Sabtu, 10 Mei 2014

download materi SISTEM PEREKONOMIAN



       SISTEM PEREKONOMIAN
      Pengertian Sistem Ekonomi
        Sistem berasal dari perkataan “systema” (bahasa Yunani), yang dapat diartikan sebagai : keseluruhan, walaupun didalamnya terdiri dari macam-macam bagian.
        Gregory Grossman (1987) Sistem ekonomi adalah “sekumpulan unsur yang terdiri atas unit-unit (faktor produksi) dan agen-agen ekonomi (manusia) serta lembaga/institusi ekonomi, yang bukan saja berhubungan dan berinteraksi, melainkan juga sampai tingkat tertentu saling menopang dan mempengaruhi.
        Sistem ekonomi merupakan bagian dari kesatuan ideologi kehidupan masyarakat dalam suatu negara dan setiap negara mempunyai sistem perekonomian yang berbeda. Hal ini dipengaruhi selain oleh ideologi suatu bangsa juga dikarenakan perbedaan budaya dan pandangan dan sistem politik di setiap negara (Dumairy 1996).



        Namun perbedaan itu pada dasarnya mengarah pada tujuan yang sama :
       Mencapai tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
       Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
       Mencapai kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja yang luas.
       Mengurangi jumlah pengangguran.
       Pemerataan pendapatan di antara berbagai golongan dan lapisan masyarakat.

      Macam-macam Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi Liberal
        Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar bebas atau sistem ekonomi laissez faire.
        Adam Smith dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nation (1776) juga menunjukkan bahwa kebebasan berusaha didorong oleh kepentingan ekonomi pribadi merupakan pendorong kuat menuju kemakmuran bangsa.

        Ideologi yang menjadi landasan sistem ekonomi liberal adalah bahwa setiap unit pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang akan memberikan keuntungan kepada dirinya, maka pada waktu yang sama masyarakat akan memperoleh keuntungan juga. Dengan demikian setiap orang akan bebas bersaing dengan orang lain dalam bidang ekonomi.
        Hal ini menunjukkan bahwa sistem pasar bebas ini dapat menciptakan efisiensi yang cukup tinggi dalam mengatur kegiatan perekonomian
      Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
              Setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi.
              Adanya kebebasan berusaha dan kebebasan bersaing.
              Campur tangan pemerintah dibatasi.
              Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksikan.
              Harga-harga dibentuk di pasar bebas.
              Produksi dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan laba serta semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba.
      Kelebihan
              Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
              Individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
              Adanya persaingan menyebabkan kreativitas dari setiap individu dapat berkembang.
              Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.
              Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).

      Kekurangan
             Muncul kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin
             Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat.
             Kebebasan mudah disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras pihak yang lemah.
             Sulit terjadi pemerataan pendapatan.
       Sistem Ekonomi Sosialis
        Sistem ekonomi sosialis disebut juga sistem ekonomi terpusat
        Dasar yang digunakan oleh sistem ekonomi sosialis adalah ajaran Karl Marx, dalam bukunya Das Kapital (1848) di mana ia berpendapat bahwa apabila kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak.

        Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi.
        Untuk mewujudkan kemakmuran yang merata pemerintah harus ikut campur dalam perekonomian, sehingga seluruh alat produksi dan kebijakan ekonomi semuanya diatur oleh negara.

      Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis
              Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
              Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama, sehingga semua perusahaan milik negara  tidak ada perusahaan swasta.
              Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemerintah.
              Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
              Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.

      Kelebihan
              Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
              Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.
              Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
              Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.
       Kekurangan
              Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu.
              Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.
              Kurang adanya variasi dalam memproduksi barang, karena hanya terbatas pada ketentuan pemerintah.

      Sistem Ekonomi Campuran
        Merupakan campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosialis.
        Masalah-masalah pokok ekonomi mengenai barang apa yang akan diproduksi, bagaimana barang itu dihasilkan, dan untuk siapa barang itu dihasilkan, akan diatasi bersama-sama oleh pemerintah dan swasta.
        Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan.
        Adanya campur tangan dari pemerintah bertujuan untuk menghindari akibat-akibat yang kurang menguntungkan dari sistem liberal, antara lain terjadinya monopoli dari golongan-golongan masyarakat  tertentu terhadap sumber daya ekonomi.
        Tujuan lain adalah mencegah perusahaan-perusahaan besar turut mempengaruhi kebijaksanaan politik dan ekonomi  dan mencegah organisasi buruh (gabungan) menekan pengusaha dalam menentukan harga barang.
      Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
              Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
              Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan di bidang ekonomi.
              Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan pemerintah.
              Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.

              Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
              Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.

        Dengan demikian, dalam sistem perekonomian campuran ada bidang-bidang yang ditangani swasta dan ada bidang-bidang yang ditangani pemerintah.
        Sistem ekonomi campuran juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Akan tetapi, kelebihan dan kekurangannya tergantung kepada setiap negara dalam mengatur sistem ekonominya tersebut.



0 komentar:

Posting Komentar

Posting Kami