Biaya Kualitas
Biaya kualitas adalah biaya-biaya yang timbul karena kualitas buruk, mungkin dan memang ada. Biaya kualitas berkaitan dengan dua subkategori dari aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan kualitas, yaitu : aktivitas kontrol dan aktivitas gagal.
Pengendalian Biaya Kualitas
Biaya kualitas harus dilaporkan dan dikontrol. Kontrol memampukan manajer untuk membandingkan hasil aktual dengan hasil standar untuk menilai kinerja dan melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan. Adapun jenis laporan kinerja, yaitu : (1) laporan interim, (2) laporan trend satu periode, (3) laporan trend periode ganda, (4) laporan jangka panjang.
Biaya Lingkungan
Adalah biaya yang ditimbulkan akibat adanya kualitas lingkungan yang rendah, sebagai akibat dari proses produksi yang dilakukan perusahaan. Biaya ini perlu dilaporkan secara terpisah berdasarkan klasifikasi biayanya agar laporan dapat dijadikan informasi yang informatif untuk mengevaluasi kinerja orepasional perusahaan terutama yang berdampak dapa lingkungan.
Efisiensi Produktif
Total efisiensi produktif adalah suatu titik dimana dua kondisi dipenuhi : (1) untuk setiap campuran input yang akan memproduksi output tertentu, tidak diperlukan input berlebih dari yang dibutuhkan untuk menghasilkan output tersebut dan (2) berdasarkan campuran input yang memenuhi kondisi pertama, campuran yang biayanya yang paling sedikitlah yang dipilih.
Produktivitas Parsial
Adalah pengukuran produktivitas untuk satu input pada suatu waktu. Pengukuran ini membuat para manajer dapat fokus pada penggunaan input partikular. Selain itu, mudah digunakan untuk menilai kinerja produktivitas dari personel operasi dan trend produktivitas dalam tahun bersangkutan dapat ditelusuri.
Produktivitas Total
Adalah pengukuran produktivitas untuk semua input sekaligus. Pengukuran ini mensyaratkan pengembangan suatu pendekatan pengukuran multifaktor diantaranya pengukuran profit produktivitas dan pengukuran produktivitas yang berkaitan dengan laba.
Perubahan Efisiensi Proses dan Aktivitas
Analisis produktivitas aktivitas pertama-tama digunakan untuk menilai perubahan dalam efisiensi aktivitas bernilai tambah. Analisis produktivitas dapat digunakan untuk menilai produktivitas proses-proses dan produktivitas aktivitas bernilai dan tidak bernilai tambah yang mendefinisikan proses tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar