AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
Akuntansi sebagai alat perencanaan
Peranan akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik pada proses perencanaan dan pengendalian adalah menyediakan informasi keuangan bagi penyusunan rencana aktivitas, yang memberikan informasi sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya kepada berbagai aktivitas yang direncanakan.
Perencanaan yang mempunyai dimensi waktu semakin panjang, maka akutansi manajemen dalam menyediakan informasinya untuk pembuatan rencana sementara. Oleh karena itu, perlu dilakukan kategori perencanaan yang lazim sebagai berikut: (1) Perencanaan jangka panjang, (2) Perencanaan jangka menengah, dan (3) Perencanaan jangka pendek.
Sedangkan,
informasi akuntansi sebagai alat perencanaan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:- Informasi sifatnya rutin atau ad hoc.
Informasi yang sifatnya rutin diperlukan untuk perencanaan yang reguler, sedangkan informasi yang sifatnya ad hoc diperlukan untuk menghadapi masalah yang sifatnya temporer.
- Informasi kuantitatif atau kualitatif.
- Informasi disampaikan melalui saluran formal atau informal.
Pada organisasi sektor publik, saluran informasi lebih banyak bersifat formal karena adanya batasan transparansi dan akuntabilitas publik yang harus dilakukan oleh lembaga publik sehingga perencanaan tidak dapat dilakukan secara personal atau hanya melibatkan beberapa orang saja.
Akuntansi sebagai alat pengendalian
Untuk menjamin bahwa strategi untuk mencapai tujuan organisasi dijalankan secara ekonomis, efektif, dan efisien, maka diperlukan suatu sistem pengendalian yang efektif. Pola pengendalian tiap organisasi berbeda-beda tergantung pada jenis dan karakteristik organisasi. Organisasi bisnis karena sifatnya yang berorientasi pada perolehan laba, maka alat pengendaliannya lebih banyak bertumpu pada mekanisme negosiasi, meskipun hal tersebut bervariasi untuk tiap organisasi dan tingkatan manajemen.
Sementara itu, organisasi sektor publik karena sifatnya yang tidak mengejar laba serta adanya pengaruh politik yang besar, maka alat pengendaliannya lebih banyak berupa peraturan birokrasi. Terkait dengan pengukuran kinerja, terutama pengukuran ekonomi, efisiensi, dan efektivitas, akuntansi manajemen memiliki peran utama dalam pengendalian organisasi yaitu mengkuantifikasikan keseluruhan kinerja utama dalam ukuran moneter.
Peran akuntansi manajemen sektor publik
Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik adalah memberikan informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi. Peran akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik meliputi:
1. Perencanaan strategis
Sistem perencanaan yang efektif merupakan persyaratan dalam organisasi sektor publik sehingga akuntansi manajemen merupakan bagian penting sebagai penyedia informasi untuk menjadlankan sistem.
2. Pemberian informasi biaya
Peran akuntansi manajemen dalam pemberian informasi biaya meliputi penentuan klasifikasi biaya, biaya apa saja yang masuk kategori biaya rutin, dan yang masuk kategori biaya modal, controllable dan uncontrollable, biaya tetap dan variable, dan sebagainya.
3. Penilaian investasi
Akuntansi manajemen dibutuhkan pada saat organisasi sektor publik hendak melakukan investasi, yaitu untuk menilai kelayakan investasi secara ekonomi dan finansial. Akuntansi manajemen diperlukan dalam penilaian investasi karena untuk dapat menilai investasi diperlukan identifikasi biaya, risiko, dan manfaat atau keuntungan dari suatu investasi.
4. Penganggaran
Akuntansi manajemen berperan untuk memfasilitasi terciptanya anggaran publik yang efektif. Terkait dengan tiga fungsi anggaran, yaitu sebagai alat alokasi sumber daya publik, alat distribusi, dan stabilisasi, maka akuntansi manajemen merupakan alat yang vital untuk proses mengalokasikan dan mendistribusikan sumber dana publik secara ekonomis, efisien, efektif, adil, dan merata.
5. Penentuan biaya pelayanan (cost of service) dan penentuan tarif pelayanan (charging for service)
Penentuan biaya pelayanan dan penentuan tarif pelayanan merupakan satu rangkaian yang keduanya sama-sama membutuhkan informasi akuntansi. Dengan informasi akuntansi manajemen, sumber-sumber inefisiensi di organisasi dapat dideteksi dan dihilangkan.
6. Penilaian kinerja
Penilaian merupakan bagian dari sistem pengendalian. Penilaian kinerja dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
0 komentar:
Posting Komentar