n ANALISIS PORTFOLIO
n Background
n Seorang investor memiliki dana sebesar Rp 1 milyar. Dia dihadapkan pada pilihan investasi berikut ini:
n ANALISIS PORTFOLIO
n Portfolio
– Kumpulan instrument investasi
n Analisis utk memilih kombinasi surat berharga yang menghasilkan keuntungan optimal dgn tingkat risiko yang dapat diterima
n Diversifikasi pilihan investasi dapat mengurangi risiko investasi
n Perlu dilakukan karena masing-masing surat berharga memiliki sifat unik
n Langkah Analisis:
n Perlu memahami Keuntungan dan Risiko Portfolio
n Perlu memahami arah pergerakan masing-masing sekuritas (Covariance & Korelasi)
n Teori Portfolio
n KEUNTUNGAN PORTFOLIO
n E(kp) = tingkat keuntungan portfolio
n Wi = proporsi dana yg diinvestasikan pada sekuritas i
n n = jumlah saham yg membentuk portfolio
n E(ki) = tingkat keuntungan sekuritas i
n E(ki) = p1ki1+ p2ki2 + … + pnkin
n Contoh:
n Berikut ini keuntungan dua sekuritas
n Contoh (Cont.)
n Jika dana yg dimiliki ditanam pada saham Xero sebesar 60% dan Aero 40%, tingkat keuntungan portfolio adalah:
n RISIKO PORTFOLIO
n Risk reduction
– Memilih sekuritas yg tidak memiliki korelasi positive akan mengurangi risiko portfolio melalui diversifikasi
– Tingkat risiko portfolio berkurang ketika jumlah sekuritas dalam protfolio bertambah
– Makin kecil korelasi positive, makin rendah tingkat risikonya
n RISIKO PORTFOLIO
n VARIANCE SBG UKURAN RISIKO
n Risiko saham individu:
n RISIKO PORTFOLIO DUA AKTIVA
n Risiko portfolio dua aktiva ditentukan oleh varian kedua aktiva tsb dan seberapa dekat hubungan kedua aktiva tersebut
n s2(kp) = wis2(ki) + wjs2(kj) + 2wiwjCov(ki,kj)
– s2(kp) = Variance (risiko) portfolio
– s2(ki) = Variance saham i
– s2(kj) = Variance saham j
– W = proporsi dana yg ditanam pada sekuritas
– Cov(ki,kj) = covariance antara keuntungan saham i dan keuntungan saham j
n WHAT IS COVARIANCE?
n Covariance mrp ukuran untuk menunjukkan arah pergerakan kedua sekuritas (bergerak ke arah yg sama atau berlawanan?)
n Covariance (+) = kedua aktiva bergerak kearah yang sama
n Covariance (-) = kedua aktiva bergerak kearah yg berlawanan
nContoh
nCOVARIANCE (kXero,kAero)
n HUBUNGAN COVARIANCE DAN KORELASI
n Korelasi = seberapa erat hubungan antara dua keuntungan sekuritas
n RISIKO PORTFOLIO
LEBIH DARI DUA AKTIVA
LEBIH DARI DUA AKTIVA
n Dengan asumsi jumlah aktiva = n, maka Variance portfolio:
n RISIKO PORTFOLIO
LEBIH DARI DUA AKTIVA (2)
LEBIH DARI DUA AKTIVA (2)
n Cov(ki,kj) = kijs(ki)(kj)
n kij = koefisien korelasi antara keuntungan saham i dan j
n s(ki) = deviasi standar keuntungan saham i
n s(kj) = deviasi standar keuntungan saham j
n MATRIKS VARIANCE
n MATRIKS VARIANCE
n MATRIKS VARIANCE
n sp = [(0,2325 X 0,2325 X 146) + (0,2325 X 0,4070 X 187) +
(0,2325 X 0,3605 X 145)
+ (0,4070 X 0,2325 X 187) + (0,4070 X 0,4070 X 854) +
(0,4070 X 0,3605 X 104)
+ (0,3605 X 0,2325 X 145) + (0,3605 X 0,4070 X 104) +
(0,3605 X 0,3605 X 289)]1/2
= 16.65%
n TEORI PORTFOLIO
n MARKOWITZ MODEL
Secara teoritis, portfolio yang optimal didasarkan pada:
– Kurva Efficient Frontier
– Kurva indifference (Risk-Averse Preference)
n EFFICIENT FRONTIER
n EF = berbagai pilihan portfolio yg dapat dibentuk oleh pemodal utk menghasilkan kombinasi surat berharga yg optimal
n EF tercapai pada portfolio yang:
– Menawarkan keuntungan maksimum pada tingkat risiko tertentu, atau
– Menawarkan risiko minimum pada tingkat keuntungan tertentu
n EFFICIENT FRONTIER
nKURVA INDIFFERENCE
n PORTFOLIO EFISIEN
nContoh
n MODEL SHARPE
n Portfolio analisis didasarkan pada “model index tunggal”
n Model tsb menjelaskan hubungan antara return saham dgn return pasar
n ki = ai + ikM + ei
ki = Return sekuritas i
kM = Return pasar
bi = koefisien regresi
ei = random residual errors
n Model Index Tunggal
n Atas dasar ki = ai + ikM + ei untuk saham i
dan
kj = aj + jkM + ej untuk saham j
n Covariance tingkat keuntungan sekuritas i dan j
si,j = bibjsm2 => Covariance tergantung risiko pasar
n Totak risiko
s2i, = b2i[s2m] + s2ei
n Risiko (Variance) Portfolio:
s2p = b2p[s2m] + s2ep
n RISK FREE BORROWING & LENDING
n KASUS LENDING: CONTOH
n Investasi pada X menghasilkan expected return 15% dan SD 10%. Tingkat bunga bebas risiko 7. Proporsi dana untuk investasi bebas risiko = 50%
E(kp) = wkf + (1 – wkf) E(kX)
= 0.5(7%) + 0.5(15%) = 11%
sp = (1 - wkf) sX
= (1.0 – 0.5)10% = 5%
n RISK FREE BORROWING & LENDING
n KASUS BORROWING
n Expected return investasi T = 20%, dengan SD = 13%. Tingkat bunga dari pinjaman 7%
E(kp) = -1(kf) + 2E(kT)
= -1(7%) + 2(20%) = 33%
sp = (1 - wkf)sT
= [1 – (-1.0)] T
sp = 2T
= 26%
0 komentar:
Posting Komentar