Sabtu, 03 Mei 2014

download materi PERMINTAAN UANG DAN PENAWARAN UANG


     PERMINTAAN UANG DAN PENAWARAN UANG
       Permintaan Uang (Keynes)
        Pada dasarnya teori Keynes merupakan pengembangan dari teori Klasik, dimana melihat permintaan uang berdasarkan motif orang memegang uang. Teori Klasik sendiri menyatakan motif memegang uang adalah untuk transaksi saja meskipun pada teori Cambridge sudah mulai mengenalkan pandangan bahwa orang memegang uang juga dipengaruhi oleh faktor kelembagaan lain misalkan ekspektasi di masa yang akan datang, tetapi sifatnya masih kualitatif. Pandangan Cambridge inilah yang dikembangkan Keynes bahwa motif orang memegang uang tidak hanya untuk transaksi saja melainkan untuk berjaga-jaga dan spekulasi. Rumusan teori permintaan uang Keynes dikenal dengan teori Liquidity of Preference yang diungkap dalam bukunya The General Theory of Employment, Interest, and Money
       MOTIF PERMINTAAN UANG MENURUT KEYNES
                Rumusan dalam teori permintaan uang Keynes mencerminkan perilaku masyarakat dalam memegang uang, ada 3 yaitu;
                 Motif transaksi
                Uang diminta untuk kebutuhan transaksi
                Untuk Transaksi  à Jumlah uang yang dibutuhkan untuk transaksi (Lt) merupakan fungsi pendapatan (Y) : Lt = f(Y).
                Hubungan Lt dan Y = positif.   
2.             Motif jaga-jaga
                Permintaan uang berkaitan orang untuk berjaga-jaga atau antisipasi menghadapi kebutuhan tidak terduga.
                Untuk Berjaga-jaga (tunai)  Jumlah uang yang dibutuhkan untuk berjaga-jaga (Lj) merupakan fungsi pendapatan (Y) : Lj = f(Y).
                Hubungan Lj dan Y = positif.
               
Permintaan  L1 = Lt+Lj = f(Y)         Permintaan uang                                                                 tunai


                 Motif spekulasi
                Permintaan uang berkaitan dengan motif orang untuk melakukan spekulasi yang bisa memberikan keuntungan. Disini masyarakat ada 2 pilihan dalam memegang kekayaannya (2 alternatif) yaitu uang kas dan obligasi. Masing-masing bentuk memberikan kemudahan dan keuntungannya sendiri-sendiri, uang kas memberikan keuntungan kemudahan likuiditas untuk kepentingan transaksi ekonomi sedangkan obligasi memberikan keuntungan pendapatan bunga
                Untuk Spekulasi   Jumlah uang yang dibutuhkan untuk spekulasi (L2) merupakan fungsi suku bunga (r) : L2 = f(r).
                Hubungan L2 dan r = negatif
       MODEL PERMINTAAN UANG KEYNES
        Model permintaan total dari Keynes dirumuskan sbb:



Dimana: k = proporsi tertentu dari Y
                  Y = Pendapatan nasional
                 W = besarnya kekayaan
                  r  = tingkat bunga
                  l = proporsi tertentu dari kekayaan dan
                           tingkat bunga
         Formulasi di atas menunjukkan bahwa permintaan uang secara riil ditentukan oleh besarnya proporsi tertentu (k) terhadap pendapatan nasional (Y) untuk menunjukkan besarnya permintaan uang untuk kepentingan transaksi, dan permintaan uang juga ditentukan secara proporsional (l) oleh besarnya tingkat bunga (r) dan besarnya kekayaan (W)
        Formulasi di atas di rubah secara nominal menjadi:



        
        Permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga dipengaruhi oleh secara proporsional oleh besarnya pendapatan nasional, ditunjukkan rumus sbb:


         artinya semakin tinggi tingkat pendapatan semakin besar kebutuhan uang oleh masyarakat untuk transaksi dan berjaga-jaga.
        Kurvanya ditunjukkan sbb:
        
       KURVA PERMINTAAN UANG UNTUK BERJAGA-JAGA dan TRANSAKSI
Lt+ Lj

                                                            Lt + Lj = f (Y)
                                                  L1 = f(Y)





0                                                                                  Y
                                                                                   
       Permintaan uang untuk tujuan spekulasi tergantung dari besarnya tingkat bunga relatif terhadap tingkat bunga normal. Jika tingkat bunga tinggi dibandingkan dengan tingkat bunga normal maka masyarakat berharap tingkat bunga akan turun sehingga jumlah uang untuk tujuan spekulasi kecil tetapi obligasi yang diminta besar. Sedangkan pada tingkat bunga rendah masyarakat mengharapkan bunga akan naik kembali ke tingkat normal sehingga masyarakat akan senang memegang dalam bentuk uang kas karena pendapatan dari bunga rendah
       KURVA PERMINTAAN UANG UNTUK SPEKULASI
r
                                                           





                                                                                L2= LS= f(r)
0                                                                                              Y
                                                                                               
KESIMPULAN:
         Permintaan uang terdiri dari :
            L = L1 + L2
         Dimana:
       L1 = Lt + Lj
         L1 = f(Y)
       L2 = Ls
         L2 =f(r) à L = f(Y,r)

Contoh:
       Lt = 0,3Y ; Lj= 0,5Y;  maka L1 = Lt+Lj
       L1 = 0,3 Y + 0,5 Y = 0,8Y.
       Jika L2 = 100 – 0,6 r
        maka L = L1+L2
       L = 0,8Y + 100 – 0,6 r 
       L = f(Y,r)  fungsi permintaan uang total
      Teori Penawaran Uang
Penawaran uang = Jumlah Uang Beredar (JUB), yi
Jumlah uang yang ada atau beredar di masyarakat
Teori penawaran:
                 JUB dlm arti sempit (M1) 
                JUB untuk transaksi = uang kartal+uang giral
      JUB dlm arti luas (M2)
                JUB untuk transaksi + uang quasi = M1+Quasi
                Uang Kuasi: surat-surat berharga u/ alat pembayaran spt deposito berjangka dan tabungan serta rekening valuta asing milik swasta domestik
      JUB dlm arti lebih luas (M3) = M2 + deposito berjangka besar.
                Deposito berjangka besar = asuransi, pegadaian
     Penawaran uang dalam analisis ekonomi merupakan variable eksogen, yang berarti besarannya dianggap tetap.
     Di sini penawaran uang adalah penawaran atau jumlah uang beredar rill, yang berarti jumlah uang yang beredar dibagi dengan tingkat harga (P).
     Dengan demikian, Jumlah uang yang ditawarkan = Jumlah uang beredar (M) = M/P
      KESEIMBANGAN PASAR UANG
        Interaksi permintaan dan penawaran uang terjadi di pasar uang
        Pasar uang dalam keadaan seimbang dimana permintaan uang (L) nilainya sama besar dengan besarnya jumlah uang beredar (M).
                       
                       

        
        L = f(Y,r) ; M = M/P
        M dianggap tetap (nilai konstanta)
         sehingga saat keseimbangan
         L = M = f (Y,r) à keseimbangan akan membentuk sebuah fungsi yang menghubungkan antara Y dan r dan membentuk kurva yang disebut KURVA LM




0 komentar:

Posting Komentar

Posting Kami