Sabtu, 10 Mei 2014

Download Materi Pendapatan Nasional



            Atau Gini Ratio, adalah indikator yang digunakan untuk mengukur distribusi pendapatan dalam suatu negara dan digambarkan dalam bentuk kurva yang disebut dengan kurva lorenz.
            Kurva lorenz memperlihatkan hubungan kuantitatif antara persentase penduduk penerima pendapatan dan persentase pendapatan yang benar-benar diterima selama periode tertentu.
            Koefisien Gini memberikan kesimpulan ukuran konsentrasi Kurva Lorenz, dengan menghitung penyimpangan dari garis diagonal. Penyimpangan itu dihitung dengan membagi bidang yang diarsir dengan seluruh bidang di bawah garis diagonal.
         Sumbu horizontal pada Kurva Lorenz melambangkan persentase kumulatif penduduk. Sumbu vertikalnya melambangkan persentase pendapatan yang diterima masing-masing persentase penduduk.
         Koefisien Gini adalah rasio (perbandingan) antara luas bidang yang diarsir degan luas segitiga OPE. Daerah yang diarsir menggambarkan besarnya ketimpangan distribusi pendapatan yang terjadi.
         Distribusi pendapatan dikatakan semakin merata jika nilai Koefisien Gini mendekati nol. Distribusi pendapatan dikatakan semakin tidak merata jika Koefisien Gini mendekati satu.
         Koefisien Gini dihitung dengan rumus berikut :



OE                   = Absolute equality
OPE      = Absolute inequality
OBE     = Actual inequality
Semakin besar luas daerah A maka distribusi pendapatan akan semakin timpang.
Dengan membagi penduduk ke dalam tiga kelompok :
     40% berpenghasilan rendah
     40% berpengahasilan menengah
     20% berpenghasilan tinggi
Yang diukur oleh Bank Dunia adalah besarnya kontribusi  40% penduduk termiskin terhadap total pendapatan nasional.


0 komentar:

Posting Komentar

Posting Kami