Rabu, 07 Mei 2014

Download Materi elektronika


MONITOR
Monitor atau yang juga disebut sebagai “computer display” merupakan
komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar
sehingga dapat dinikmati oleh pemakai.
Sejarah Monitor
Pada generasi awal komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti
sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV keluarga sebagai layar
penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah
adlaah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter
secara horisontal pada layar.
Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, yang pada awalnya
memiliki resolusi 80 X 25 dengan kemampuan warna “green monochrome”. Monitor
ini sudah mampu menampilkan hasil yang lebih terang, jelas dan lebih stabil.
Pada generasi berikutnya muncul mono graphics (MGA/MDA) yang memiliki
720x350. Selanjutnya di awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan
range resolusi dari 160x200 sampai 640x200 dan kemampuan warna antara 2 sampai
16 warna.
Monitor EGA muncul dengan resolusi yang lebih bagus yaitu 640x350.
Monitor jenis ini cukup stabil sampai berikutnya munculnya generasi komputer
Windows.
Semua jenis monitor ini menggunakan digital video - TTL signals dengan
discrete number yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara
video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standard grafik
yang dimiliki.
Selanjutnya dengan diperkenalkannya standard monitor VGA, tampilan grafis
dari sebuah Personal Computer menjadi nyata. VGA dan generasi-generasi yang
berhasil sesudahnya seperti PGA, XGA, atau SVGA merupakan standard analog
video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) dengan continuous voltage dan
continuous range pada pewarnaan. Secara prinsip analog monitor memungkinkan
penggunaan full color dengan intensitas yang tinggi.
Generasi monitor terbaru adalah teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan
tabung elektron CRT tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar.
2
Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display
dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi.
Macam – macam Monitor
1. Cathode Ray Tube
Cathode ray tube (CRT ) atau Tabung Sinar Katoda ditemukan oleh Karl
Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan
dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan
dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai
akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan
bentuk teknologi TV lainnya.
Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda katoda-dingin, sebuah modifikasi
dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala dipanggil
tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh
J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari
Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922.
3
Penjelasan perangkat
Sinar katoda adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari
katoda yang dipanaskan dari sebuah tabung vakum.
Dalam tabung sinar katoda, elektron-elektron secara hati-hati diarahkan
menjadi pancaran, dan pancaran ini di"defleksi" oleh medan magnetik untuk
men"scan" permukaan di ujung pandan (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor
(biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh
material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya.
2. Layar plasma
Layar plasma adalah sebuah tampilan layar datar emisif di mana cahaya
dihasilkan oleh phosphor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma
antara dua layar datar gelas. Gas yang dilepas muatannya tidak mengandung merkuri
(berlawanan dengan AMLCD); sebuah campuran gas mulia (neon dan xenon)
digunakan. Campuran gas ini sulit bereaksi dan sama sekali tidak berbahaya.
4
Sejarah
Tampilan plasma diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L. Bitzer dan
H. Gene Slottow pada 1964 untuk Sistem Komputer PLATO. Panel monochrome
orisinal (biasanya oranye atau hijau) menikmati penggunaan yang bertambah pada
awal 1970-an karena tampilan ini kuat dan tidak membutuhkan sirkuit memori dan
penyegaran. Namun diikuti oleh kurangnya penjualan yang dikarenakan
perkembangan semikonduktor memori membuat tampilan CRT sangat murah pada
akhir 1970-an. Dimulai dari dissertasi PhD Larry Weber dari Universitas Illinois pada
1975 yang berhasil membuat tampilan plasma berwarna, dan akhirnya berhasil
mencapai tujuan tersebut pada 1995. Sekarang ini sangat terangnya dan sudut
pandang lebar dari panel berwarna ılasma telah menyebabkan tampilan ini kembali
mendapatkan kepopulerannya.
3. Liquid Crystal Display ( LCD )
Tampilan Kristal Cair (Liquid Crystal Display) juga dikenal sebagai LCD
adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil
utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik
seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer.
5
Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat banyak sekali titik cahaya
(pixel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau
disebut sebagai titik cahaya, namun kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri.
Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di
bagian belakang susunan kristal cair tadi.
Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang
membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah
karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan
hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Kami