Sabtu, 03 Mei 2014

download materi uanfg



UANG
Sejarah Perkembangan
Ø   Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media pertukaran atau alat pembayaran yang diterima secara umum
Ø   Syarat uang :
v  syarat psikologis, yakni harus dapat memuaskan keinginan orang yang memilikinya
v   syarat teknis :
§    Tahan lama atau tidak mudah rusak
§    Nilainya stabil
§    Mudah dibawa-bawa
§    Dapat dibagi-bagi
§    Jumlahnya mencukupi
Barter
Ø  Adalah suatu pertukaran barang dengan barang
Ø  Alasan mengapa barter sulit untuk dilakukan :
v  Tidak adanya unit umum untuk mengukur dan menyatakan nilai barang dan jasa yang dimaksud
v  Harus ada double coincidence of wants
v  Ada kesulitan bila harus melakukan perjanjian di masa depan
v  Sulit melakukan penyimpanan

Uang Komoditi
Ø   Adalah komoditi-komoditi yang dipakai sebagai uang
Ø   Kamoditi itu adalah ternak, tembakau, bir atau anggur, minyak zaitun, besi emas, perak, permata, dan lain-lain

Uang Giral atau uang bank
Ø   Adalah dana yang disiman di rekening koran (demand deposit) di bank-bank umum dan sewaktu-waktu dapat dicairkan melaui cek, bilyet giro, atau perintah pembayaran.
Ø   Uang giral dikeluarkan oleh bank umum
Fungsi Turunan :
                     Alat penimbun kekayaan
                     Alat pemindah kekayaan
                     Standar pembayaran yang ditangguhkan
TEORI NILAI UANG
q  Teori Barang : suatu benda diterima sebagai uang karena benda tersebut dari bahan yang mempunyai nilai tinggi
Ø   Teori logam (katalistik) : uang diterima masyarakat karena bahannya terbuat dari logam yang bernilai tinggi. Misalnya uang emas. Pelopornya adalah Adam Smith
Ø   Terori nilai batas : uang diterima masyarakat karena adanya keperluan masyarakat akan barang dan adanya kepercayaan terhadap uang. Peloprnya adalah Carl Manger
q  Teori Nominalisme : benda diterima sebagai uang karena besarnya nominal yang tertera dalam benda tersebut
 

TEORI NILAI UANG
q  Teori Nominalisme : benda diterima sebagai uang karena besarnya nominal yang tertera dalam benda tersebut
Teori pendukung dari teori ini adalah : 
Ø   Teori Perjanjian (konvensi), pelopornya adalah Thomas Aquinas
Ø   Teori Kebiasaan
Ø   Teori Kenegaraan
Ø   Teori Tuntutan, dipelopori oleh J. S. Mill
Ø   Teori Realisme (fungsi), dipelopori oleh David Hume
 

Biaya Memegang Uang
Adalah pengorbanan bunga yang seharusnya diperoleh jika uang ditanamkan dalam bentuk aktiva atau investasi yang beresiko
Kurva Permintaan Uang
Penawaran Uang
Ø   Adalah jumlah uang yang ada dan siap beredar untuk keperluan transaksi bagi masyarakat pada wilayah dan waktu tertentu
Ø   Bila bank sentral memperbanyak jumlah uang yang beredar, maka penawaran uang akan bertambah
Kurva Penawaran Uang
Keseimbangan Dalam Pasar Uang

Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar :
                     Pendapatan
                     Tingkat suku bunga
                     Selera masyarakat
                     Harga barang
                     Kemudahan dan kepastian mendapatkan kredit
                     Kekayaan yang dimiliki masyarakat
Uang dn Inflasi
Ø   Jumlah uang yang beredar sangat mempengaruhi inflasi
Ø   Teori kuantitas mengatakan bahwa permintaan uang dalam masyarakat dipengaruhi oleh kecepatan uang beredar, tingkat harga, dan jumlah transaksi perekonomian
Ø   Rumusnya adalah :
            M  X  V  =  P  X  T atau P = (M  X  V)  /  T
Dimana :           M = Permintaan uang
                        V = kecepatan peredaran uang
                        P = harga barang
                        T = jumlah barang yang diperdagangkan
Uang dn Inflasi
Ø   Seringkali T diganti dengan besarnya outpu sebuah negara (Y), sehingga rumusnya bisa menjadi
Ø   Rumusnya adalah :
            M  X  V  =  P  X  Y
Standar Moneter
Ø   Adalah benda pengukur atau patokannya dijadikan uang dalam perekonomian suatu negara
Ø   Standar moneter yang digunakan dapat berupa logam dan kertas
Ø   Yang perlu diperhatikan dalam standar moneter adalah ukuran, ciri-ciri khusus, dan jumlah uang yang beredar

q  Standar Logam (metalic standard)
v  Adalah penetapan logam tertentu untuk dijadikan mata uang dalam perekonomian, misalnya standar emas dan standar perak
v  Standar logam terbagi menjadi :
§    Standar tunggal, menggunakan standar emas.
Ada beberapa model penggunaan standar tunggal emas :
ü   Standar emas penuh, sistem keuangan menggunakan uang emas yang beredar dalam masyarakat dan dijamin sepenuhnya oleh penguasa moneter

ü   Standar inti emas, sistem keuangan menggunakan persediaan emas dalam negeri yang  dijadikan sebagai cadangan untuk pembayaran ke luar negeri dan sebagai jaminan uang kertas yang dikeluarkan
ü   Standar wesel emas, sistem keuangan tidak menukar emas dengan uang kertas yang dibawa kepadanya. Bank sentral menyimpan emas untuk persediaan pembelian saham investasi luar negeri
§    Standar Kembar (Bimetallism)
Standar moneter berdasarkan pada dua logam, yakni emas dan perak sebagai alat pembayaran yang sah, dapat dijadikan uang secara bebas (free coinage), dan memiliki perbandingan yang tetap berdasarkan undang-undang

Hukum Gresham (gresham Law) berbunyi “bad money drives out good money” artinya uang yang nilainya turun akan mendesak uang yang nilainya baik.
Hukum ini berlaku bagi negara-negara yang menerapkan standar kembar
q  Standar Pincang
§    Menggunakan emas dan perak.
§    Uang emas sebagai standarnya, tetapi mata uang perak tetap beredar tanpa ada batasan perbandingan yang jelas

q  Standar Kertas (standar kepercayaan)
Adalah sistem keuangan yang menggunakan uang kertas sebagai alat ukur dalam perekonomian.
Tiap kesatuan uang tidak diukur dengan berat logam tertentu tetapi dengan nominalnya.


0 komentar:

Posting Komentar

Posting Kami