Rabu, 05 Maret 2014

download Materi ALJABAR III



           ALJABAR

       Adalah cara untuk mengitung dan memanipulasi hubungan antara jumlah yang menggunakan huruf untuk mempresentasikan angka-angka.
                     
2x+1=7,
2x+1=7 merupakan persamaan, x    merupakan variabel, 2 merupakan koefisien, dalam persamaan ini ada 3 istilah yakni, 2x;1;7.
jika harga dari apel adalah a, dan harga dari jeruk adalah b
     
 
“Jika harga sebuah apel adalah a, dan harga sebuah jeruk adalah b. Maka harga 5 buah apel dan 4 buah jeruk adalah 5a+4b (dalam aljabar)”.

Note : dalam contoh di atas, a dan b merupakan subsitusi.
       BAHASA ALJABAR
Sama seperti bahasa matematika, dan juga
bahasa yang lainnya. Bahasa aljabar pun
memiliki aturan-aturan, al:
               3a berarti 3xa
               3ab berarti 3xaxb
               a berarti 1xa (perkalian 1 tidak merubah nilai, maka bisa dihilangkan).
          berarti a bagi b

      a5 berarti axaxaxaxa
      ab2berarti axbxb
      (ab)2berarti (axb)(axb)
      5a2berarti 5xaxa
       CONTOH SOAL
                Disaat a = 2, b = 3. Maka tentukan :
             harga dari ab2
     jawab: 2x3x3= 18
             harga (ab)2
   jawab: (2x3)(2x3)= (6)(6)= 36
                Bayangkan jika Y adalah umurmu, M adalah umur ibumu. Apabila umur ibumu 2 kali lebih besar dari umurmu (2Y=M), apabila umurmu 25 tahun lebih muda dari dari umur ibumu (M-25=Y), maka umurmu adalah...

      
Jawab: 2Y=M, M-25=Y
             Y=1/2 M
             M-25=1/2 M
                 -25=1/2M-M
                 -25=-1/2M
                   M=50

Bayangkan sebuah angka (n), jika dikalikan dua dan kurangi 7 maka hasilnya 35 (2n-7=35).

Jawab: 2n-7=35
             2n=35+7
             2n=42, n=21
     Formula (rumus)
     Adalah cara untuk menemukan jumlah dengan mengkombinasi.
     Formula dapat dipakai di seluruh bidang studi seperti fisika, matematika, dll.
     Menggunakan formula/ rumus berarti menempatkan variable yang pasti dengan angka.
       Contoh soal
        Sebuah mobil berjalan pada V km/jam, tiba-tiba supir menghentikan mobil. Jarak saat mobil berhenti dengan tempat semula adalah d, rumus untuk d adalah
       d=
    
V adalah kecepatan mobil, jika V = 48 km/jam, kita dapat mensubsitusikannya,
d=                        

d= 
     Harga C, pada saat n=300 adalah...
   Jika C=12n+750
     C=12(300)+750
  C=3600+750
     C=4350
Menyederhanakan persamaan Aljabar
        Dalam persamaan aljabar, ada bagian-bagian yang dipisahkan oleh tanda-tanda +/-
        a+b terdiri dari 2 bagian,
                 adalah persamaan aljabar dari 3 bagian
        Jika suatu persamaan terdiri dari banyak bagian, maka akan memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikannya, jadi kita harus menyederhanakan terlebih dulu.
Menjumlahkan bagian-bagian
       Jika 1/ lebih bagian memiliki variable yang sama, maka bagian ini dapat kita jumlahkan untuk menyederhanakan  kita dalam mengerjakan
       Contoh
   4a+2a+3a=9a
   4a+6b+3a=7a+6b (kota tidak bisa menjumlahkan variable yang berbeda)
   2p+5q+3q-7p=8q-5q
      Mengkalikan dan membagi dengan angka


                      Pola-pola yang digunakan diatas, adalah:

       1. Aturan dalam perkalian
(+) x (+)  = (+)
(+) x (-)  = (-)
 dalam pembagian
(-)    (-)    = (+)
 (-)  x  (-) = (+)
(-) x (-)    = (-)
2. Aturan (-)    (+)         = (-)
(+)    (-)   = (-)
(+)    (+)  = (+)

      Contoh

        p=5, q=-2, r=-3. tentukan nilai dari :

    8pq=8x5x-2               2qr3=2x-2x(-3)3
          =-80                           =-4x-27
                                            = 108
    p2-4qr=(5x5)-4(-2x-3)
             =25-(24)                              
             =1                

       Memindahkan kurung
       Beberapa persamaan yang menggunakan tanda kurung, biasanya harus disingkirkan terlebih dahulu untuk menyederhanakannya. Untuk hal itu maka kita harus mengkali setiap bagian di dalam tanda kurung dengan angka diluar kurung
       Suatu angka negatif(-) jika dikalikan dengan angka positif(+) maka hasilnya negatif (-)
      Contoh

       Pindahkan kurung kurung dibawah ini, dan sederhanakan persamaan dibawah ini :
    1. 2(3x+y)+5(x-2y)=6x+2y+5x-10y
                                 =11x-8y
    2.4(2n+3)+7(n+1)=8n+12+7n+7
                                =15n+19
   3. 3(x-2)+2(3-x)=3x-6+6-2x
                            =x
       Penyelesaian Soal Dengan ALJABAR

      Latihan soal
                  Umur ibu p tahun dan anak perempuannya berumur s tahun. Tuliskan dalam bentuk aljabar berikut :
              Selisih umur ibu dan anak perempuannya
              Umur mereka dalam 5 tahun
              Jumlah umur keduanya
              2 kali umur anak perempuan.
                  Keliling sebuah persegi panjang adalah P. Panjangnya 5 kali dari lebar persegi panjang tersebut. Tuliskan  tanda aljabar untuk :
              Panjang persegi panjang pada sisi yang lebih pendek
              Panjang persegi panjang pada sisi yang lebih panjang
               2 kali penjumlahan dari sisi-sisi persegi panjang
       Langkah-langkah dalam menyelesaikan soal-soal.
            Salah satu cara untuk menyeleasaikan masalah-masalah dalam matematika adalah dengan menggunakan persamaan. Dan dalam penggunaan persamaan ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu :

         Yakinkan anda mengerti masalah dalam soal matematika tersebut.
         Catat pokok permasalahan yang ditemukan dalm soal.
         Lambangkan dengan (n atau x) satu hal yang ditemukan dalam soal.
         Tuliskan hal lain yang belum diketahui nilainya dengan lambing lainnya
         Tuliskan dalam persamaan
         Selesaikan persamaan tersebut
         Dan pastikan hasilnya masuk akal atau tidak.
      Contoh :
                Sebuah penghapus seharga 15 sen, lebih mahal dari harga sebuah pensil. 12 buah pensil  seharga 60 sen, lebuh mahal dari 8 buah penghapus. Berapa  harga sebuah pensil ?

Penyelesaian :
1 buah pensil seharga p sen, maka 1 buah penghapus seharga ( p + 15)
12p  =  8(p+15)
12p  =  8p + 120 + 60
12p  =  8p + 180
  4p  = 180
    p  =  45
jadi, harga 1 buah pensil adalah 45 sen.
       Latihan Soal
                 Temba 2 kali lebih tua  dari Silo, Silo 5 tauhn lebih muda dari Shipo. Jumlah dari umur mereka adalah 31 tahun. Berapa umur Shipo ?

                 Dalam 7 tahun, Jan akan 2 kali lebih tua dari umurnya 8 tahun lalu. Beapa umur Jan sekarang ?
       Menemukan kaidah dalam mengurutkan barisan angka.
            Menggunakan aljabar adalah hal yang umum untuk menemukan urutan dalam barisan angka. Biasanya, temukan terlebih dahulu rumus atau persamaan yang dapat digunakan utnuk menyatakan nilai dan urutan angka.

         Contoh barisan bilangan  berpangkat
                        1,4,8,16,25,……………

            Dapat ditulisakan sebagai n     n2. Memasukkakn nilai (n) dalam sebuah barisan angka disesuaikan dengan urutan atau tingkatannya (biasa disebut term). Seperti nilai dalam term 11 menjadi n2=121

            Metode ini tidak selalu mudah untuk menyelesaikan urutan dalam barisan angka, ada metode lain yaitu tabel.
       Contoh
                   Tentukan berapa n dalam barisan angka
      Latihan Soal
                  Temukan rumus n  dari barisan angka 5, 7, 9, 11, 13, …

                  Temukan rumus nuntuk barisan angka 2, 5, 8, 11, 14, …

                  Temukan rumus n untuk barisan angka 12, 10, 8, 6, 4, …

                   Temukan rumus n untuk barisan angka        2,         3, 

                  Tuliskan rumus untuk ndari 1, 8, 27, 64, 125, …
    MENYELESAIKAN PERSAMAAN LINEAR

Perhatikan persamaan berikut :
         2n + 5 = 33
Untuk menyelesaikan persamaan, harus membuat kedua ruas sama / seimbang
kedua ruas akan seimbang / sama jika :

         Menambahkan dengan bilangan yang sama dikedua ruas
         Mengurangkan dengan bilangan yang sama dikedua ruas
         Mengalikan dengan bilangan yang sama dikedua ruas
         Membagi dengan bilangan yang sama dikedua ruas


Lihat persamaan berikut :
2n + 5 = 33
2n +5-5 =33-5           (dikurang 5 dikedua ruas)
2n =33-5
2n =28
 n=14              (dibagi 2 dikedua ruas)

Contoh :
                  Selesaikan persamaan 3x-8=39
                3x-8=39
                3x-8+8=39+8
                3x=47
                x= 15
                   Tentukan nilai y,    2(y-4)=18
                2(y-4)=18
                2y-8=18
                2y-8+8=18+8
                2y=26
                y=13
                   Selesaikan persamaan  3(n-4)+2(4n-5)=5(n+2)+16
                3(n-4)+2(4n-5)=5(n+2)+16
                3n-12+8n-10=5n+10+16
                11n-22=5n=26
                11n-5n=26+22
                6n=48
                 n=8
               

       RUMUS/FORMULA
         Seperti dalam menyelesaikan sebuah persamaan, kita harus membuat kedua ruas sama nilainya/seimbang,caranya:

         Menambahkan dengan bilangan yang sama dikedua ruas (jika x-b=a maka x=a+b).

         Mengurangkan dengan bilangan yang sama dikedua ruas (jika x+b=a maka x= a-b).

         Mengalikan dengan bilangan yang sama dikedua ruas (jika x/b=a maka x=ab).

         Membagi dengan bilangan yang sama dikedua ruas (jika bx=a maka x=a/b).


Contoh :

ubah rumus s=2n-4 menjadi n
s=2n-4
s+4=2n+4-4
s+4=2n
s+4=n

E=V+IR
Tentukan nilai R jika E=20,V=15,dan I=2
E=V+IR
20=15+2R
20-15=2R
5=2R
R=2,5

       Pecahan Langsung
            Adalah hasil dari dua variabel yang memiliki perbandingan yang sama. Jika variabel adalah P dan Q, maka aka ditulis menjadi P = Q, itu berarti jika P merupakan pecahan lansung Q. P    Q, berarti     adalah tetap itu berarti P = k Q
       Pecahan kebalikan
            Adalah hasil perhitungan dari 2 variabel  yang konstan. Jika variabel adalah P dan Q, maka P Q = K  dimana K adalah konstan. Itu berarti P adalah kebalikan dari Q
            P Q= k dapat juga ditulis         
            jadi P merupakan pecahan kebalikan dari  Q maka dapat dituliskan P =  
      Contoh
               y merupakan pecahan langsung dari         dimana x = 32. Temukan hasil dari x = 5
              jadi            , tetapi saat
               dan            
Ø   Ketika                                                                   
   F merupakan pecahan kebalikan dari     dimana               temukan hasil dari F jika
              

       Pengertian Perpangkatan
         Untuk diingat                                di modul pertama kita menggunakan perpangkatan dengan 2 atau 3. dan kita juga dapat memperoleh pangkat dari beberapa hasil. Contoh:


        

           
      Perpangkatan 10
(kelipatan dari 10)
         Para Ilmuan, teknisi sering menggunakan penerapan perpangkatan dari 10.
         contohnya:

         Selain itu, perpangkatan 10 uga dapat digunakan dalam desimal. Contoh dapat dilihat dalam tabel berikut:
 
         Perpangkatan juga di jadikan sebagai standar karena terkadang kita menggunakan angka yang kecil ataupun besar.
         contoh:

     Jarak antara jupiter dengan matahari 778 000 000 km
     Tegangan dari sirkuit elektronik adalah 0,00000000006
        Dalam matematika dan Ilmu pengetahuan, angka yang sangat besar ataupun sangat kecil biasanya ditulis dengan perkalian antara 1 dan 10. kita dapat menulisnya                      dimana    ,             
 
Jawab:
     778 000 000 =
      
       Peraturan dalam Perpangkatan
                didalam matematika ada beberapa peraturan atau cara untuk menggunakan perhitungan dengan perpangkatan.
  Berikut ini adalah peraturannya:
                                     
    contoh :
2.                                            
                contoh :                                   




3.                            
                contoh :
                itu berarti :
       Tata cara (peraturan) perpangkatan dalam aljabar
         Untuk diingat :
    Perpangkatan hanya dapat digunakan jika dasarnya terikat. Itu berarti jika   yang  berpangkat (kubik) adalah      ,dan jika           kedua duanya berpangkat 2 (kubik), jadi dapat juga ditulis :
    Peraturan dari perpangkatan yang lain adalah,
        pangkat hanya dapat digunakan jika pangkat tersebut memiliki bilangan yang sama. Maka:
                  tapi
       Pecahan Aljabar

       PECAHAN ALJABAR
         Pecahan aljabar bisa disederhanakan, dijumlahkan, dikurangi, dikalikan dan dibagi dengan cara yang sama seperti pecahan pada aritmatik. Bagaimanapun juga dalam perintah untuk melakukan operasi, kamu dapat mencari dari pembilang dan penyebutnya.
Contoh:
1)Penyederhanaan :
    a)         6pq
                8p²
                = 6 x p x q
                   8 x p x p
                = 3q
                   4p

b)    +   5 y
   y² + 6y + 5
=   y  ( y + 5 )
   (y+1)(y+5)
=  y 
  y+1

c)               -  4
                x²-5x+6
      = (x+2)(x-2)
         (x-3)(x-2)
      = (x + 2)
         (x-3)

2) Membuat pecahan menjadi bentuk yang paling sederhana

                   3d  +  9d    jadi    3d  =  15     dan  9d   =  18d
                 4             10                       4         20            10         20

                KPK : 20  jadi, 3d  +  9d= 15d + 18d  = 33d
                                              4       10      20       20       20

                   t     t - 3
        3         2
    6 adalah KPK dari 3 dan 2
                t  = 2t  dan t-4  =  3(t-4) (yang dalam kurung adalah sebagai dasar)
                3     6           2           6
Jadi   t  -  t - 4 = 2t  - 3(t-4) = 2t – 3(t-4)  = 2t -3t + 12 =12 – t 
            3       2        6         6               6                       6               6
( hati-hati dengan tanda-tanda nya )

          c )  1  -     2
      x-2    x-3
   Kedua-dua nya, baik x-2 ataupun x-3 sudah difaktorkan menjadi paling sederhana jadi harus dikalikan tiap dari mereka (x-2)(x-3)
    
1  =     (x-3)       ( x sebagai pembilang dan (x-3) sebagai penyebut )
    x-2   (x-2)(x-3)
Dan 2  =   2(x-2)  (x sebagai pembilang dan (x-2) sebagai penyebut)
      x-2     (x-3)(x-2)
Jadi, 1  -  2  =  ( x - 3 )  - 2 ( x – 2 ) = (x-3) – 2(x-2) = x-3-2x+4 =     1-  x       
        x-
3   x-3  (x-2)(x-3)  (x-3)(x-2)       (x-2)(x-3)        (x-2)(x-3)   (x-2)(x-3)
(biasanya bilangan penyebut dalam bentuk difaktorkan)
             

3) Sederhanakanlah :    3x + 4  -   1
                                       x²+x-6    x+3
3x + 4  -  1   =    3x +  4    -  1
x²+x-6   x+3    (x+3)(x-2) x+3
                =   3x +  4      -    (x – 2)
                    (x+3)(x-2)    (x+3)(x-2)  [KPK dari penyebut adalah (x+3)(x-2)]
                = 3x+4-x+2
                   (x+3)(x-2)
                =  2x + 6   [faktorkan pembilang]
                   (x+3)(x-2)
                = 2 (x + 3 )
                  (x+3)(x-2)
               =   2             
                  (x-2)

LATIHAN:
                   Sederhanakanlah :
                a)  4p²q          b)  y² + 3y         c)  x²-2x
                     6pq²             y²+8y+15          x²-7x+10
2)             Nyatakan pecahan di bawah ini menjadi bentuk yang paling sederhana.
                a)  3a   x  5ab       b)     x    x²+3x+2          c)  3p-6    :   p-2
                     4b         3            x²-4             2x                  p²-p-6       p+2
                   Nyatakan pecahan di bawah ini menjadi bentuk yang paling sederhana.
                a) 3a  -  7a             b) 2x  - 3(x-5)              c)  2    +   3
                     4      10                  3         2                     t+1       t+2
4)             Sederhanakanlah :  2(x+2)  -  1
                                                  x²+4x-5   x+5
      Perubahan dengan rumus yang lebih sulit
                Keterampilan yang telah dipelajari dalam memqanipulasi aljabar bisa di terapkan pada rumus yang berupa pecahan, bilangan negatif dan tanda kurung. Tetapi kamu boleh menerapkan bilangan dari peraturan –peraturan dan prinsip-prinsip disaat yang bersamaan.Langkah-langkah yang digunakan dalam memanipulasin rumus :

                   Jelaskan rumus dari pecahan
                   Hilangkan pangkat / akar-akar lainnya
                   Kembangkan tanda kurung
                   Susun kembali batas-batas yang menjadi pokok persoalan baru yaitu memisahkan satu bagian dari rumus.
                   Kedua sisi pembagi di buat rumus ( bentuk baru)

CONTOH:

                   Diketahui ab + c = d( b+2) carilah b pada a, c dan d
                (ini berarti, b merupakan pokok dari rumus)
                ab + c = d(b+2) [perluas yang didalam kurung]
                ab + c = db + 2d [ kumpulkan yang mengandung b  menjadi satu bagian]
                ab – db = 2d – c [ di faktorkan seperti b x (pernyataan) ]
                b(a-d) = 2d-c (membagi 2 sisi dari pernyataan)
                b= 2d – c
                    (a – d)

                   Membuat u menjadi subjek dari rumus 1 + 1 = 2                                                                                   v    u     R
                vuR + vuR= 2vuR(kalikan v u R untuk memperjelas pecahan )                                v          u        r
                uR + vR = 2vu ( kumpulkan istilah-istilah yang mengandung u didalam satu bagian)
                        vR    = 2vu-uR ( faktorkan seperti u x (pernyataan)
                     vR    = u(2v-R) [pernyataan dibagi menjadi dua bagian]
              vR    =  u
           (2v-R)
Maka rumusnya adalah   u=  vR .
                                                     (2v-R)

3) Membuat b menjadi pokok dari rumus     r = a-b
                                                                              a+b
            r(a+b) = a-b [kalikan kedua bagian dari a+b untuk memperjelas pecahan]
            ra+rb   = a-b [ kembangkan yang ada di dalam kurung]
            rb+b    = a-ra [ kumpulkan yang mengandung b ke dalam satu bagian]
            b(r+1) = a-ra [faktorkan bx (pernyataan]
                 b     = a-ra   [ pernyataan di bagi menjadi dua bagian]
                              (r+1)
Bisa juga ditulis      b= a(1-r)
                                           1+r
4) Diketahui :   F =  R    nyatakan R pada F dan r
         F(R+r) = R  [kalikan kedua bagian untuk memperjelas  pecahan ]
         FR + Fr = R [ kembangkan yang di dalam kurung ]
                 Fr = R – FR  [kumpulkan R kedalam satu bagian]
                 Fr = R(1-F)   [ Faktorkan Rx(pernyataan) ]
 maka rumus nya adalah R =   Fr  .
                                      (1-F)

5) Membuat a menjadi poko dari rumus  T=2л
         bagi kedua bagianda 2л ( untuk memisahkan akar kuadrat)
         T   =
      2л
       =  a  (kuadratkan kedua bagian)
     4л²     g
     gT²  = a  (kalikan g )
     4л²
Maka rumusnya adalah    a=  gT²
                                      4л²

LATIHAN :
                   Diketahui p(x+q) = x+ r , carilah xpada p,q dan r.
                   Buatlah y menjadi pokok dari rumus  x  + y = 1
                                                                           a    b
                   Ubahlah pokok dari rumus y = x+3  ke x
                                                                x-2
4) Buatlah f menjadi poko dari rumus   s= ut +  1 ft²
                                                                      2
5) Diketahui p=3    - 4, nyatakan q pada p
6) Buatlah m menjadi pokok dari rumus  E= mc²
7) Nyatakan dalam x:y = (3x+2)²
                a) cari x jika y = -3
                b) cari x jika y =
8) Berapakah r jika v =   лr²h?
9) Buatlah A, P, dan r menjadi pokok dari rumus      = (1+r)n
10) Buatlah v menjadi pokok dari rumus :   +    =  
        Penyelesaian Persamaan Simultan
         Jan dan Ashraf mengunjungi sebuah kafe . Jan membayar $11 untuk sebuah kue dan 2 cangkir kopi :
         Dimisalkan :
         b + 2c = 11
         Ashraf membeli 2 kue dan secangkir kopi dengan harga $10 .
         Dimisalkan :
         2b + c = 10
         Dari kedua persamaan ini mempunyai dua variable , jadi kamu tidak bisa memecahkan mereka menggunakan metode yang telah kamu pelajari. Bagaimanapun ini hanya satu nilai dari b dan satu nilai dari c yang akan membenarka kedua persamaan. Persamaan ini disebut persamaan simultan dan mereka harus di pecahkan di waktu yang bersamaan. Kamu akan mempelajari pelajaranini di modul 3 ketika kamu mempelajari grafik.

            Ada dua metode dari pemecahan secara bersamaan sebuah aljabar :

a) Metode substitusi : digunakan ketika satu variabel mempunyai sebuah ketetapan 1 atau -1
b) Metode koefisien : digunakan ketika tidak satu pun dari variabel mempunyai ketetapan 1 atau -1

CONTOH :
                   Pecahkan persamaan :  b + 2c = 11
                                                      2b + c = 10

                b + 2c = 11 ….(1) Tulis setiap dari nama (1) dan (2)
                2b + c = 10 ….(2)
                cari b: b= 11-2c   ... (3) buat persamaan baru (3)

Substitusikan (3) ke (2) :
2(11-2c) + c = 10
22-4c+c= 10
                -3c    =  12
                        c  =   4
Substitusikan ke dalam (3) : b = 11-2(4)
                                                 b = 3
2) Carilah nilai dari x & y pada persamaan :X-3y = 13
                                                                3x+2y= 6

X-3y = 13                   …(1)
3x+2y= 6                   …(2)
x = 13 + 3y                …(3)
Substitusikan (3) ke (2) :
3(13+3y)+2y = 6
 39 + 9y + 2y = 6
                        11y= -33
                          y  = -3
Substitusikan (3) : x = 13 + 3(-3)
                                     x = 4

METODE PERSAMAAN KOEFISIEN
                Dalam metode ini, kamu mengubah kedua persamaan untuk membuat suatu variabel (x&Y) yang sederajat kedalam kedua persamaan. Lalu kamu jumlahkan atau kurangi persamaan tersebut, di ubah dalam bentuk eliminasidan dipecahkan ke yang lainnya.

CONTOH :
                   Pecahkan dengan bersamaan :3x + 2y = 12
                                                            5x – 3y = 1
3x + 2y = 12  …(1)  membuat persamaan y :
5x – 3y = 1    …(2)   (1)x3       (2)x2
                   X 3 : 9x + 6y = 36 …(3)       Substitusikan x ke 2 : 5(2) – 3y = 1
                   X2  : 10x–6y = 2   …(4)                                                    9   = 3y
(3) + (4)   :   19 x        = 38                                                       y= 3
                           x        = 2

2) Pecahkan persamaan dari :4x = y + 7
                                             3x + 4y + 9 = 0
         4x = y + 7                      …(1)     Susun kembali
        3x + 4y = -9     …(2)
(1) X 4 : 16 x - 4y = 28  …(3) Substitusikan x pada (1) :4(1)– y = 7
(2) + (3): 19x = 19                                                                  -y = 3  
          19= 1                                                                             y = -3

LATIHAN :
                   Pecahkan persamaan-persamaan berikut :
                a) 3x + 2y = 10          4x – y = 6
                b) p + 2q  = 7             3p – 2q = -3
                c) 2u + v   = 7            3u + 2v  = 7
                   Pecahkan persamaan-persamaan berikut:
                a) 4s = 5t + 5, 2s = 3t + 2
                b) 6f – 6g = 5, 3f – 4g = 1
                c) 2x = 3y + 14, 3x + 2y + 5 = 0
                   Tiga buku catatan & 5 pensil seharga $10. Satu buku catatan & sepuluh pensil seharga $10. Jika harga buku adalah n dollars dan harga sebuah buku adalah p dollars. Tuliskan dua persamaannya lalu pecahkan persamaan & carilah harga dari buku catatan & harga sebuah pensil.
                   Variabel dari x & y di dapatka dari y = mx + c, dimana m dan c adalah konstanta. Jika y = 12 dimana x = 2 dan y = 4 dimana x=6. Carilah nilai m dan c .
       BILANGAN NOL DAN PANGKAT NEGATIF

        NOL DAN BILANGAN PANGKAT NEGATIF

          Aturan bilangan berpangkat diterapkan dalam semua situasi. Artinya bahwa semua bilangan pangkat yang negatif dan pangkat nol memenuhi aturan yang sama.
          Misal :

          Kita tahu bahwa angka yang dibagi dengan dirinya sendiri hasilnya 1.
          Jadi,
                        








          Jadi,

                     adalah sama dengan .   Dengan kata lain, a-3 Adalah

          berbanding terbalik dengan
LATIHAN
1. Cari nilai di bawah ini





 2. Sederhanakan



3. Sederhanakan






4. Ubahlah dengan pangkat positif dan sederhanakan, jika mungkin.




5. Sederhanakan!


BILANGAN BERPANGKAT
         Sekarang kita mengetahui artinya       dimana pangkat n  adalah bilangan bulat positif, bilangan bulat negatif atau nol. Sekarang kita akan belajar tentang

         lambang bilangan     ,     ,dan
         Sebelum mempelajari semua, kita harus tahu aturan bilangan berpangakat.

         Perhatikan      . Jika, kita mengalikan bilangan tersebut dengan dirinya sendiri,
          
         kita akan memperoleh                       .

         Dengan kata lain, kudratdari       adalah a .Jadi,       jika

         diakar pangkatkan menjadi a [
                       
         Jadi                   ].

Dengan kata lain,                                                       , jadi




LATIHAN
                   Selesaikan soal berikut ini




                   Cari hasilnya




                   Sederhanakan
               

               
    Manipulasi aljabar
Hampir semua manipulasi aljabar  mengkombinasikan aturan yang telah kita pelajari. Kita diharapkan menghilangkan tanda kurung dan menerapkan aturan-aturan angka langsung dan aturan pangkat dan BODMAS pada saat yang bersamaan. Hal ini membutuhkan pemikiran yang jelas dan banyak latihan. Meninjau kembali apa yang telah kita pelajari selama ini dengan melengkapi latihan soal di bawah ini.

LATIHAN
Hilangkan kurung dan sederhanakan.
a). 4(y + 3) – 3(2y - 1)                                   b). 2(3s - 4t) - 5(s + 2t)
c). -3(2z - 1) + 7(3z - 2)                                d). 6(p + q) - (q - p)
e). 3(y + 7) - 2(4y - 5)                                    f). 4(3s – 2t) – (s – 3t)
g). -5(6z – 1) + 6(2z – 3)                              h). 2(p + q) – (p – q)

2. Hilangkan kurung dan sederhanakan.
a).3(2e + f) - 4f + 5(e – f)                             b). t(2t + 1) – (4t – 3) – 5
c). 2(e + 3f) – 3e + 4(e – f)                           d). t(3t + 2) – (5t – 4) + 7
           

    Perkalian diantara dua kurung
Kita harus menghilangkan kurung yang terdapat dalam soal dimana dalam soal hanya terdapat satu perkalian di depan kurung. Bagaimanapun, di dalam soal kita dapat mengerjakan dengan bentuk (a + b)(c + d). Operasi seperti ini disebut dengan “ Perluasan Kurung”. Untuk mengerjakan ini, kita mengalikan semua bentuk dalam kurung yang kedua dengan semua bentuk dalam kurung yang pertama.
(a + b)(c + d) = a(c + d) + b(c + d)
            = ac + ad + bc + bd
Jika ada bentuk yang sama setelah membuka kurung, kita menambahkannya
CONTOH
Hilangkan kurung dan sederhanakan
(p + q)(p + 2q)                       (t – 2)(t+3)
= p(p + 2q) + q(p + 2q)         = t(t + 3) – 2(t +3)     
= p² + 2pq + qp + 2q²                        = t² + 3t – 2t - 6
=p² + 3pq + 2q²                     = t² + t – 6

(5p – 3)²                                             (s – 3)(s² - s – 4)
= (5p – 3)(5p – 3)                  = s(s² - s – 4) - 3(s² - s – 4)
= 5p(5p – 3) - 3(5p – 3)        = s3 - s² - 4s - 3s² + 3s + 12
= 25p² – 15p - 15p + 9         = s3 - 4s² - s + 12
= 25p² – 30p + 9


      Beberapa perluasan yang penting
Penjumlahan kuadrat dua bilangan.
(a + b)²            = (a + b) (a + b)
            = a² + ab + ba + b²                (ab = ba)
            = a² + 2ab + b²

Perpedaan kuadrat antara dua angka.
(a – b)² = (a – b)(a – b)                                 (ab = ba)
            = a² - ab – ba - b²                                                                 = a² - 2ab - b²

Perbedaan antara dua bilangan kuadrat.
(a – b) (a + b) = a(a + b) - b(a + b)
                        = a² + ab - ba - b²                  (ba = ab)
                        = a² - b²



LATIHAN
Hilangkan kurung dan sederhanakan.
            a). (t – 5)(t – 4)
            b). (2p – 1)(3p + 1)
            c). (4s + 3t)(3s -4t)

2. Jabarkan kurung dan sederhanakan.
            a). (3p + 2)²
            b).(4y – 3)(4y + 3)
            c).(s – 2)(s² + 2s – 3)

3. Jabarkan dan sederhanakan.
            a). (m + n)(x – y)       b). (3a – b)(2a – b)
            c). 2(3a + b)(a + 2b)  d). (a – b)(3a – 2b + 3c)
            e). (2x +4)(2x – 4)     f) . (3x – 5)²
            g). (x + 2y)²    h). -2(x – y)²
            i). (x  + 2)(x – 3) – 2(x + 4)   j) . (x + 2)(x – 7) – 2(x +4)(x -3)
            k). (3x + 2)² - (4x – 2)²           l) . (x + 7)² - (x + 2 )(4 – 3x)

pemfaktoran
            Dalam aljabar, pemfaktoran adalah sama dengan aritmatika. Ketika kita memfaktorkan sebuah tanda aljabar, kita menuliskannya sebagai hasil dari faktor tersebut. Pemfaktoran dapat dilihat sebagai perbaikan dari penghilangan kurung.
Menemukan faktor persekutuan
            Langkah pertama dalam pemfaktoran adalah untuk menemukan faktor persekutuan dalam semua bilangan.
Sebagai contoh dalam bntuk aljabar 18x + 4q:
-Tidak ada variabel yang sama.
-FPB dari 18 dan 4 adalah 2
Jadi bentuk  18x + 4q dapat ditulis 2(9p + 2q).
CONTOH
Faktorkan.
18s + 12t + 20u                     9pq – 9qr                   t² - 2t
FPB = 6                                  FPB = 3q                   FPB = t
\6(3s + 2t + 4u)                   3q(3p – 2r)              t(t -2)


LATIHAN
      Faktorkan
      a). 10s + 15t + 20u         b). 12pq – 9qr            c). 16yz – 4y

2.Faktorkan
      a). t² + 5t               b). 9y² - 6yz    c). 6p²q + 14pq² - 10pq


Pemfaktoran dengan pengelompokan
            Ketika sebuah tanda aljabar memiliki bilangan-bilangan dalam jumlah genap seperti empat. Kita akan menemukan bahwa tidak ada faktor persekutuan untuk keempat bilangan tersebut. Dalam kasus seperti ini kita dapat mengelompokkan bilangan-bilangan tersebut dalam pasangan-pasangan dan akan menemukan faktor persekutuan dari setiap pasangan.
CONTOH
Faktorkan.
ap + aq + bp + bq                             6b² + 4bd + 3bc + 2cd

= a(p + q) – b(p + q)              = 2b(3b + 2d) + c(3b + 2d)
= (a + b)(p+q)                                    = (3b +2d)(2b +c)

3y + 4pq – 3p – 4yq             6ab – 3bc + 2ad – cd + 8a – 4c

= 3(y – p) + 4q(p – y)                        = 3b(2a – c) + d(2a – c) + 4(2a – c)
= 3(y – p) - 4q(y – p)             =(2a – c)(3b + d + 4)
= (y – p)(3 – 4q)


Pemfaktoran persamaan kuadrat
Persamaan dalam bentuk ax² + bx + c (dimana a, b, dan c adalah angka) disebut persamaan kuadrat. Ketika kita memfaktorkan persamaan seperti itu, kita  harus mengingat bahwa bentuk tengah merupakan kombinasi dari dua bentuk.
Misal: (2x – 3)(x + 4) dapat dikalikan dan diperoleh:
2x(x + 4) – 3(x + 4) = 2x² + 8x – 3x – 12 = 2x² + 5x – 12
Ketika kita mencoba bentuk ini 2x² + 5x – 12 kita mengambil kombinasi dari bentuk 5x dengan cara mencobanya.
CONTOH
Faktorkan: x² + 2x – 15      Diketahui bentuk pertama: X x X                                         =(x – 3)(x + 5)            Tentukan 2 bilangan yang                                                 apabila dijumlahkan sama                                                             dengan +2 dan dikalikan                                                   hasilnya sama dengan -15:                                                                         -3 x 5 =-15         -3 + 5 = 2

Memfaktorkan ax² + bx + c
Apabila koofisien x² dari persamaan kuadrat tidak sama dengan 1, harus dicari atau ditentukan kombinasi faktor sehingga diperoleh ac dan apabila ditambahkan diperoleh b.

CONTOH
1. Faktor 3x² + 2x – 8
Tentukan 2 bilangan, bila dikalikan diperoleh (3)(-8)= -24 dan, bila dijumlahkan, hasilnya +2.
-1 dan +24; tidak baik – bila dijumlah hasilnya +23
-2 dan +12; tidak baik – bila dijumlah hasilnya +10
-3 dan +8; tidak baik – bila dijumlah hasilnya 5
-4 dan +6; berhasil – bila dijumlahkan hasilnya 2
3x² + 2x – 8 = 3x² + 4x + 6x – 8
            = x(3x – 4) + 2(3x – 4)
            = (3x – 4)(x + 2)

2. Faktor 6x² - 7x + 2
        Tentukan 2 bilangan, bila dikalikan diperoleh (6)(+2) = +12 dan bila dijumlahkan diperoleh -7  
                          *Harus diberi tanda (-)            *  diberi tanda (+)                                        ketika ditambah                         ketika dikalikan.
                         \Kedua bilangan akan menjadi negatif.
-1 dan +24; tidak baik – jika dijumlah hasilnya -13
-2 dan -6; tidak baik – jika dijumlah hasilnya -8
-3 dan -4; berhasil – jika dijumlah hasilnya -7
6x² - 7x + 2 = 6x² - 3x – 4x + 2
            = 3x(2x – 1) – 2(2x – 1)
            = (2x – 1)(3x – 2)
           
       
        Memfaktorkan dua bentuk kuadrat yang berbeda
Ingat bahwa (a – b)(a + b) = a² + b²
Jika kamu mengerjakan sebaliknya, maka diperole faktor dari
a² - b² = (a – b)(a + b)
Kita dapat menggunakan aturan ini untuk memfaktorkan 2 bentuk kuadrat yang berbeda.
CONTOH
9x² - 16y²                                t² - 25
=(3x + 4y) (3x - 4y)               = (t + 5)(t – 5)

18x² - 8 = 2(9x² - 4)                    Terkadang perlu dicari FPB sebelum                         = 2 (3x + 2)(3x – 2 )        mendapatkan dua bentuk yang                                                                     berbeda.
           
              Persamaan kuadrat adalah salah satu yang tidak memilki nilai terbesar daripada x2.Logikanya, persamaan kuadrat punya dua jalan (yang biasa disebut dasar). Ketika kamu ditanya untuk menyelesaikan persamaan kuadrat, kamu memberi jalan seperti : x = (nilai pertama) atau x = (nilai kedua).




              Menggunakan faktor untuk menyelesaikan persamaan kuadrat
              Kamu sudah tahu bagaiman memfaktorkan tanda aljabar. Pemfaktoran persamaan kuadrat mengandalkan sifat dari 0 :
              Ketika dua angka dikalikan untuk menghasilkan nol, maka salah satu dari angka tersebut haruslah bernilai sama dengan nol.
              Jika xy : 0, dan x : 0  atau y : 0
         Contoh
         Selesaikan persamaan kuadrat berikut ini :
         X2-5x = 0
         Sisi sebelah kiri difakorkan menjadi
         X(x-5) = 0
         Jadi x = 0 atau (x-5) = 0
         Maka hasilnya
         X = 0 atau x = 5
       Menggunakan rumus untuk menyelesaikan persamaan kuadrat
       Dasar untuk menyelesaikan persamaan kuadrat disebut rumus kuadrat dan ditulis sebagai berikut
       Jika ax2 + bx + c = 0
             X = -b±√b2-4ac
                    2a
       Catatan :
       Tanda ± berarti salah satu jawabannya menggunakan tanda +, dan yang lain menggunakan tanda -
       Dalam persamaan, satu sisi sama dengan sisi yang lain. Hal ini menunjukkan adanya tanda yang sama.
       Dalam pertidaksamaan, satu sisi lebih besar daripada (atau sama) atau lebih kecil dari pada (atau sama) dengan sisi yang lain. Hal ini ditunjukkan dengan tanda
       <, >, ≤, ≥
       Contoh : x < 21 ; v ≤ 100
       5 < y < 10

      Penyelesaian pertidaksamaan linear
       Aturan untuk menyelesaikan pertidaksamaan memilki kesamaan untuk menyelesaikan persamaan linear
       Dimana, ada hal yang penting untuk perkalian dan pembagian.
       Untuk menyelesaikan pertidaksamaan, kamu dapat:
vMenambah angka yang sama atau tanda ke kedua sisi
vMengurangi angka yang sama atau tanda dari kedua sisi
vMengalikan kedua sisi dengan angka positif yang sama atau tanda
vMembagi kedua sisi dengan angka positif yang sama atau tanda
       Ketika kamu menambahkan dengan negatif, pertidaksamaan tidak sekamnya benar. Untuk alasan ini, aturan penambahan untuk perkalian dan pembagian pertidaksamaan dengan angka negatif :
       Jika mengalikan atau membagikan kedua sisi dari satu pertidaksamaan dengan angka negatif, arah dari dari tanda pertidaksamaan akan berubah dari < ke > atau sebaliknya.
       Contoh :
 Selesaikan x : 2x + 1 > 15
                                    2x >15 – 1
                                    2x >14
                                      x > 7
       Tunjukkan pertidaksamaan dalam satu garis bilangan

Pertidaksamaan dapat ditunjukkan dengan satu garis bilangan. Tetapi perbedaan antara lingkaran penutup dan pembuka diatas angka. Satu tanda panah menunjukkan bahwa garis lanjutan untuk umlah yang tak terakhir
       contoh


    0        1       2       3

dimana x >2



0 komentar:

Posting Komentar

Posting Kami