, keseimbangan pasar sebelum pajak : E (8,8)    

b. Keseimbangan pasar setelah pajak:
        Fungsi penawaran : Ps’       =  (4 + 3) + 0,5Q
                                      Ps’      =  7 + 0,5Q
                                      Pd      =  Ps’
                                  16 – Q     =  7 + 0,5Q
                                          9    =  1,5Q
                                          Q   =  6, dan P =  10
        Jadi, keseimbangan pasar setelah pajak : E’ (6,10) 
n  Gambar 4 : Keseimbangan Pasar setelah   pajak
n  Jumlah pajak yang diterima pemerintah (T) :
       T = Q’ x t                  T = 6 x 3 = 18

n  Beban pajak yang ditanggung konsumen (tk) :
       tk = (Pe’ – Pe)Q’        tk = (10 – 8)6 = 12
 
n  Beban pajak yang ditanggung produsen (tp) :
       tp = T – tk                 tp = 18 – 12 = 6


0 komentar:

Posting Komentar

Posting Kami