Senin, 26 Mei 2014

download Materi Jurnal pembalik



žBAB 15
PENCATATAN
JURNAL PEMBALIK
žPOKOK BAHASAN
ž Tahap ke-7 Penyusunan LK
ž Apa Itu Jurnal Pembalik?
ž Metode Pencatatan Transaksi
          Biaya/Pendapatan Potensial
ž Metode Nominal
ž Metode Riil
ž Jurnal Pembalik untuk Antisipasi Kesalahan





žTAHAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
žAPA ITU JURNAL PEMBALIK?
ž Dari terjemahan Reversing entries

ž Artinya adalah penjurnalan untuk membalik beberapa pencatatan  jurnal penyesuaian yang memunculkan  akun-akun riil transitori.


ž Apakah jurnal pembalik selalu dibuat?
TIDAK SELALU

ž Mengapa jurnal pembalik dilakukan?
1. KONSISTENSI pencatatan dan/atau
2. ANTISIPASI Risiko Kesalahan


Kesimpulan:
Pencatatan jurnal pembalik dimaksudkan untuk menjaga konsistensi penggunaan metode pencatatan dan untuk mengantisipasi risiko salah catat di masa datang.
ž  METODE PENCATATAN TRANSAKSI PENDAPATAN/BIAYA POTENSIAL
ž  Transaksi biaya/pendapatan potensial adalah transaksi sekarang terkait aktiva atau utang yang di masa datang aktiva atau utang tersebut akan berubah menjadi biaya/pendapatan.

ž  Terdapat 2 metode pencatatan:
                Metode Nominal; transaksi dicatat di akun biaya atau akun pendapatan
                Metode Riil; transaksi dicatat di akun aktiva atau akun utang



 PENCATATAN TRANSAKSI
PENDAPATAN/BIAYA POTENSIAL
žMETODE NOMINAL
ž  Pada tanggal Transaksi: minimal salah satu akun yang berubah adalah akun nominal (yaitu akun biaya atau pendapatan)

ž  Pada akhir periode dicatat jurnal penyesuaian untuk menetapkan besarnya biaya (pendapatan) yang masih merupakan aktiva (utang).

ž  Jurnal pembalik dibuat untuk menutupjurnal penyesuaian yang telah dibuat.




CONTOH PENCATATAN METODE NOMINAL

07 Juli 2007 perusahaan membeli supplies kantor senilai Rp8.000.000. Pada 31 Desember 2007 penghitungan fisik supplies diketahui senilai Rp3.000.000

07/07/07: Biaya supplies                       Rp8.000.000
                                  Kas                                                     Rp8.000.000
                           (Pembelian supplies dicatat sebagai biaya)

31/12/07: Supplies                                   Rp3.000.000
                                  Biaya supplies                                            Rp3.000.000
                                (Jurnal penyesuaian, mencatat biaya supplies yang masih merupakan aktiva)



 PENCATATAN METODE NOMINAL

JURNAL PEMBALIK :

01/01/08: Biaya supplies                          Rp3.000.000
                                  Supllies                                                          Rp3.000.000
          (Jurnal pembalik supplies yang menjadikan akun transitory Supplies kembali bernilai 0)      

žMETODE RIIL
ž  Tanggal transaksi: semua akun yang digunakan adalah akun riil (terutama akun aktiva dan utang)

ž  Pada akhir periode dilakukan jurnal penyesuaian untuk menetapkan besarnya biaya atau pendapatan yang diakui untuk periode tersebut.

ž  Jurnal pembalik TIDAK PERLU dilakukan.




CONTOH PENCATATAN METODE RIIL

07 Juli 2007 perusahaan membeli supplies kantor senilai Rp8.000.000. Pada 31 Desember 2007 penghitungan fisik supplies diketahui senilai Rp3.000.000.

07/07 /07: Supplies                                 Rp8.000.000
                                  Kas                                                     Rp8.000.000
     (Pembelian supplies dicatat sebagai aktiva)

31/12/07: Biaya supplies                       Rp5.000.000
                                  Supplies                                            Rp5.000.000
          (Jurnal penyesuaian yang mencatat pengakuan biaya  supplies untuk periode 2007)


PENCATATAN METODE RIIL


JURNAL PEMBALIK :

 TIDAK ADA PENCATATAN JURNAL PEMBALIK




ž  JURNAL PEMBALIK UNTUK ANTISIPASI KESALAHAN
ž  Berlaku untuk transaksi biaya atau pendapatan potensial yang baru dicatat di jurnal penyesuaian pada akhir periode.

ž  Terdapat 2 pilihan:
                TANPA membuat jurnal pembalik
                DENGAN membuat jurnal pembalik


CONTOH PENCATATAN:
TANPA JURNAL PEMBALIK

01 Juli 2007 Cherry menyewakan gudang selama satu tahun Rp12.00.000, pembayaran diterima di belakang (30 Juni 2008).

01/07/07: Tidak ada pencatatan

31/12/07: Piutang pendapatan sewa gudang                Rp6.000.000
                                  Pendapatan sewa gudang                                          Rp6.000.000
                      (Jurnal penyesuaian untuk mengakui pendapatan sewa gudang)


CONTOH PENCATATAN:
TANPA JURNAL PEMBALIK (LANJUTAN)

 Jurnal Pembalik:
          TIDAK ada pencatatan

Pada tanggal penerimaan pembayaran sewa gudang
30/06/08: Kas                                            Rp12.000.000
                                  Piutang sewa gudang                                 Rp6.000.000
                                  Pendapatan sewa gudang                                    Rp6.000.000
                        (penerimaan kas atas sewa gudang yang diterima di belakang)



CONTOH PENCATATAN:
DENGAN JURNAL PEMBALIK

01 Juli 2007 Cherry menyewakan gudang selama satu tahun Rp12.00.000, pembayaran diterima di belakang (30 Juni 2008).

01/07/07: Tidak ada pencatatan

31/12/07: Piutang pendapatan sewa gudang               Rp6.000.000
                                  Pendapatan sewa gudang                                           Rp6.000.000
                     Jurnal penyesuaian untuk mengakui pendapatan sewa gudang dan piutang sewa gudang)


CONTOH PENCATATAN:
DENGAN JURNAL PEMBALIK(LANJUTAN)

Jurnal Pembalik:
 01/01/08: Pendapatan sewa gudang                    Rp6.000.000
                                  Piutang pendapatan sewa gudang              Rp6.000.000
                     (Jurnal pembalik untuk menutup akun riil transitory piutang sewa gudang)

Pada tanggal penerimaan pembayaran sewa:
30/06/08: Kas                                                                 Rp12.000.000
                   Pendapatan sewa gudang                                        Rp12.000.000
                        (penerimaan kas atas sewa gudang yang diterima di belakang)






0 komentar:

Posting Komentar

Posting Kami