Jumat, 06 Januari 2012

padang mahsyar

Untuk menjadi seorang mu'min sejati, manusia haruslah apa kuwajiban yang harus ditunaikan. Sedangkan kewajiban tersebut belum tentulah mudah dilakukan dan belum tentu menyenangkan. Banyak pandangan yang menyatakan bahwa sesuatu yang berkaitan dengan kebaikan dan surga itu adalah perbuatan yang mudah membuat bosan, sedangkn sesuatu yang menjurus pada suatu keburukan dan neraka itu cenderung terbentuk dari hal-hal yang menyenangkan. Salah satu cabang keimanan iyalah iman terhadap padang mahsyar. "sesungguhnya semua makhluk ALLAH SWT setelah mati akan bangkit dan dikumpulkan dari kuburnya menuju padang mahsyar. Apakah Padang Mahsyar itu? Padang Mahsyar adalah sebuah tempat pemberhentian yang berupa tanah rata yang berwarna putih dan kosong dari suatu apapun sehingga tidaklah terdapat lembah, bukit dan gunung diantaranya. Tidaklah ada manusia yang mampu bersembunyi dari-Nya karena tidaklah ada jurang di dalamnya, karena Dia adalah yang maha Mengetahui serta Melihat. Padang Mahsyar adalah suatu dataran rata yang luas dimana manusia di giring ke dalamnya berdasarkan golongan tingkatan imannya.

Adapun tingkatan golongan iman manusia itu berbeda dari satu dengan yang lainnya. Adapun golongan tadi dibedakan berdasarkan cara mereka menuju Padang Mahsyar, Salah satunya adalah golongan dimana orangnya mendapatkan tunggangan dalam perjalanannya dan mereka adalah orang yang taqwa, dan golongan lainnya adalah dimana orang-orang berjalan dengan menggunakan kakinya dan mereka adalah orang sedikit amal baiknya, sedangkan di dalam golongan lainnya adalah orang-orang yang berjalan dengan mukanya dan Golongan tersebut adalah golongan orang kafir. Dari tempat berkumpul itu kemudian mereka diarahkan ke surga atau neraka.

Kemudian dari semua golongan tersebut digiring menuju tempat pemberhentian menuju surga ataupun neraka. Dan kemudian melewati jembatan yang menghubungkan surga dan neraka yaitu SIROTOL MUSTAQIM. Adapun ummat Nabi Muhammad di bagi menjadi tujuh kelompok. Mereka adalah orang jujur ( sungguh-sungguh), orang 'alim, wali abdal, orang yang mati syahid, para haji, orang taat, dan orang yang maksiat.
Adapun orang yang jujur(bersungguh-sungguh) adalah golongan yang melewati SIROT seperti kilat yang menyambar.
Adapun Orang 'alim adalah golongan yang melewati SIROT seperti angin yang berhembus kencang.
Adapun wali abdal adalah golongan yang melewati SIROT seperti burung yang terbang sesaat dan sebentar.
Adapun orang mati syahid adalah mereka yang melewati shirat bagaikan kuda balap yang menempuh perjalanan selama setengah hari.
Adapun hujjaj adalah golongan orang-orang yang telah menunaikan ibadah haji dimana amal ibadah mereka maqbul .
Adapun golongan muthi’un yaitu orang-orang yang taat beribadah kepada Allah SWT yang mana mereka menghabiskan perjalanan selama sebulan penuh.
Adapun ‘ashun yaitu orang-orang yang durhaka ( berbuat maksiat ) , tetapi masih memiliki iman. Mereka meletakkan telapak kakinya pada shirat, sementara dosa-dosanya ada di punggung mereka. Ketika mereka berjalan melintasinya, api neraka jahannam akan menjilat mereka. Tetapi saat itu api jahanam melihat sinar iman di dalam hati mereka, maka berkatalah ia : “ selamatlah kau wahai orang yang beriman. Sesungguhnya sinarmu memadamkan baraku. “
Keterangan ini sebagaimana dikemukakan oleh Imam Muhammad Al Hamdani.

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Kami