Selasa, 25 Maret 2014

download materi bahan kuliah teknik sungai



n  REKAYASA SUNGAI
n  Nastain, ST., MT
n  PENGERTIAN
SUNGAI adalah torehan di permukaan bumi          yang merupakan penampung dan           penyalur alamiah air dan material              sedimen dari suatu DAS ke tempat          yang lebih rendah dan akhirnya ke            laut
n  AIR DAN DARATAN
n  RUPA BUMI
n  SIKLUS HIDROLOGI
n  DAS (DAERAH ALIRAN SUNGAI)
adalah sebuah kawasan yang dibatasi oleh pemisah topografis yang menampung, menyimpan, dan mengalirkan air ke anak sungai dan sungai utama yang bermuara ke danau atau laut (Kepmen Pedoman ManajemenBanjir, 2003).

n  KARAKTERISTIK DAS
n  MORFOLOGI SUNGAI
ADALAH ilmu yang mempelajari tentang geometri (bentuk dan ukuran), jenis, sifat dan perilaku sungai dengan segala aspek perubahannya dalam ruang dan waktu. Didalamnya juga membahas tentang hidraulika sungai dan angkutan sedimen sungai.
n  PLANFORM (DENAH) SUNGAI
n   Brice (1983)
A. Sinuous ( berbentuk sinus atau gelombang)
         1. Sinuous Canal Form
             Kemiringan yang landai, lebar relatif sama, tidak beranyam, saluran
         sempit dan dalam
         2. Sinuous Point Bar
             Kemiringan lebih curam, bagian yang lurus stabil, sedangkan bagian di
          tikungan lebih lebar.
         3. Sinuous Braided
             kemiringan sangat curam, alur sungai berpindah-pindah arah radial,
         muatan dasar (bed load) sungai cukup besar
B. Non Sinuous
    Sungai beranyam, dan anak sungai mempunyai pertemuan yang berpindah pindah


n  POLA ALUR SUNGAI
Leopold dan Walman (1957)
     Lurus (straight/sinuous), jika kelokannya 1,5
     Berkelok (meandering), jika kelokannya > 1,5
     Beranyam (braided)
n  KELOKAN SUNGAI
n  ADALAH perbandingan antara panjang lembah (valley slope) terhadap panjang sungai (channel slope)
n  MEANDERING
n  PENGERTIAN

REGIME SUNGAI adalah kondisi stabil 
                                         sungai secara alamiah.
nGEOMETRI SUNGAI
(Kemiringan memanjang sungai)
KONDISI REGIME
nGEOMETRI SUNGAI
(Kemiringan Memanjang Sungai)
KONDISI REGIME
2. Leopold dan Wolman (1957)

3. Henderson (1961)

4. Lane (1957)



nGEOMETRI SUNGAI
(Penampang Melintang Sungai)
n  KECEPATAN DI TIKUNGAN
n  KECEPATAN DI TIKUNGAN
n     Pada daerah tikungan peningkatan kecepatan sekunder/melintang (V) cukup besar dibandingkan pada daerah lurus
n     Pada daerah tikungan bekerja dua kecepatan yaitu :
                1. Kecepatan utama (memanjang), U
                2. Kecepatan sekunder (melintang), V
n  KECEPATAN DI TIKUNGAN
n  PENGUKURAN KECEPATAN ALIRAN SUNGAI (1)
n  PENGUKURAN KECEPATAN ALIRAN SUNGAI (2)
n  PENGUKURAN KECEPATAN ALIRAN SUNGAI (2a)
n     Pengukuran dengan 1 titik  pengukuran
     Pengukuran kecepatan aliran hanya dilakukan pada satu titik saja, yaitu dapat diukur pada 0,6 atau 0,5 atau 0,2 kedalaman aliran dari permukaan air.
                                                                                               
n  PENGUKURAN KECEPATAN ALIRAN SUNGAI (2c)
n     Pengukuran dengan 3 titik pengukuran
                Pengukuran kecepatan dilakukan pada 3 titik pengukuran yaitu pada kedalaman 0,2; 0,6 dan 0,8 kedalaman aliran dari permukaan air.
n  PENGUKURAN KECEPATAN ALIRAN SUNGAI (2b)
n     Pengukuran dengan 2 titik pengukuran
                Pengukuran kecepatan dilakukan pada 2 titik pengukuran yaitu pada kedalaman 0,2 dan 0,8 kedalaman aliran dari permukaan air.
n  PENGUKURAN KECEPATAN ALIRAN SUNGAI (2d)
n     Pengukuran dengan 5 titik pengukuran
                Pengukuran kecepatan dilakukan pada 5 titik pengukuran yaitu pada kedalaman 0 (permukaan); 0,2; 0,6; 0,8 dan 1,0 (dasar) kedalaman aliran dari permukaan air.
n  PENGUKURAN KECEPATAN ALIRAN SUNGAI (3)
n  LATIHAN
Suatu tikungan memiliki data sebagai berikut:
f = 0,017
U = 1,5 m/det
D = 1,2 m
X = 0,4
Vo = 0,1 m/det (kecepatan sekunder pada daerah lurus)
Rc = 4 meter

Tentukan kecepatan sekunder maksimum dan tinjaulah distribusi kecepatan sekunder pada tikungan tersebut dengan mengambil 3 titik tinjauan yang berbeda.


1 komentar:

Unknown mengatakan...

bagus pak Nastain.....

Posting Komentar

Posting Kami