Minggu, 30 Maret 2014

materi Manajemen Konflik



         Peta pembelajaran
“Manajemen Konflik”
        MANAJEMEN KONFLIK
         Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan antara dua pihak atau lebih
         Konflik organisasi adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok-kelompok organisasi yang timbul karena perbedaan status, tujuan, nilai, atau persepsi.
         Kooperasi è Dua atau lebih pihak bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Misalnya : dua pihak setuju pada tujuan tetapi tidak setuju dengan cara pencapaian tujuan tersebut
         Manajemen Konflik berarti bahwa para manajer harus berusaha menemukan cara untuk menyeimbangkan konflik dan kooperasi
       Penyebab Terjadinya Konflik

        PENYEBAB-PENYEBAB KONFLIK
         Komunikasi
       Salah pengertian yang berkenaan dengan kalimat, bahasa yang sulit dimengerti, atau informasi yang mendua dan tidak lengkap serta gaya individu manajer yang tidak konsisten
         Struktur
       Pertarungan kekuasaan antar departemen dengan kepentingan-kepentingan atau sistem penilaian yang bertentangan, persaingan untuk memperebutkan sumber-sumber daya yang terbatas, atau saling ketergantungan dua atau lebih kelompok-kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan mereka.
         Pribadi
       Ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial pribadi karyawan dengan prilaku dan peran pada jabatan mereka, dan perbedaan dalam nilai-nilai atau persepsi
       (1) Masalah komunikasi
         Bahasa yang sulit dimengerti
     Manajer atau staff menggunakan istilah teknis yang sulit dimengerti.
      Eg : 4P, STP, marketshare, value, below the line, above the line.
        Informasi yang mendua atau tidak lengkap
     Sales kita meningkat, dan kita akan melakukan rasionalisasi.
     Produksi 100 unit atau 200 unit?
        Gaya individu manajer yang tidak konsisten
     Kadang melakukan pengawasan ketat, kadang tidak diawasi.
       (2) Konflik Struktural
       Konflik hierarki
     Eg: Manajemen vs Karyawan
       Konflik fungsional
     Eg: Dept. Operasi vs Dept. Pemasaran
       Konflik lini dan staff
    Seringkali terjadi konflik antara lini dan staff
       Konflik formal-informal
     Organisasi formal dan informal.
       Konflik Struktural
       Pandangan
Lini Vs Staff
         Penanggulangan Konflik Antara Lini Dan Staff
       Tanggungjawab lini dan staff harus ditegaskan
       Mengintegrasikan kegiatan-kegiatan lini dan staff
       Mengajarkan lini untuk menggunakan staff
       Mendapatkan pertanggungjawaban staff atas hasil-hasil
       Pandangan Lama dan Baru
Mengenai Konflik

         PANDANGAN LAMA DAN BARU
TENTANG KONFLIK
        Hubungan Konflik dengan
Prestasi Kerja (Performance)
       JENIS-JENIS KONFLIK
       Konflik dalam diri individu è bertentangan dengan hati nuraninya
       Konflik antar pribadi è perbedaan kepribadian antar individu
       Konflik antar individu dan kelompok è individu yang diasingkan kelompok
       Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama è pertentangan kepentingan
       Konflik antar organisasi è persaingan organisasi (perusahaan)
       Metoda-metoda Pengelolaan Konflik
       Stimulasi konflik dalam satuan-satuan organisasi dimana pelaksanaan kegiatan lambat karena tingkat konflik terlalu rendah
       Pengurangan atau penekanan konflik bila terlalu tinggi atau menurunkan produktivitas
       Penyelesaian konflik
       (1) Metoda Simulasi Konflik
       Pemasukan atau penempatan orang luar kedalam kelompok
       Penyusunan kembali organisasi (restrukturisasi organisasi)
       Penawaran bonus, pembayaran insentif dan penghargaan untuk mendorong persaingan.
       Pemilihan-pemilihan manajer-manajer yang tepat
       Perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan
                         (2) Metoda Pengurangan Konflik
            Mengganti tujuan yang menimbulkan persaingan dengan tujuan yang bisa diterima oleh semua pihak
            Mempersatukan semua kelompok yang bertentangan untuk menghadapi ancaman atau musuh yang sama.
                         (3) Metoda Penyelesaian Konflik
       Dominasi atau penekanan
       Kompromi
       Pemecahan masalah integratif
                        Dominasi atau Penekanan
    Kekerasan (forcing) è bersifat otokratik
    Penenangan (smoothing) è cara yang lebih diplomatis
    Penghindaran (avoidance) è manajer menghindar untuk mencari posisi yang tegas
    Aturan mayoritas (majority rule) è diselesaikan dengan pemungutan suara (vote) yang adil
                       Kompromi
      Pemisahan (separation) è pihak-pihak yang bertentangan dipisahkan samapi mencapai persetujuan
      Arbitrasi (perwasitan) è pihak ketiga (manajer) diminta memberi pendapat
      Kembali keperaturan-peraturan yang berlaku è peraturan-peraturan (ketentuan –ketentuan) tertulis yang berlaku tentang penyelesaian konflik
      Penyuapan (bribing) è salah satu pihak menerima kompensasi pertukaran untuk penyelesaian konflik
       Pemecahan masalah integratif
   Konsensus è pihak yang saling berseteru bertemu untuk mencari penyelesaian yang terbaik.
   Konfrontasiè setiap pihak saling berhadapan dan menyatakan pendapatnya secara langsung dengan kepemimpinan yang terampil dan kesediaan untuk menerima penyelesaian
   Penggunaan-penggunaan tujuan yang lebih tinggi (superordinate goal)
       Latihan
       Jelaskan dan beri contoh bagaimana hubungan antara konflik dengan kinerja (performance)!
       Mengapa pandangan lama tentang konflik kurang relevan untuk penyelesaian konflik pada saat ini!


0 komentar:

Posting Komentar

Posting Kami