Formulasi Strategi Bagian 1:
Analisis SFAS dan SWOT
Disusun Oleh :
Kholilah (11510098)
Rr. Suci Palasari (11510102)
Abd Aziz (11510103)
Ahmad David Darissalam (11510121)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2013
KATA PENGATAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan penulis waktu dan kesempatan untuk menyelesaikan makalah mata kuliah Manajemen Strategi tepat pada waktunya, karena berkat rahmat dan ridha-NYA lah penulis mampu dan bisa menjabarkan sedikit tentang Situasi Analisis dan Strategi Bisnis.
Tak lupa sholawat serta salam kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW yang telah memberikan kasih sayang yang melimpah pada umatnya sehingga berkat beliau manusia mampu keluar dari jaman jahiliyah menuju jaman yang yang terang benderang penuh dengan ilmu yang wajib untuk dipelajari.
Dalam penyusunan makalah ini penulis ingin mengucapakan banyak terima kasih kepada:
1. Ibu Nihaya Aslamatis S., SE., MM. selaku dosen mata kuliah Manajemen Strategi yang telah membimbing dan mengarahkan penulis.
2. Untuk kedua orang tua tercinta serta sahabat-sahabat yang mendukung penulis selama pengerjaan makalah.
3. Pihak-pihak yang tidak dapat disebut satu persatu disini, yang sedikit banyak telah membantu penulis menyelesaikan makalah.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun akan diterima penulis dengan lapang dada.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Malang, 24 Maret 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................... 2
Daftar Isi.............................................................................................................................. 3
Bab I Pendahuluan........................................................................................................... 4
Latar Belakang......................................................................................................... 4
Fokus Pembahasan................................................................................................... 4
Bab II Pembahasan........................................................................................................... 5
Analisi Situasi.......................................................................................................... 5
----Menciptakan Ringkasan Analisis Faktor-faktor Strategis / Strategic Factors Analysis Summary (SFAS) Matrix.................................................................................. 6
----Menemukan celah-celah yang menguntungkan.................................................. 8
Muhasabah Misi Dan Tujuan................................................................................... 8
Memunculkan Strategi Alternatif Menggunakan Swot Matriks.............................. 8
Bab III Penutup............................................................................................................... 12
Kesimpulan............................................................................................................ 12
Daftar Pustaka................................................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perumusan strategi, sering juga disebut sebagai perencanaan strategis atau perencanaan jangka panjang, berkaitan dengan mengembangkan misi korporasi, tujuan, strategi, dan kebijakan. Hal ini dimulai dengan analisis situasi: proses strategis menemukan kesesuaian antara peluang-peluang eksternal dan kekuatan internal saat bekerja di sekitar ancaman eksternal dan kelemahan internal.
SFAS Matrix dibutuhkan pembuat keputusan strategis untuk menringkas ini kekuatan, kelemahan, opportunities, dan ancaman menjadi kurang dari 10 faktor-faktor strategis. Hal ini dilakukan dengan meninjau dan merevisi bobot setiap faktor. Bobot yang telah direvisi mencerminkan prioritas dari setiap faktor sebagai penentu masa depan perusahaan sukses. Tertimbang tertinggi EFAS, dan faktor-faktor IFAS akan muncul di SFAS Matrix. Kita sebagai manajer juga harus bisa membedakan mana yang bisa dikategorikan sebagai kekuatan, kelemahan, peluang perusahaan dan mana yang sebagai ancaman perusahaan.
Oleh karena itu sangatlah penting bagi kita sebagai calon manajer untuk mengetahui dan mempelajari IFAS, EFAS, dan SFAS sebagai alat untuk membuat rancangan startegi dalam bentuk SWOT sehingga akan menjadi bekal pengambilan keputusan perusahaan saat ini ataupun dimasa yang akan datang.
1.2 Fokus Pembahasan
1. Analisis SWOT
2. Revisi misi dan tujuan
3. Memunculkan strategi alternative menggunakan SWOT matriks
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Analisis Situasi
Perumusan strategi, sering disebut sebagai perencanaan strategis atau perencanaan jangka panjang, dan berkaitan dengan mengembangkan misi korporasi, tujuan, strategi, dan kebijakan. Proses ini dimulai dengan analisis situasi: proses strategis menemukan kesesuaian antara peluang-peluang eksternal dan kekuatan internal saat bekerja di sekitar ancaman eksternal dan kelemahan internal. Untuk merumuskan strategi ini digunakanlah metode analisis SWOT.
SWOT adalah akronim yang digunakan untuk menggambarkan faktor-faktor Keunggulan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang strategis untuk perusahaan tertentu. Analisis SWOT seharusnya tidak hanya menghasilkan identifikasi khas korporasi, kompetensi, kemampuan khusus dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dan keunggulan mereka, tapi juga dalam identifikasi peluang bahwa perusahaan saat ini tidak dapat mengambil keuntungan karena kurangnya sumber daya yang tepat. Selama bertahun-tahun, analisis SWOT telah terbukti menjadi metode tepat untuk menganalisis kondisi dari perusahaan.
Inti dari strategi sendiri adalah kesempatan dibagi dengan kemampuan. Sebuah kesempatan dengan sendirinya tidak memiliki nilai nyata kecuali sebuah perusahaan memiliki kemampuan (yaitu, sumber daya) untuk memanfaatkan kesempatan itu. Metode SWOT dapat digunakan untuk mengambil pandangan yang lebih luas strategi melalui rumus SA = O / (S - W) dimana Alternatif Strategis sama dengan Peluang dibagi dengan Kekuatan miinus Kelemahan.
Namun demikian, ada beberapa ahli ekonomi mengkritik penggunaan analisis SWOT dengan beberapa alasan berikut:
Ø Model ini memunculkan banyak sekali daftar-daftar
Ø Model ini tidak menggunakan peniplaian bobot untuk mencerminkan prioritas
Ø Seringkali menggunakan kata-kata dan istilah yang ambigu
Ø Beberapa faktor yang teridentifikasi bisa masuk di dua tempat (bisa di kekuatan atau kelemahan sekaligus)
Ø Opini-opini yang muncul mungkin tidak bisa dijelaskan dengan data atau analisis
Ø Tidak adanya hubungan dengan penerapan strategi
Menciptakan Ringkasan Analisis Faktor-faktor Strategis / Strategic Factors Analysis Summary (SFAS) Matrix
Tabel EFAS dan IFAS ditambah Matrix SFAS telah dikembangkan untuk menghadapi kritik dari analisis SWOT. Ketika digunakan bersama-sama, perangkat-perangkat ini menjadi seperangkat alat untuk analisis strategis yang kuat. Matriks SFAS (Strategic Factors Analysis Summary) mengorganisasikan faktor-faktor strategis dengan menggabungkan faktor-faktor eksternal dari tabel EFAS dengan faktor-faktor internal dari tabel IFAS. Barangkali bagi sebagian orang menggunakan ketiga perangkat ini agaklah membingungkan. SFAS Matrix dibutuhkan pembuat keputusan strategis untuk menringkas kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman menjadi kurang dari 10 faktor-faktor strategis. Hal ini dilakukan dengan meninjau dan merevisi bobot setiap faktor. Bobot yang telah direvisi mencerminkan prioritas dari setiap faktor sebagai penentu masa depan perusahaan sukses. Faktor-faktor EFAS IFAS yang lebih berpengaruh akan tersaring dan muncul di akan muncul di matriks SFAS.
Gambar 1. Matriks IFAS
Gambar 2. Matriks EFAS
Gambar 3. Matriks SFAS
Menemukan celah-celah yang menguntungkan
Salah satu hasil yang diinginkan dari penganalisisan faktor-faktor strategis adalah mengidentifikasi sebuah celah di mana suatu organisasi dapat menggunakan kompetensi inti untuk memanfaatkan peluang pasar tertentu. Celah tersebut adalah suatu kebutuhan di pasar yang saat ini tidak diperhitungkan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk menemukan celah yang sangat menguntungkan yang sangat cocok untuk perusahaan di lingkungan internal dan eksternal perusahaan lain, sehingga sulit untuk perusahaan lain menantang atau mengusirnya Keuntungan Celah saat ini hanya cukup besar untuk satu perusahaan untuk memuaskan kebutuhan permintaan. Setelah sebuah perusahaan telah menemukan dan mengisi celah itu, tidak akan ada atau akan sulit bagi pesaing yang mempunyai potensial waktu atau uang yang ssama untuk mengisi celah yang sama.
2.2 Muhasabah Misi dan Tujuan
Peninjauan ulang misi dan tujuan perusahaan harus dibuat sebelum strategi alternatif dapat dihasilkan dan dievaluasi. Bahkan ketika merumuskan strategi, pembuat keputusan cenderung berkonsentrasi pada Aksi-Untuk-Kemungkinan-Yang-Lain daripada sebuah misi yang harus dipenuhi dan tujuan yang akan dicapai. Kecenderungan ini begitu menarik karena jauh lebih mudah ditangani dengan tindakan alternatif untuk mengatasi kejadian saat itu juga daripada benar-benar berpikir tentang apa yang ingin dicapai di masa depan. Hasil akhirnya adalah bahwa kita sering memilih strategi yang menetapkan tujuan kita untuk kita daripada memiliki pilihan-pilihan kita memasukkan tujuan yang jelas dan pernyataan misi.
Permasalahan dalam kinerja dapat berasal dari pernyataan yang misi tidak tepat, yang mungkin terlalu sempit atau terlalu luas. Jika misi tidak memberikan suatu bahasan umum (penyatuan tema) untuk suatu perusahaan bisnis, para manajer mungkin tidak jelas tentang di mana perusahaan itu sedang menuju. Tujuan dan strategi mungkin bertentangan dengan satu sama lain. Divisi mungkin bersaing satu sama lain dan bukan terhadap persaingan luar-untuk merugikan korporasi secara keseluruhan.
2.3 Memmunculkan Alternatif Strategi Menggunakan TOWS Matrix
Sejauh ini kita telah membahas bagaimana sebuah perusahaan menggunakan analisa SWOT untuk menilai situasi. SWOT juga dapat digunakan untuk menghasilkan jumlah kemungkinan strategi alternatif. Matrik TOWS (TOWS adalah cara lain untuk mengatakan SWOT) menggambarkan bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan tertentu dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan sehingga menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategis. (Lihat Gambar 4.) Hal ini merupakan cara yang baik untuk menggunakan brainstorming untuk menciptakan strategi-strategi alternatif lain yang mungkin tidak akan dipertimbangkan. Hal ini akan memaksa manajer strategis untuk menciptakan berbagai macam pertumbuhan serta strategi penghematan. Hal ini dapat digunakan untuk memajukan perusahaan.
Gambar 4. Analisis SWOT (TOWS)
Untuk memunculkan matrik SWOT / TOWS anda dapat menggunakan tabel SFAS atau IFAS dan EFAS jika ingin lebih rinci, kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pada bagian O (Opportunities), silahkan masukkan kesempatan eksternal yang ada di EFAS
- Pada bagian T (Threats), silahkan masukkan ancaman eksternal yang ada di EFAS
- Pada bagian S (Strenghts), masukkan keunggulan internal dari tabel IFAS
- Pada bagian W (Weakness), masukkan kelemahan internal dari tabel IFAS
- Munculkan beberapa strategi yang bisa diambil untuk perusahaan berdasarkan pertimbangan berikut ini:
o Strategi SO dihasilkan dengan memikirkan cara di mana sebuah perusahaan atau unit bisnis dapat menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang.
o Strategi ST mempertimbangkan perusahaan atau unit kekuatan sebagai cara untuk menghindari ancaman.
o Strategi WO berusaha untuk mengambil keuntungan dari peluang dengan mengatasi kelemahan.
o Strategi WT pada dasarnya defensif dan terutama bertindak untuk meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman.
Matriks SWOT ini sangat berguna untuk menghasilkan serangkaian alternatif bahwa para pengambil keputusan dari sebuah perusahaan atau unit bisnis mungkin tidak sebaliknya telah dipertimbangkan. Contohnya bisa lihat pada gambar-gambar berikut:
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis SWOT adalah metode yang paling populer untuk memeriksa informasi internal dan eksternal. Kami sarankan untuk menggunakan Matriks SFAS sebagai salah satu cara untuk mengidentifikasi faktor-faktor strategis korporasi. Menggunakan matriks TOWS untuk mengidentifikasi sebuah celah menguntungkan adalah salah satu cara untuk mengembangkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dengan menggunakan faktor-faktor strategis mereka.
Strategi bisnis terdiri dari kedua kompetitif dan strategi kooperatif. Sebagai lingkungan eksternal menjadi lebih pasti, semakin banyak perusahaan yang memilih untuk secara bersamaan bersaing dan bekerjasama dengan para pesaing. Perusahaan-perusahaan ini dapat bekerja sama untuk mendapatkan efisiensi di beberapa daerah, sedangkan perusahaan eacli secara bersamaan mencoba untuk membedakan dirinya untuk tujuan kompetitif.
DAFTAR PUSTAKA
Wheelen, Thomas L, dan Hunger, J. David. 2004. Strategic Management and Business Policy. Upper Saddle River, New Jersey : Pearson Prentice Hall
0 komentar:
Posting Komentar