Kamis, 22 Mei 2014

download Materi Elemen Dasar C++ (part 2)



Ò Elemen Dasar C++ (part 2)
Ò I Gusti Agung Made Wirautama, S.Kom
Ò Variabel & Konstanta Bertipe Char
Ò Contoh pendefinisian :


Ò Dalam hal ini variabel kar bertipe char. Karena itu variabel ini dapat menampung data sebuah karakter.
Ò Contoh Program
Ò Penjelasan
Ò Suatu nilai integer seperti 66 juga dapat diberikan ke variabel bertipe charsebagaimana ditunjukkan pada program di depan.
Ò Pada keadaan seperti ini, variabel akan berisi karakter yang nilai ASCII-nya adalah 66.
Ò Variabel dan Konstanta Bertipe int
Ò Contoh bentuk pendefinisian :


Ò Setelah didefinisikan, variabel bil dapat digunakan untuk menampung nilai bertipe int.
Ò Contoh Program
Ò Variabel dan Konstanta long
Ò Untuk bilangan bulat yang jangkauannya lebih besar daripada int, dapat menggunakan tipe long.
Ò Contoh bentuk pendefinisian :

Ò Contoh Program
Ò Variabel dan Konstanta Bertipe float, double, long double
Ò Tipe data char, int, long berhubungan dengan bilangan bulat.
Ò Untuk bilangan yang mengandung pecahan, digunakan tipe float, double, long double.
Ò Variabel dan Konstanta Bertipe float, double, long double
Ò Ketiga tipe data diatas, mempunyai perbedaan dalam hal :
É Kepresisian data
É Jangkauan nilai yang dicakup
Ò Dan tentu saja mempengaruhi ukuran memori yang diperlukan.

Ò Contoh Program
Ò Penjelasan
Ò Program diatas merupakan contoh program yang menggunakan variabel bertipe float.
Ò Penugasan nilai pecahan dapat juga menggunakan bentuk eksponensial seperti program didepan.
Ò Contoh Program
Ò Penjelasan
Ò Contoh program diatas menunjukkan kepresisian antara dua buah tipe data yang berhubungan dengan pecahan.
Ò Pada program diatas, baris berupa :

Ò Perlu disertakan untuk program yang melibatkan manipulator setprecision.
Ò Inisialisasi Variabel
Ò Ada kalanya dalam penulisan program, variabel langsung diberi nilai awal, misalnya seperti berikut :


Ò Kedua pernyataan tersebut sebenarnya dapat disingkat menjadi :

Ò Inisialisasi Variabel
Ò Cara seperti diatas sering digunakan dalam pemrograman.
Ò Cara tersebut juga lebih memberi kejelasan khususnya untuk variabel yang memang memerlukan nilai awal.
Ò Contoh Program
Ò Inisialisasi Variabel
Ò Pemberian inisialisasi juga dapat dalam bentuk ungkapan, misalnya :

Ò Pendefinisian Variabel Bisa Dimana Saja
Ò Pada C++, pendefinisian variabel bisa dimana saja.
Ò Misalnya bentuk seperti berikut tetap diperkenankan :



0 komentar:

Posting Komentar

Posting Kami