Lingkungan ekonomi merupakan kondisi ekonomi di Negara organisasi internasional beroperasi. Bagian dari lingkungan ini meliputi beberapa faktor, seperti perkembangan ekonomi, infrastruktur, pasar sumber daya dan produk, kurs nilai tukar, serta inflasi, tingkat suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi.
- Perkembangan Ekonomi (Economic Development) ini sangat berbeda-beda di berbagai negara dan wilayah di dunia. Sejumlah negara dapat digolongkan sebagai negara negara maju atau negara berkembang. Kriteria yang digunakan secara tradisional untuk menggolongkan negara sebagai negara maju atau berkembang adalah pendapatan per kapita, yaitu pendapatan yang diperoleh dari produksi barang dan jasa suatu negara dibagi dengan jumlah penduduk.
- Infrastruktur (Fasilitas fisik suatu negara yang mendukung kegiatan ekonominya) mencakup fasilitas transportasi seperti bandar udara, jalan raya, dll; fasilitas komunikasi, seperti saluran telepon. Infrastruktur yang tidak berkembang menjadi peluang bagi beberapa perusahaan yang bisnisnya meliputi mesin jet, sistem pendingin udara, dll.
- Pasar Sumber Daya dan Produk. Ketika beroperasi di negara lain, manajer perusahaan harus mengevaluasi permintaan pasar akan produk mereka. Jika permintaan pasar tinggi, manajer dapat memilih untuk mengekspor produk ke negara tersebut. Namun demikian, untuk membangun pabrik, pasar sumber daya untuk memasok bahan baku dantenga kerja harus tersedis.
- Kurs Nilai Tukar (Nilai yang menjadi dasar pertukaran mata uang satu dengan negara dengan negara lain) perubahan kurs nilai tukar dapat menimbulkan implikasi yang besar terhadap keuntungan operasi internasional yang mempertukaran jutaan dollar ke dalam mata uang lain setiap harinya.
- Kondisi Perekonomian seperti tingkat suku bunga, tingkat inflasi, tingkat pengangguran, nilai tukar mata uang asing (foreign exchange), perbandingan aliran modal masuk (capital inflow) dengan aliran modal keluar (capital outflow), dan efisiensi pasar modal.
0 komentar:
Posting Komentar