Jumat, 16 Mei 2014

download Materi Bisnis Global



PASAR GLOBAL
     PENDAHULUAN
  Berlakunya pasar bebas dan AFTA seolah menjadi momok perusahaan domestik akan beratnya persaingan. Sementara pasar domestik diserbu berbagai produk dari sesama negara berkembang seperti RRC dan Taiwan, perusahaan Indonesia belum mampu mencengkeramkan usahanya di negara lain.
                         Perdagangan Internasional
  Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negaradengan pemerintah negara lain.
         Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional
      Teori Perdagangan Internasional
  Menurut Amir M.S., bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri, perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang impor.
     menurut Model Ricardian
         Pedagangan internasional adalah negara mengkhususkan dalam memproduksi apa yang mereka paling baik produksi. Tidak seperti model lainnya, rangka kerja model ini memprediksi dimana negara-negara akan menjadi spesialis secara penuh dibandingkan memproduksi bermacam barang komoditas. Juga,
       Model Heckscher-Ohlin
  Model Heckscgher-Ohlin dibuat sebagai alternatif dari model Ricardian dan dasar kelebihan komparatif. Mengesampingkan kompleksitasnya yang jauh lebih rumit model ini tdk membuktikan prediksi yang lebih akurat.
                       Faktor-Faktor Melakukan
Perdagangan Internasional
    Dalam situasi dan kondisi yang terus berkembang, maka banyak perusahaan membuat keputusan untuk mengembangkan bisnis ke dunia internasional.
       Ada berbagai alasan kuat yang mendasari perusahaan melakukan perdagangan internasional, diantaranya adalah sebagai berikut :
                         1. Efisiensi Biaya
       Banyak cara yang telah dilakukan oleh perusahaan yang beroperasi secara  internasional untuk dapat mengurangi berbagai biaya antara lain dengan:
  a. Pemilihan lokasi yang menyediakan
        biaya tenaga kerja rendah.
   b. Pemanfaatan adanya kesepakatan
       perdagangan yang berdampak pada
       pengurangan tarif (WTO, NAFTA, APEC,
       SEATO)
                       2. Perbaikan Manajemen Rantai Pasokan
     Dengan menempatkan fasilitas di negara dimana sumber daya tertentu berada maka pengelolaan manajemen rantai pasokan dapat lebih terjamin.
                         3. Pemberian produk yang lebih baik
      Karena karakteristik produk yang diinginkan konsumen sangat bervariasi & ditentukan oleh masing² lokasi maka banyak perusahaan yg beroperasi secara internasional menempatkan diri di negara dimana produknya dipasarkan misalnya disesuaikan dg budaya yang berlaku
                      Menarik pasar Baru
     Perusahaan yang wilayah pemasarannya di dalam negeri sudah terbatas maka dapat memanfaatkan pasar luar negeri yang masih terbuka.
                         5. Belajar untuk beroperasi yang lebih baik
     Banyak perusahaan melakukan kerjasama dengan perusahaan lain dari negara lain untuk alih teknologi, mengadakan riset bersama ataupun kerjasama dalam desain serta kegiatan operasional lainnya.
                       6. Bisa mendapatkan dan mempertahankan bakat global
     Perusahaan yang memiliki karyawan yang baik, dapat memberikan kesempatan karir yang lebih baik dengan cara beroperasi secara global sehingga dapat memper tahankan karyawan .
          Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
          Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
          Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologidalam mengolah sumber daya ekonomi
          Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
           Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, & jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi & adanya keterbatasan produksi.
           Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
           Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
           Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di duniadapat hidup sendiri
                         Strategi Dalam Perdagangan Internasional
   Sebuah perusahaan dikatakan bersaing secara internasional atau multinasional ketika perusahaan tersebut bersaing di pasar asing, sementara dikatakan bersaing secara global jika perusahaan bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Tantangan yang dihadapi perusahaan apabila memutuskan bersaing di pasar global adalah perbedaan budaya, demogafi, dan kondisi pasar. Perusahaan juga harus pandai-pandai berhitung dengan adanya perbedaan nilai tukar mata uang dan tingkat suku bunga.
      Persaingan di pasar internasional dan global akan memunculkan istilah multicountryatau multidomestics, yang terjadi ketika salah satu pasar nasional bebas dari persaingan dengan pasar nasional di negara lain – tidak adapasar internasional  hanya sekumpulan pasar nasional
       Arena strategis
Multycountry
       Negara-negara dan wilayah-wilayah perdagangan terpilih
Strategi global
       Hampir di semua negara yang memiliki potensi permitaan tinggi

       Strategi bisnis
Multycountry
       Strategi khusus yang sesuai denganperubahan lingkungan bisnis setempat
Strategi global
       Strategi universal yang dapat digunakan di semua negara
     Strategi lini produk
Multycountry
      Sangat memperhatikan budaya lokal
Strategi global
      Standarisasi produk
       Strategi produksi
Multycountry

       Tempat-tempat produksi tersebar di banyak tempat
Strategi global

       Tempat produksi berada di wilayah yang potensial memaksimalkan keunggulan komeptitif perusahaan
    Untuk bersaing dalam perdagangan internasional maka diperlukan tiga langkah utama yang dilakukan perusahaan yaitu:
                         1. Analisis Lingkungan
     Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan memahami  lingkungan, pelanggan, industri dan pesaing
                       2. Menetapkan Misi Perusahaan
     Menetapkan alasan keberadaan perusahaan dan mengidentifikasi nilai produk yang  akan diciptakan oleh perusahaan.
                         3. Membentuk Strategi
     Membangun keunggulan bersaing seperti harga yang murah, fleksibilitas rancangan atau isi, mutu, penghantaran yang cepat, ketergantungan, jasa purna jual, atau lini produk yang luas.
      Adapun tiga strategi yang masing-masing memberikan peluang bagi para perusahaan untuk meraih keunggulan adalah:
  Bersaing pada perbedaan (Differentiation), keunikan dapat melalui karakteristik fisik maupun atribut jasa yang ditawarkan kepada konsumen sehingga konsumen mempersepsikannya sebagai nilai.
       Bersaing pada biaya (Cost Leadership), nuntuk mencapai nilai maksimum yang diinginkan pelanggan tetapi dengan kualitas yang memadai.
       Bersaing pada respon cepat (rapid response), melalui keseluruhan nilai yang terkait dengan pengembangan dan penghantaran barang yang tepat waktu, penjadwalan yang dapat diandalkan serta kinerja yang fleksibel.
                       Hambatan-Hambatan Dalam Perdagangan Internasional
              Hambatan berupa Tarif
  Tarif Import
   Konsep proteksi produk dalam negeri melalui pengenaan pajak import untuk melemahkan daya saing produk-produk import di pasar domestik tidak selamanya berlaku, terutama untuk produk-produk HHBK, khususnya di pasar-pasar negara maju, mengingat bahwa produk-produk HHBK pada umumnya tidak dihasilkan atau dikumpulkan di negara-negara tersebut
                       Pengenaan Hambatan Non-Tariff
                 Peraturan untuk alasan kesehatan dan keamanan (health and safety regulations)
                 Pengendalian untuk perlindungan species (species protection controls) melalui penerapan CITES
                 Pemberlakuan standar mutu dan standar teknis (Quality and technical standards)
                 Kebijakan dan Kendali oleh Pemerintah
                         Larangan Import dan Boikot
   Sebagaimana yang terjadi terhadap perdagangan kayu, mengingat bahwa hampir semua pihak, termasuk para pemerhati lingkungan, menilai bahwa dari sisi pandang secara ekonomi dan lingkungan, perdagangan HHBK akan mengurangi tekanan terhadap hutan, sehingga mendukung program pembangunan berkelanjutan.  Hal ini justru dinilai sebagai salah satu solusi untuk menanggulangi permasalahan kerusakan hutan
      Pada gilirannya upaya-upaya pelestarian hutan berdampak baik kepada kesempatan dan prospek untuk peningkatan perdagangan internasional HHBK (Dikutip dari: Trade Restrictions affecting international trade in non-wood forest products. Non-Wood Forest Products 8. FAO. 1995)
                         Kesimpulan
      Berdasarkan uraian pembahasa diatas maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
  Hambatan-hambatan dalam perdagangan internasional adalah  hambatan berupa tarif dan non tarif
                       Strategi bisnis dalam perdagangan internasional ada 3 :
        Bersaing pada perbedaan (Differentiation), keunikan dapat melalui karakteristik fisik maupun atribut jasa yang ditawarkan kepada konsumen sehingga konsumen mempersepsikannya sebagai nilai.
        Bersaing pada biaya (Cost Leadership), nuntuk mencapai nilai maksimum yang diinginkan pelanggan tetapi dengan kualitas yang memadai.
        Bersaing pada respon cepat (rapid response), melalui keseluruhan nilai yang terkait dengan pengembangan dan penghantaran barang yang tepat waktu, penjadwalan yang dapat diandalkan serta kinerja yang fleksibel.
                Faktor-faktor yang menyebabkan sesuatu organisasi atau perusahaan untuk melakukan perdagangan internasional adalah Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang, Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain, Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di duniadapat hidup sendiri


0 komentar:

Posting Komentar

Posting Kami