Rabu, 29 Februari 2012

Proposal Usaha : Peluang Usaha Jasa Angkut Barang

Proposal Usaha : Peluang Usaha Jasa Angkut Barang- Pada postingan saya kali ini membahas proposal usaha atau sebuah peluang usaha jasa angkut barang. refrensi dari bisnis ukm, Sebuah gambaran saja, jika anda  ingin pindah rumah atau mengirim barang dari satu tempat ketempat yang lain, jelas anda pasti akan memilih cara praktis serta tidak merepotkan. Berlatar belakang tersebut adanya peluang
»»  Baca Lebih Lanjut...

Selasa, 28 Februari 2012

Proposal Usaha Donat : Cara Membuat Kue Donat

Proposal Usaha Donat : Cara Membuat Kue Donat - Bagi anda yang ingin membuka usaha kue donat sebaiknya anda juga harus mengetahui bagaimana cara membuat kue Donat, dengan demikian dalam postingan saya kali ini lebih kearah bagaimana cara membuat kue donut. Jika bisnis makanan yang kita dalami, maka kewajiban kita setidaknya harus mengetahui bagaimana cara membuat resep masakan yang akan kita jual
»»  Baca Lebih Lanjut...

Contoh Contoh Proposal Usaha

Cukup lama ane ndak update di blog proposal usaha ini terkati artikel tentang contoh contoh proposal usaha, atau apakah sudah bergeser peruntuknan ya tentang blog ini, ah ndak aja sih cuman emang lagi pingin posting tentang yang lainya dulu.Karena sudah cukup lama ngak posting tentang contoh proposal usaha, kali ini saya mencoba menuliskan terkait hal tersebut. di blog proposal usaha ini sudah
»»  Baca Lebih Lanjut...

Senin, 27 Februari 2012

Cara Instan Dapat Dollar ke Paypal :Affiliate Jvzoo.com

Postingan ini saya beri judul "Cara Instan Dapat Dollar ke Paypal :Affiliate Jvzoo.com", Iya.. karna kali ini saya mau memperkenalkan program Affiliate yang bisa mendapatkan dollar secara instan, tanpa harus menunggu, artinya pada saat ada penjualan maka secara otomatis pendapatan kita akan langsung masuk ke paypal, namanya aja program instan ya..instan dong. Syarat utamanya jelas anda harus
»»  Baca Lebih Lanjut...

Minggu, 26 Februari 2012

Idhostinger.com Hosting Gratis Indonesia Terbaik Saat ini

Idhostinger.com Hosting Gratis Indonesia Terbaik Saat ini - baiklah kali ini saya coba mereview idhostinger.com singkat, Idhostiner.com merupakan hosting gratis terbaik Indonesia saat ini. mengapa saya bilang demikian. jika di bandingkan hosting lainya, hosting ini sangat mudah pengoperasionalnya, yang gue langsung tertarik eksperimen hosting ini, di dalamnya suport PHP, MSQL, ftp tanpa iklan.
»»  Baca Lebih Lanjut...

Cara Mudah Mengindex Fanpage Note Facebook di Google

Kali ini saya akan posting Cara mengindekkan fanpage note facebook, trik ini saya peroleh dari shabat facebook notes azonlovers,karena  banyak rekan yang kesulitan mengindekkan fanpage note facebook untuk keperluan amazon barangkali cara dari saya bisa membantu anda. Seperti yang kita tahu bersama tujuan kita melakukan post produk amazon di note adalah untuk menjaring visitor dari search engine
»»  Baca Lebih Lanjut...

Sabtu, 25 Februari 2012

Program Audit

Tak ada standar program audit untuk IT ataupun prosedur audit umum yang diterapklan  pada hardware dan software klien, arsitek dan tipologi jaringan, dan juga host lingkungan dan industry dengan tujuan spesifik.
Program Audit yang kita sajikan di bab ini adalah program audit yang umum, dan untuk detailnya disesuaikan dengan kebutuhan auditor.
Program Audit yang umum termasuk dalam komponen di bawah ini:
  • Lingkup Audit
  • Tujuan Audit
  • Prosedur Audit
  • Detail Administratif seperti perencanaan dan pelaporan
Program Audit, yang mana harus didokumentasikan dalam kertas kerja, menyajikan suatu template for the work to be performed. Setelah audit lengkap, program audit menyajikan dokumentasi as to who performed individual audit procedures and references pada kertas kerja dimana hasil masing-masing test dan langkah audit dapat dilihat.
Program Kerja Audit , atau cukup disebut program audit, merupakan rencana dan langkah kerja yang harus dilakukan/ diikuti oleh auditor dalam melaksanakan tugas audit, yang didasarkan atas tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta informasi yang ada tentang program/ aktivitas yang di audit. Ada beberapa manfaat dari penyusunan program kerja audit, antara lain:
  1. Merupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap kegiatan yang bisa dikomunikasikan kepada semua tim audit.
  2. Merupakan landasan yang sistematis dalam memberikan tugas kepada para auditor dan supervisornya.
  3. Sebagai dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah disetujui dan dengan standar serta persyaratan yang telah ditetapkan.
  4. Dapat membantu auditor yang belum berpengalaman dan membiasakan mereka dengan ruang lingkup, tujuan, serta langkah-langkah kegiatan audit.
  5. Dapat membantu auditor  untuk mengenali sifat pekerjaan yang telah dikerjakan sebelumnya.
  6. Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor.
Program kerja audit disusun untuk setiap tahap audit yang dilakukan. Program kerja audit pendahuluan mencakup pengumpulan informasi umum tentang objek yang diaudit, cara pelaksanaan prosedur, serta system operasional yang diterapkan dalam perusahaan tersebut.
Dalam tahap audit ini, auditor harus melakukan pengujian pendahuluan (preliminary test) atas informasi yang diperoleh untuk mengidentifikasi aktivitas yang masih memerlukan perbaikan. Identifikasi ini disebut possible audit objective . Hasil identifikasi ini kemudian di analisis untuk menentukan informasi yang dapat berkembang menjadi tujuan audit sementara (tentative audit objective). Dari bukti-bukti sasaran sementara ini auditor kemudian menetapkan langkah-langkah kerja spesifik yang diperlukan untuk tahap audit berikutnya.
Menyiapkan program audit pendahuluan merupakan wilayah yang penting dalam proses perencanaan dalam rangka menyusun program audit. Program ini merupakan daftar detail dari langkah analitis yang dilaksanakan selama proses audit. Persiapan dalam hal ini merupakan hal penting dalam memanajemen waktu untuk audit secara keseluruhan. Produktifitas auditor akan sangat tergantung pada kemampuan dan pengetahuan auditor individual atas area yang di review.
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan dalam menyiapkan program audit pendahuluan adalah daftar pertanyaan yang akan ditanyakan. Contoh program audit yang jelek adalah langkah dalam menentukan apakah semua order pembelian sudah jelas di tandatangani?. Langkah yang lebih baik adalah: membuat statistic yang signifikan atas contoh dari order pembelian dan membandingkan tandatangan dengan daftar tandatangan pemilik otoritas dalam rangka untuk menentukan apakah semua order pembelian telah pasti ditandatangani oleh yang berhak.
Pada tahap audit pengujian dan review atas pengendalian manajemen, program kerja audit biasanya memuat langkah-langkah audit yang bertujuan untuk menemukan bagian-bagian yang mengandung kelemahan pada System Pengendalian Manajemen yang diterapkan objek audit. Langkah-langkah kerja pada tahap audit ini harus mengarahkan auditor tidak hanya memperoleh informasi tentang keandalan system pengendalian manajemen tetapi juga memperoleh bukti-bukti yang diperlukan untuk merumuskan secara tepat tujuan audit sementara menjadi tujuan audit yang sesungguhnya(definitive audit objective).
Sedangkan program kerja audit untuk tahap audit lanjutan, memuat langkah-langkah rinci untuk mendapatkan bukti yang cukup, material dan relevan dalam mendukung temuan-temuan yang menjadi dasar rekomendasi (perbaikan). Program kerja audit pada tahap audit ini, harus memberikan panduan kepada auditor dalam pengembangan temuan yang dilakukannya.
Setiap program kerja audit biasanya mengandung 4 hal pokok , yaitu: 
1. Informasi pendahuluan
  • Informasi latar belakang mengenai program/ aktivitas yang diaudit yang berguna bagi para auditor dalam memahami dan melaksanakan program kerja auditnya. Bagian ini harus disajikan seringkas mungkin.
  • Komentar berbagai pihak yang berkompeten berkaitan dengan tujuan audit , termasuk komentar auditor sendiri.
2. Pernyataan tujuan  audit, menyajikan tentang:
  • Tujuan yang ingin dicapai berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi dan perbaikan yang diharapkan dapat tercapai.
  • Cara pendekatan audit yang dipilih
  • Pola pelaporan yang dikehendaki 
3. Instruksi-instruksi khusus
4. Langkah-langkah kerja
Langkah-langkah kerja memuat tentang pengarahan-pengarahan khusus pelaksanaan tugas audit, sesuai dengan tahap auditnya, yaitu: 
1. Audit pendahuluan meliputi:
  • Pembicaraan pendahuluan dengan objek yang diaudit
  • Pengumpulan informasi umum, penelaahan peraturan, evaluasi prosedur kerja, dan system operasional.
  • Test pendahuluan atas informasi yang diperoleh guna identifikasi tujuan audit sementara.
  • Pembuatan ikhtisar hasil audit pendahuluan
2. Review dan pengujian pengendalian manajemen.
  • Pengujian pengendalian manajemen
  • Pembuatan ikhtisar hasil temuan pengujian pengendalian manajemen.
3. Audit Lanjutan
  • Pengembangan temuan hasil pengujian pengendalian manajemen.
  • Penyajian hasil audit lanjutan (daftar temuan)
  • Pembahasan temuan dengan penanggung jawab audit
  • Pembahasan hasil audit lanjutan dengan objek audit
  • Penyusunan rekomendasi
»»  Baca Lebih Lanjut...

Senin, 20 Februari 2012

Azon Profit Master Vers.3.0 Makin Heboh, Bermain Amazon Autoblog

Azon Profit Master saat ini baru berumur satu setengah bulan, tetapi saya sangat salut sama tem developernya, begitu cepat mengerjakan atau memperbaiki kekurangan, pada softwarenya. bahkan saat ini semakin menggila, Azon profit master akan meluncurkan fersi terbarunya 3.0
Tetapi sebelum meluncur atau launching resminya Azon Profit master saat ini baru menguji cobakan kepada semua membernya.
»»  Baca Lebih Lanjut...

Kamis, 16 Februari 2012

Teori Kendala (theory of constraint)

Teori kendala mengakui adanya kendala-kendala yang dapat membatasi kinerja perusahaan. Teori ini mengembangkan pendekatan spesifik guna mengelola kendala guna mendukung tujuan perbaikan berkelanjutan. Menurut teori kendala jika hendak memperbaiki kinerja maka kita harus mampu mengidentifikasi kendala, megeksploitasi kendala dalam jangka pendek serta menemukan solusi untuk kendala jangka panjang.

Konsep Dasar
Teori kendala berfokus pada tiga ukuran kinerja yaitu sebagai berikut.
  • Throughput, adalah dimana suatu organisasi menghasilkan uang melalui penjualan atau selisih antara pendapatan penjualan dan biaya variabel tingkat unit seperti bahan baku dan listrik. Besarnya throughput sesuai dengan margin kontribusi.
  • Persediaan, seluruh uang yang dikeluarkan organisasi dalam mengubah bahan baku menjadi throughput.
  • Beban Operasi, adalah seluruh uang yang dikeluarkan organisasi untuk mengubah persediaan menjadi throughput.
Berdasarkan ketiga hal di atas maka tujuan manajemen adalah meningkatkan throughput, meminimalkan persediaan dan menurunkan beban operasi. Apabila hal tersebut dapat dilakukan maka laba bersih dan pengembalian atas investasi akan meningkat dan arus kas akan membaik.
Teori kendala mengakui penurunan persediaan akan mengurangi biaya penyimpanan sehingga menurunkan beban operasi dan meningkatkan laba bersih. Namun teori kendala menyatakan penurunan persediaan akan membantu menghasilkan sisi kompetitif dengan mempunyai produk yang lebih baik, harga lebih rendah dan respon lebih cepat dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
Jika dijabarkan maka keunggulan dengan adanya penerapan teori kendala adalah sebagai berikut.
  • Produk yang Lebih Baik. Perusahaan dapat menghasilkan produk dengan kualitas lebih baik dan menyediakan produk yang sudah diperbaiki tersebut secara cepat ke pasar.  Persediaan yang lebih rendah menyebabkan deteksi atas kerusakan dapat dilakukan lebih cepat dan penyebab maasalah bisa segera dinilai. Persediaan yang rendah memungkinkan perubahan produk untuk diperkenalkan secara lebih cepat karena perusahaan mempunyai persediaan produk lama yang lebih sedikit dan harus segera dijual atau dibuang.
  • Harga yang Lebih Rendah.  Persediaan rendah akan menyebabkan menurunnya biaya penyimpanan, biaya investasi per unit dan beban operasi lain seperti lembur dan pengiriman khusus. Dengan menurunnya biaya-biaya maka penetapan harga akan menjadi lebih fleksibel, sehingga perusahaan tidak harus melakukan strategi pemotongan harga.
  • Daya Tanggap. Persediaan yang lebih rendah memungkinkan waktu tunggu aktual untuk diamati secara lebih seksama dan tanggal pengiriman yang lebih akurat dapat terpenuhi. Tingkat persediaan yang tinggi terhadap pesaing akan mengakibatkan kelemahan kompetitif, dengan teori kendala maka perusahaan dapat menekan pengurangan persediaam dengan mengurangi waktu tunggu.
Langkah-Langkah Teori Kendala
1.      Mengidentifikasi kendala-kendala perusahaan
Kendala yang dihadapi perusahaan dapat dibagi menjadi dua macam yaitu:
a.   Kendala Eksternal, yaitu faktor-faktor yang membatasi perusahaan yang berasal dari sumber-sumber diluar perusahaan.
b. Kendala internal, yaitu faktor-faktor yang membatasi yang ditemukan didalam lingkup perusahaan.
Kendala dimana sumber daya yang terbatas tidak digunakan sepenuhnya oleh bauran produk disebut kendala longgar sedangkan kendala yang mengikat adalah kendala dimana sumber daya yang tersedia dimanfaatkan sepenuhnya. Dengan asumsi biaya tingkat non unit sama dengan bauran produk yang berbeda-beda, bauran oprimal merupakan bauran yang memaksimalkan kontribusi margin.
2.      Mengeksploitasi kendala-kendala yang mengikat
Langkah ini adalah inti dari filosofi teori kendala mengenai manajemen manajemen kendala jangka pendek dan langsung terkait dengan tujuan teori kendala yaitu mengurangi persediaan dan memperbaiki kinerja. Di perusahaan kendala sumber yang mengikat hanya sedikit, kendala pengikat utama disebut sebagai drummer. Tingkat produksi kendala drummer mempengaruhi tingkat produksi keseluruhan pabrik. Proses ke hilir yang dimulai dengan kendala drummer secara alamiah akan dipaksa mengikuti tingkat produksinya. Proses ke hulu yang berakhir pada kendala drummerdijadwalkan untuk memproduksi pada tingkat yang sama seperti kendala drummer. Penjadwalan pada tingkat drummer akan mencegah produksi barang persediaan dalam proses hulu yang berlebihan.
3.      Menyubordinasi apa pun, selain keputusan yang dibuat pada langkah kedua
Pada intinya kendala drummer menetapkan kapasitas seluruh pebrik. Semua departemen lainnya harus disubordinasi sesuai kebutuhan kendala drummer. Prinsip ini mengharuskan perusahaan untuk mengubah cara mereka memandang sesuatu.
4.      Mengangkat kendala-kendala yang mengikat
Setelah tindakan untuk mengusahakan penggunaan kendala yang ada dilakukan secara maksimal, maka langkah berikutnya adalah memulai program perbaikan berkelanjutan dengan mengurangi keterbatasan yang dimiliki kendala yang mengikat atas kinerja perusahaan.
5.      Mengulangi proses
Pada akhirnya kendala sumber daya akan diangkat sampai pada suatu titik dimana kendala tersebut tidak mengikat lagi, kemudian akan memunculkan kendala drummer yang baru. Setelah kendala drummer baru muncul, maka proses TOC akan berulang kembali. Tujuannya adalah memperbaiki kinerja secara berkelanjutan.

Evolusi Theory of Constraint
Penelitian yang dilakukan para ahli menunjukkan bahwa TOC dapat meningkta output dan munurunkan persediaan dan waktu siklus. TOC telah digunakan oleh lebih dari 500 perusahaan akan tetapi,  walaupun banyak penelitian sudah membuktikan keunggulan TOC dan banyak perusahaan memakainya sensu perusahaan manufaktur pada tahun 2003 menunjukkan hanya 5% perusahaan yang berhasil menerapakan TOC secara maksimal.
Perkembangan dari TOC dapat dibagi kedalam beberapa masa diantaranya adalah sebagai berikut.
  • Era 1 : Mengoptimalkan Teknologi Produksi
TOC ditemukan oleh Dr. Eliyahu Goldratt pada tahun 1970 an. Pada tahun 1980 Goldratt memperkenalkan solusi yang disebut sebagai Optimized Production Technology (OPT) . Goldratt mengembangkan program yang terdiri dari 4 komponen utama yaitu buildnet, serve, split dan OPT.OPT dan serve berisi penggunaan alogaritma untuk menjadwalkan produksi sementara split dan buildnet mengumpulkan dan mengatur data sesuai dengan format yang diinginkan. Saat diperkenalkan pada masanya OPT merupakan suatu hal yang sangan kontroversial, karena OPT membuat satu divisi sibuk sementara divisi lain memiliki kapasitas menganggur. Hal tersebut tidak sesuai dengan sistem pengukuran di Amerika yaitu efisiensi individual. Oleh karena itu Goldratt memutuskan untuk mengajari manajer dan karyawan tentang fallacy of efficiency sebagai suatu alat ukur utama efisiensi seorang pekerja.  
  • Era Tujuan : Pembuatan Konsep Drumm-Buffer-Rope-Scheduling
Pada tahun 1984 Goldratt dan Jeff Cox menulis buku berjudul The Goal. Buku tersebut menggambarkan dasar-dasar dari TOC yang kemudian dikenal sebagai 5 langkah dalam penyusunan TOC. 5 langkah tersebut kemudian berevolusi menjadi Process of Ongoing Improvement (POOGI).
  • Era Sindrom Haystick-Mengembangkan Pengukuran TOC
Menurut Goldratt, prinsip akuntansi biaya yang diterapkan ketika diterapkan pada pengukuran kinerja, product cost dan pengambilan keputusan investasi modal menyebabkan timbulnya kesalahan informasi yang dapat menyebabkan implementasi dari suatu kebijakan atau praktek menjadi tidak sesuai dengan tujuan perusahaan. Oleh karena itu Goldratt menerbitkan dua manuskrip pada tahun 1984 dan tahun 1990 yang isinya menjelaskan mengenai indikasi pembaharuan kepentingan dalam TOC untuk memperbaiki kerangka kerja akuntansi biaya. Hasil karyanya tersebut menjadi dasar dalam pengembangan proses yang berfokus pada pengukuran kinerja yang berfokus pada aksi organisasi yang dapat meningkatkan kinerja keuangan organisasi. Untuk menjembatani jarak antara pengukuran kinerja finansial perusahaan dengan pengukuran tingkat unit atau pabrik pada tahun 1984 Goldratt  dan Cox memperkenalkan tiga pengkuran kinerja tingkat pabrik yaitu throughput, persediaan dan operating expense.
  • The It’s Not Luck Era-Proses Berpikir yang Diaplikasikan Untuk Berbagai Macam Topik
Pada tahun 1994 Goldratt menerbitkan buku berjudul It’s Not Luck yang menjabarkan mengenai proses berpikir pengambilan kebijakan manajemen. Thinking process (TP) menyediakan suatu prosedur yang kaku dan sistematik untuk mengidentifikasi dan memberikan resolusi atas masalah bisnis yang tidak berstruktur berkaitan dengan kebijakan manajemen. TP terdiri dari dua macam logika yaitu:
a.    Sufficient Cause atau logika efek-penyebab-efek yang berisi current reality tree (CRT), future reality tree (FRT) dan transation tree (TT).
b.    Necessary condition yang terdiri dari evaporating cloud (EC) dan prerequisite tree (PRT) untuk menunjukkan asumsi yang tersembunyi.
  • Critical Chain era-TOC Project Management
Pada tahun 1990 di Konferensi Internasional Jonah, sebuah metode untuk menjadwalkan dan mengontrol proyek berdasarkan logika TOC diperkenalkan. Metode tersebut dikenal sebagai critical chain project management (CCPM). CCPM mempunyai tiga perbedaan utama jika dibandingkan dengan langkah-langkah manajemen proyek yaitu metode yang digunakan untuk menentukan waktu yang dibutuhkan aktivitas, penggunaan buffer dan eliminasi konflik sumber daya. CCPM didesain untuk menghasilkan jadwal yang membuat proyek dapat diselesaikan tepat waktu dan menyediakan metode untuk memitigasi resiko yang berbahaya yang disebabkan oleh penyelesaian tugas.
  • Era 6 : Masa Depan TOC
Pada tahun 2004, TOC merayakan kelahirannya yang sudah berumur 25 tahun. TOC telah berkembang dari hanya paket software penjadwalan produksi menjadi filosofi manajemen terintegrasi yang terdiri dari beberapa subdisiplin manajemen operasi. Komunitas TOC juga mendirikan Theory of Constraint International Certification Organization (TOCICO). Akan tetapi komunitas TOC harus dapat mengenali masalah untuk mendapatkan dukungan dari top manajemen. Karena hubungannya dengan strategi operasi dan dibutuhkannya pelatihan maka top manajemen cenderung menyerahkan TOC kepada mid manajemen.

Daftar Referensi
Hanse & Mowen. 2001. Manajemen Biaya. Jakarta: Salemba Empat.
Hansen & Mowen. 2009. Akuntansi Manajerial Buku 2. Jakarta: salemba Empat.
»»  Baca Lebih Lanjut...

Minggu, 12 Februari 2012

Download Gratis Azon Profit Master Cara Bermain Autoblog Amazon Blogspot & Facebook

Download Gratis Azon Profit Master Untuk Bermain Autoblog Amazon dengan Blogspot dan facebook, ternyata pada saat saya searching di Google tidak ada satupun orang yang memberikan Software  Azon Profit Master secara Gratis, sebagai tool (software) toko amazon di Blogspot serta Facebook Otomatis terbaik saat ini. Akhirnya ane putuskan untuk membeli software yang satu ini.

Bagiku Software Azon
»»  Baca Lebih Lanjut...

Pengantar Analisis dan Perancangan Sistem Terstruktur

»»  Baca Lebih Lanjut...

Sabtu, 11 Februari 2012

Konsep Dasar Perilaku Keorganisasian

Organizational Behavior

Judul: KONSEP DASAR PERILAKU KEORGANISASIAN
Bahasa: Indonesia
Jumlah: 31 Halaman
Format Ebook: Pdf
Sumber: -
Daftar Isi:
BAGIAN 1: KONSEP DASAR PERILAKU KEORGANISASIAN.
1. Pengertian Organisasi dan Unsur-unsurnya.
2. Pengertian Perilaku Keorganisasian.
3. Tingkat Analisis dalam Perilaku Keorganisasian.
4. Fokus Perilaku Keorganisasian.
5. Tujuan Mempelajari Perilaku Keorganisasian.
6. Kontribusi Beberapa Bidang Ilmu Terhadap Perilaku Dalam

Organisasi.
7. Sejarah Singkat Perkembangan Perilaku Keorganisasian.
8. Konsep Dasar Perilaku Keorganisasian.
9. Implikasi Manajerial.

BAGIAN 2: PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI.
1. Variabel Karakteristik Individu Yang Perlu Dipahami.
2. Karakteristik Biografis atau Ciri-ciri Biografis.
3. Kemampuan.
4. Kepribadian (Traits).
5. Pembelajaran/belajar.

BAGIAN 3: MOTIVASI.
1. Pengertian Motivasi.
2. Proses Timbulnya Motivasi Seseorang.
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi.
4. Teori-Teori Motivasi.

BAGIAN 4:PERILAKU ORGANISASI DAN KOMUNIKASI.
Pengertian Komunikasi Organisasi.
Anatomi Organisasi.
Ciri-Ciri Umum.
Pengelompokan Organisasi.
Budaya Organisasi
Keberadaan Organisasi.
Daur Hidup Organisasi.

BAGIAN 5: KEPEMIMPINAN.
Definisi Kepemimpinan.
Tugas Dan Peran Pemimpin.
Prinsip-Prinsip Dasar Kepemimpinan.

BAGIAN 6: KEKUASAAN/POWER.
Pengertian Kekuasaan.
Kekuasaan bersifat positif.
Kekuasaan bersifat Negatif.
Kekuasaan cenderung korup.

BAGIAN 7: KESIMPULAN.

KLIK DI BAWAH INI UNTUK DOWNLOAD

Klik Di sini
»»  Baca Lebih Lanjut...

Audit Sektor Publik (Rahmadi Murwanto, Adi Budiarso, Fajar Hasri Ramadhana)

Public Sector Audit
Judul: AUDIT SEKTOR PUBLIK - SUATU PENGANTAR BAGI PEMBANGUNAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH
Bahasa: Indonesia
Jumlah: 488 Halaman
Format Ebook: Pdf
Sumber: -
Daftar Isi:
BAB 01 PENGERTIAN UMUM
BAB 02 KARAKTERISTIK AUDIT SEKTOR
BAB 03 ETIKA PROFESI AUDITOR
BAB 04 PERENCANAAN AUDIT
BAB 05 DASAR-DASAR SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
BAB 06 PEMAHAMAN DAN PENILAIAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
BAB 07 BUKTI AUDIT, PROSEDUR AUDIT, DAN TEMUAN AUDIT
BAB 08 AUDIT SAMPLING
BAB 09 DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP AUDIT
BAB 10 PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT HASIL AUDIT
BAB 11 AUDIT PENERIMAAN NEGARA
BAB 12 AUDIT PENGADAAN BARANG DAN JASA
BAB 13 AUDIT DANA-DANA KHUSUS

Download Audit Sektor Publik (Rahmadi Murwanto, Adi Budiarso, Fajar Hasri Ramadhana)

Klik Di sini
»»  Baca Lebih Lanjut...

Kamis, 09 Februari 2012

An English Grammar 1 (Edi Rakhmat Widodo)

An English Grammar

Judul: AN ENGLISH GRAMMAR 1 EDI RAKHMAT WODODO
Bahasa: Indonesia
Jumlah: 9 Pdf
Format Ebook: Pdf (Scan)
Sumber: gunadarma.ac.id
Daftar Isi:
Cover An English Grammar 1
Daftar Isi
Chapter 1. The Present Tenses
Forms of The Present Tense;
Nonprogressive Verb;
Forms of The Present Progressive.

Chapter 2. The Past Tenses
Forms of The Past Tenses;
The Principle Parts of a Verb;
Irregular Verbs;
The Past Continuous;
Time Clauses for Expressing Past Time;
Used to;
Prepositions of Time: in, at, and on.

Chapter 3. Future Time
Be Going to and Will;
Forms with Will;
Using Probably with Will;
Be Going to Vs Will;
Expressing Future Time in Time Clause and "If Clause";
Parallel Verbs;
The Present Progressive to Express Future Time;
The Simple Present to Express Future Time;
Present Plans for Future Activities: Using Intend, Plan, Hope;
Immediate Future: Using Be About to.

Chapter 4. Nouns and Pronouns (Plural Forms)
Plural Forms of Noun;
Subject, Verbs, and Objects;
Object on Prepositions;
Using Adjectives to Describe Nouns;
Using Noun as Adjectives;
Personal Pronouns: Subjects and Objects;
Possessive nouns;
Possessive Pronouns and Adjective;
A Firend of + Possessive;
Reflexive Pronouns;
Singular Form of Other: Another Vs The Other;
Plural Forms of Other: Other(s) vs The Other;
Summary of Forms of Other;
Capitalization.

Chapter 5. Modal Auxiliaries
The Form of Modal Auxiliaries;
Expressing Ability: Can and Could;
Expressing Possbility: May and might;
Asking for Permission: May I, Could I, Can I;
Asking for Assistance: Would You, Could You, Will you, Can You;
Expressing Advice: Should, Ought to; Had better;
Expressing Necessity: Have to, Have Got to, Must;
Expressing Lact of Necessity: Do Not Have to;
Making Logical Conclusions: Must;
Giving Instruction: Imperative Sentences;
Making Suggestions: Let's and Why Don't;
stating Preferences: Prefer, Like....Better, Would Rather.

Chapter 6. Questions
Yes/No Questions and Short Answers;
W-H Questions.

Bibliogrhapy
»»  Baca Lebih Lanjut...

Posting Kami