Minggu, 30 Maret 2014

materi Pembuatan_Keputusan



PEMBUATAN KEPUTUSAN
Pembuatan keputusan (Decision making), menggambarkan proses melalui mana serangkaian kegiatan dipilih sebagai penyelesaian suatu masalah tertentu
TIPE-TIPE KEPUTUSAN
          Keputusan-keputusan yang di program (kebiasaan, aturan, prosedur, rutin). Contoh : standar gaji
          Keputusan-keputusan yang tidak diprogram (keputusan yang sifatnya khusus). Contoh : Penanganan produk yang jatuh dipasaran
Tradisional Vs Modern
BERBAGAI SITUASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
         Kepastian è Prediksi : data akurat, terpercaya dan dapat diukur  dasar keputusan.
         Resiko èmanajer mengetahui besarnya probabilitas setiap kemungkinan hasil, tetapi informasi lengkap tidak tersedia
         Ketidakpastianè manajer tidak mengetahui probabilitas bahkan mungkin tidak mengetahui kemungkinan hasil-hasil alat statistik
Dasar Pengambilan Keputusan
*Informasi yang lengkap, tepat dan akurat dapat meminimalisir kesalahan dalam mengambil keputusan
*Sumber informasi
*Sumber internal
*Publikasi pemerintah
*Pelanggan
*Pesaing
*Buku, Jurnal, Majalah
*Internet
PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN
                  Pemahaman dan perumusan masalah è cari penyebab bukan gejala
                  Pengumpulan dan analisa data yang relevan è cari informasi yang tepat
                  Pengembangan alternatif-alternatif
                  Evaluasi alternatif-alternatif è realistik dan memecahkan masalah
                  Pemilihan alternatif terbaik
                  Implementasi keputusan è terapkan
                  Evaluasi hasil keputusan è feetback/monitoring
Decision Tree (Pohon Keputusan)
Pohon keputusan adalah suatu peralatan yang menggambarkan secara grafik berbagai kegiatan yang dapat diambil dan hubungan kegiatan – kegiatan ini dengan berbagai peristiwa diwaktu mendatang yang dapat terjadi
POHON KEPUTUSAN DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN

KETERLIBATAN DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN
*               Formal, seperti penggunaan kelompok dalam pembuatan keputusan
*               Informal, seperti permintaan akan gagasan-gagasan bawahan.
KEBAIKAN MELIBATKAN BAWAHAN DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN
Memberikan jumlah pengetahuan yang lebih besar dalam pengembangan tujuan
Pencarian lebih luas dalam berbagai bidang fungsional organisasi dalam pengembangan alternatif .
Pandangan yang lebih lebar dalam penilaian alternatif.
Resiko ditanggung bersama
Termotivasi untuk melaksanakan keputusan karena terlibat dalam proses pembuatan keputusan.
Lebih banyak kreativitas yang dihasilkan dari interaksi antar individu dengan berbagai pandangan yang berbeda – beda
KEBURUKAN MELIBATKAN BAWAHAN DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN
Saling melempar tanggung jawab saat implementasi keputusan bila tidak diberi tanggung jawab.
Pertimbangan nilai dari waktu sebagai salah satu sumber daya organisasi, keputusan kelompok sangat memakan biaya.    
Pembuatan keputusan kelompok adalah tidak efisien bila keputusan harus dibuat dengan cepat.
Keputusan kelompok, dalam berbagai kasus, dapat merupakan hasil kompromi atau bukan sepenuhnya keputusan kelompok.
Bila atasan terlibat, atau bila salah satu anggota mempunyai kepribadian dominant, keputusan yang dibuat kelompok dalam kenyataannya bukan keputusan kelompok.
Berbagai Gaya Pembuatan Keputusan Manajemen
Manajer membuat keputusannya sendiri dengan informasi yang tersedia
Manajer mendapatkan informasi dari bawahan dan membuat keputusan
Manajer membicarakan dengan bawahan secara individual dan mengambil keputusan
Manajer membicarakan dengan bawahan serta kelompok baru mengambil keputusan
Manajer membicarakan dengan bawahan secara kelompok kemudian kelompok tadi menyusun dan memulai alternatif-alternatif tindakan tadi, baru kemudian mengambil keputusan
METODA KUANTITATIF DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN
*  Riset operasi bermaksud untuk menggambarkan, memahami, dan memperkirakan atau meramal perilaku berbagai system yang kompleks dari kehidupan manusia dan peralatan.
*  Tujuan riset operasi adalah untuk menyediakan informasi yang akurat sebagai dasar pembuatan keputusan
Lauderdale Construction
Ciri Riset Operasi
           Terpusat pada pembuatan keputusan è informasi akurat
           Penggunaan metode ilmiah
           Penggunaan metode matematik è penyerderhanaan,unsur,model
           Efektifitas ekonomisè untung
           Bergantung kepada komputer
           Pendekatan Tim è sulit untuk dipecahkan sendiri
           Orientasi sistem è kemenangan bersama
Tahap – Tahap Pendekatan Riset Operasi
           Diagnosa masalah.
           Perumusan masalah è Penentuan aspek-aspek controlled and uncontrolled variables
           Pembuatan model.
           Analisa model è Kombinasi nilai terbaik
           Implementasi penemuan è Libatkan manajer sejak pertama kali penelitian
Aplikasi Teknik – Teknik Riset Operasi
           Masalah – masalah persediaan è Penyeimbangan biaya pesan dan simpan. 
           Masalah – masalah alokasi.
          è Kombinasi terbaik antara karyawan dan mesin
          è Ketersediaan sumberdaya
           Masalah – masalah antrian (garis tunggu )è Perancangan fasilitas untuk pelayanan
           Masalah – masalah pengurutanè urutan pekerjaan yang akan dilakukan
           Masalah – masalah routing (atau scheduling).
           Masalah – masalah penggantianè nilai ekonomis dari suatu inventaris
           Masalah – masalah persaingan è strategi memenangkan persaingan
Kebaikan dan Keterbatasan Penggunaan Riset Operasi
           Memungkinkan untuk memerinci suatu masalah kompleks dan berskala besar menjadi bagian – bagian lebih kecil sehingga dapat lebih mudah didiagnosa dan dianalisa.
           Dalam penyusunan dan analisa model – model riset operasi, para peneliti harus memperhatikan perincian dan mengikuti berbagai prosedur logic dan sistematik
           Teknik – teknik riset operasi sangat membantu dalam penilaian alternatif – alternatif. Bila manajer lebih memperhatikan risiko dan kesempatan yang melekat pada bagian alternatif  yang tersedia, mereka akan lebih mungkin untuk membuat pilihan yang tepat.
Keburukan dan Keterbatasan Penggunaan Riset Operasi
           Lakukan analisa kegunaan biaya (cost benefit), karena riset operasi biayanya relatif mahal
           Riset operasi tidak dapat diterapkan secara efektif dalam banyak situasi. Kebijakan intuitif manajer sering masih diperlukan dalam situasi krisis.
           Terabaikanya aspek-aspek penting suatu masalah karena tidak diukur atau tidak dapat diukur.
Kesimpulan
*Pengambilan keputusan harus dilakukan hati-hati
*Salah berarti Rugi
*Penggunaan metoda kuantitatif dalam mendukung pengambilan keputusan
*Setiap keputusan terdapat konsekuensi
Sekian dan Terimakasih



0 komentar:

Posting Komentar

Posting Kami